Seperti apa gejala herpes secara umum? Herpes Simpleks Virus atau HSV adalah infeksi virus yang menyebabkan herpes genital dan herpes oral.

Pada kebanyakan orang dengan HSV tanpa gejala yang berarti memiliki virus tanpa pernah mengalami gejala penyakit herpes.

Orang lain kemungkinan mengalami gejala penyakit herpes seperti lepuhan atau luka yang kecil dan berisi cairan. Lepuhan ini paling sering muncul di alat kelamin atau di mulut dan di bibir, tetapi bisa juga muncul di tangan atau di jari dan di bagian tubuh lainnya.

HSV dapat ditularkan secara seksual, tetapi virus ini juga dapat ditularkan dengan cara lain. Ada banyak stigma seputar herpes, tetapi virus ini sebenarnya sangat umum dan tidak perlu malu.

Sebagian orang di dunia dengan usia di bawah 50 tahun memiliki HSV-1 oral atau genital. Dan sebagian orang yang berusia antara 15 tahun dan 49 tahun menderita HSV-2.

Pada kebanyakan orang dewasa memiliki antibodi HSV-1 pada saat mencapai usia 50 tahun an. Pengobatan antivirus dan pengobatan lainnya dapat membantu meringankan keparahan gejala penyakit herpes. Pengobatan antivirus juga dapat menyebabkan lebih sedikit gejala penyakit herpes.

Ketahui Tanda dan Gejala Terkena Herpes

HSV tidak selalu menimbulkan gejala. Gejala apa pun harus diperhatikan dan tingkat keparahannya umumnya akan bergantung pada seseorang yang mengalami infeksi primer atau kekambuhannya.

Berikut adalah gejala yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Gejala HSV primer

Gejala infeksi primer atau gejala awal, umumnya akan muncul di mana saja dari beberapa hari hingga beberapa minggu setelah terpapar virus.

Gejaka primer sering kali disertai gejala seperti flu, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit dan nyeri tubuh termasuk sakit kepala atau kelelahan yang tidak biasa, kurang nafsu makan dan rasa sakit di area infeksi.

Kemungkinan juga adanya gejala seperti kesemutan, terasa terbakar atau terasa gatal di area infeksi sebelum lepuhan yang kecil yang menyakitkan muncul.

Kemungkinan ada satu lepuhan atau sekelompok luka kecil. Lepuhan ini pada akhirnya akan pecah dan mengeras sebelum sembuh. Lepuhan yang berkembang selama infeksi primer dapat memakan waktu hingga 6 minggu untuk sembuh sepenuhnya.

Kondisi seperti ini masih bisa menularkan virus hingga sembuh total. Luka sering terasa gatal dan luka genital dapat menyebabkan rasa sakit saat kencing.

  • Gejala HSV kambuh

Beberapa orang yang hidup dengan HSV hanya pernah mengalami 1 gejala, sementara yang lain terus mengalami gejala sesekali setiap beberapa bulan.

Karena tubuh mulai memproduksi antibodi untuk virus, gejala kambuh sering menjadi lebih jarang seiring waktu. Gejalanya juga cenderung melibatkan gejala yang tidak terlalu parah yang membaik lebih cepat seperti lepuhan yang muncul selama gejala kambuh dapat sembuh total dalam beberapa hari, bukan beberapa minggu.

Lepuhan kemungkinan kurang terlihat atau menyakitkan selama gejala kambuh. Jika mengalami beberapa gejala kemungkinan harus mulai memperhatikan tanda-tanda awal di area infeksi.

Tanda-tanda ini yang umumnya muncul beberapa jam atau beberapa hari sebelum lepuhan muncul dapat meliputi nyeri, terasa gatal, terasa terbakar dan perasaan geli. Pengobatan antivirus untuk menangani gejala dapat membantu mencegah atau mempersingkat penyakitnya.

Virus Penyebab Infeksi Herpes

Herpes simplex virus adalah virus menular yang dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan luka. Penularan virus ini dapat tetap terjadi bahkan ketika gejalanya tidak ada.

Faktanya, pada kebanyakan orang yang tertular HSV yaitu dari seseorang yang tidak diketahui bahwa memiliki virus.

Beberapa virus yang sering menginfeksi seseorang adalah:

  • Herpes Simplex Virus tipe 1 (HSV-1)

Seseorang dapat menularkan atau tertular HSV-1 atau herpes oral melalui kontak langsung dengan luka herpes, air liur atau sekresi tubuh lainnya selama adanya gejala.

Jika menyebarkan virus, seseorang dapat tertular melalui kontak langsung dengan tempat infeksi. Contoh kontak langsung antara lain berciuman, seks oral dan kontak kulit ke kulit lainnya.

Jika menyentuh luka dingin pasangan dan kemudian menyentuh wajah atau alat kelamin sendiri tidak lama kemudian, maka bisa tertular virus. Banyak anak tertular virus setelah dicium atau disentuh wajahnya oleh orang dewasa yang menderita luka dingin.

  • Herpes Simplex Virus tipe 2 (HSV-2)

Seperti HSV-1 maka dapat menularkan atau tertular HSV-2 atau herpes genital, melalui kontak langsung dengan luka herpes, air liur atau sekresi tubuh lainnya selama adanya gejala.

HSV-2 juga dapat menular selama pelepasan virus. Kontak langsung kemungkinan termasuk berciuman, seks oral, berbagi mainan seks selama hubungan seksual, seks penetrasi dan kontak kulit ke kulit lainnya di tempat infeksi.

Meskipun banyak orang menganggap HSV-1 sebagai herpes oral dan HSV-2 sebagai herpes genital, ke 2 jenis virus tersebut dapat menyebabkan herpes oral atau herpes genital.

Konsultasikan Segera di Klinik Apollo Jakarta

klinik kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Melakukan pemeriksaan di klinik kelamin Jakarta akan ditangani secara langsung oleh dokter ahli dan staff medis yang handal pada bidangnya. Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau.

Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia. Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami di nomor yang tertera di situs dan di bawah ini. Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Klinik Apollo

Klinik Apollo
Layanan Kesehatan Seputar Keluhan Organ Genital Pria Wanita. Tersedia Konsultasi GRATIS 24 Jam, yang Bisa Diakses Melalui Website.

Leave A Comment