Klinik Apollo, Jakarta – Disfungsi ereksi merupakan gangguan yang kerap terjadi dan mendatangkan gejala pada pria. Gejala disfungsi ereksi memiliki jumlah yang bervariasi. Namun, masih banyak orang yang belum sadar, bahkan tidak menghiraukannya.

Penting untuk memahami bermacam indikasi dan mengambil tindakan medis yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu, Anda perlu menyimak 6 gejala disfungsi ereksi yang harus disadari demi meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan ini.

Apa yang Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Penyebab disfungsi ereksi adalah psikologis, fisik, penyakit, dampak obat-obatan, kualitas hormon yang rendah, dan kurang menjaga gaya hidup. Contoh dari kurang menjaga pola hidup sehat, antara lain merokok dan menenggak alkohol.

Selain itu, keenam faktor disfungsi ereksi tersebut meliputi:

  • Hubungan dengan pasangan yang tidak harmonis
  • Depresi berkepanjangan
  • Stres
  • Cemas
  • Penyakit neurologis
  • Penyakit jantung
  • Organ intim mengalami cedera
  • Penyalahgunaan obat terlarang

Orang yang mengalami disfungsi ereksi akan merasakan berbagai tanda yang mengganggu kehidupannya, dua di antaranya: munculnya masalah dalam rumah tangga dan ketidakpuasan secara seksual.

Kumpulan Gejala Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi dapat terjadi pada laki-laki dari berbagai usia, tetapi risikonya bisa meningkat seiring bertambahnya usia. Pada beberapa kasus yang terjadi, pengidapnya berkisar antara 50-70-an tahun. Fenomena yang berkaitan dengan andrologi ini, mungkin diakibatkan oleh masalah pada kehidupan mereka yang kurang sehat dan lain sebagainya.

Disfungsi ereksi memiliki tanda utama, yakni sulit mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup lama atau cukup keras ketika berhubungan intim. Adapun enam gejala lain yang terkait dengan disfungsi ereksi adalah sebagai berikut:

  • Rasa cemas atau stres yang berkaitan dengan performa seksual.
  • Emosi yang sulit dikontrol.
  • Kesulitan dalam mempertahankan ereksi ketika melakukan masturbasi.
  • Sulit berereksi pada saat bangun tidur.
  • Penurunan ukuran penis atau kekokohan ereksi yang menurun seiring waktu.
  • Hasrat untuk berhubungan intim mulai menurun.

Gejala tersebut dapat bertransformasi menjadi komplikasi disfungsi ereksi yang meliputi kemandulan, kerusakan jantung, dan penyakit parkinson. 

Oleh karena itu, penanganan medis sangat diperlukan agar disfungsi ereksi tidak membandel dan mengganggu kesehatan hidup para pria.

Temui dokter dan konsultasikan keluhan Anda apabila mengalami 6 gejala disfungsi ereksi di atas. Itu merupakan bagian yang penting. Dengan berkonsultasi, Anda akan mendapatkan obat untuk penyembuhan.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment