Klinik ApolloSifilis sekunder memiliki gejala yang bervariasi dan dapat menyerupai penyakit lain, sehingga pemeriksaan medis dan diagnosis yang tepat sangat penting.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini atau khawatir tentang infeksi menular seksual (IMS), segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Mencegah penyebaran sifilis melibatkan praktik seksual aman dan pemeriksaan kesehatan rutin. Deteksi dan pengobatan dini dapat mencegah komplikasi jangka panjang dan penularan kepada orang lain.

Penyakit ini berkembang dalam beberapa tahap, dengan masing-masing tahap memiliki gejala yang berbeda. Salah satu tahap yang paling penting untuk dikenali adalah sifilis tahap sekunder.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Inilah Gejala Awal Sifilis Sekunder

Anda tidak perlu khawatir, sifilis sekunder dapat ditangani oleh dokter ahli.

Ilustrasi: Inilah Gejala Awal Sifilis Sekunder (sumber: klinikapollojakarta.com)

Kondisi ini terjadi setelah tahap awal (primer) jika tidak diobati.

Pada tahap ini, bakteri menyebar ke seluruh tubuh, menyebabkan berbagai gejala yang lebih luas dan sistemik.

1. Ruam Kulit

Salah satu gejala paling khas dari kondisi ini adalah munculnya ruam kulit.

Ruam ini biasanya tidak gatal dan sering muncul di telapak tangan dan kaki.

Ruam dapat berupa bintik-bintik kemerahan atau bercak-bercak.

2. Luka Mukosa

Luka atau lesi dapat muncul di mulut, tenggorokan, dan area genital.

Ini biasanya tidak nyeri dan dapat tampak seperti sariawan.

3. Kelenjar Getah Bening Membengkak

Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh adalah tanda lain yang sering terjadi.

Kelenjar getah bening dapat terasa nyeri atau lunak saat disentuh.

4. Gejala Sistemik

Tanda gejala seperti demam ringan, kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot atau sendi sering terjadi.

Dan gejala ini mirip dengan infeksi virus umum, sehingga sifilis sering salah didiagnosis pada tahap ini.

5. Patch Alopecia

Beberapa pria mungkin mengalami kehilangan rambut yang tidak merata, yang disebut “alopecia areata.”

Rambut bisa rontok dalam bentuk bercak.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pengobatan untuk Sifilis Tahap Sekunder

Deteksi dan pengobatan dini sifilis sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan penularan ke orang lain.

Jika mengalami gejala ini atau khawatir infeksi menular seksual (IMS), segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Berikut pengobatannya:

  • Pengobatan antibiotik adalah pilihan utama untuk mengobati kondisi ini. Dosisnya diberikan melalui suntikan, dan efektif dalam menghilangkan infeksi.
  • Alternatif pengobatan antibiotik, bagi yang alergi terhadap ini, pengobatan lain dapat digunakan sebagai alternatif, meskipun efektivitasnya mungkin sedikit lebih rendah.
  • Pengawasan medis, penting untuk mengikuti pengobatan dan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan infeksi telah sembuh sepenuhnya.
  • Pencegahan penularan, hindari hubungan seksual sampai pengobatan selesai dan dokter ahli memastikan tidak ada risiko penularan.

Baca juga: Cepat Cegah! 7 Faktor Penyebab Sifilis Tak Kunjung Sembuh

Atasi Sifilis Tahap Sekunder Hanya di Klinik Apollo

Anda dapat melakukan penanganan untuk gejala sifilis sekunder pada pria dengan pengobatan terbaik di Klinik Apollo Jakarta.

Jangan biarkan infeksi ini mengganggu kesehatan Anda lebih lanjut. Dapatkan penanganan segera dan privasi terjaga.

Dengan perawatan profesional dan rahasia terjamin, kami siap membantu Anda sembuh sepenuhnya. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan mulailah langkah menuju kesembuhan!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.