Klinik Apollo – Kelamin gatal penyebabnya oleh berbagai faktor, mulai dari iritasi ringan hingga infeksi serius.
Mengenali penyebab dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan Anda.
Jika gatal tidak hilang dengan perawatan dasar atau beserta gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Artikel ini akan membahas tanda-tanda yang perlu Anda perhatikan serta langkah-langkah yang harus Anda lakukan ketika mengalami gatal di area kelamin.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Penyebab Umum Kelamin Gatal

Ilustrasi: Penyebab Umum Kelamin Gatal (sumber: klinikapollojakarta.com)
1. Iritasi atau Alergi
Iritasi penyebabnya oleh produk perawatan kulit, seperti sabun, deterjen, atau pelembut pakaian, yang mengandung bahan kimia keras.
Reaksi alergi terhadap bahan tertentu dalam pakaian, kondom (pengaman atau pelindung), atau produk kebersihan pribadi juga bisa menyebabkan gatal.
Gejalanya kulit di area kelamin bisa menjadi kemerahan, kering, atau bersisik, dan gatal sering kali beserta dengan sensasi terbakar.
2. Infeksi Jamur
Infeksi jamur, seperti kandidiasis, terjadi ketika jamur yang biasanya hidup di tubuh berkembang biak tanpa terkendali.
Ini sering terjadi di area yang lembap dan hangat, seperti kelamin.
Gejalanya gatal yang intens, beserta dengan keputihan yang tebal pada wanita atau ruam berwarna merah pada pria, adalah tanda umum infeksi jamur.
3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa jenis IMS, seperti herpes genital, gonore (kencing nanah), atau klamidia, dapat menyebabkan gatal di area kelamin.
Ini sering beserta dengan gejala lain, seperti nyeri saat kencing, keputihan yang tidak normal (abnormal), atau luka di kelamin.
Gejalanya gatal yang beserta dengan lecet, luka, atau keluarnya cairan yang tidak biasa dari kelamin memerlukan perhatian medis segera.
4. Kutu Kelamin (Pthirus Pubis)
Kutu kelamin adalah parasit kecil yang hidup di rambut kemaluan dan menyebabkan rasa gatal yang hebat.
Gejalanya gatal yang intens di area kemaluan, terutama pada malam hari, sering kali menjadi tanda adanya kutu kelamin.
5. Kondisi Kulit Lainnya
Kondisi kulit seperti psoriasis atau eksim juga dapat mempengaruhi area kelamin, menyebabkan gatal, kemerahan, dan iritasi.
Gejalanya ruam bersisik atau bercak-bercak berwarna merah yang gatal pada kulit kelamin bisa menunjukkan kondisi kulit yang lebih kronis.
Apa yang Harus Dilakukan?
1. Jaga Kebersihan Area Genital
Cuci area kelamin dengan air hangat dan sabun ringan yang tidak mengandung pewangi atau bahan kimia keras.
Keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih.
Tujuannya menjaga kebersihan membantu mencegah infeksi dan mengurangi iritasi yang mungkin menjadi penyebab gatal.
2. Hindari Menggaruk
Meskipun godaan untuk menggaruk mungkin kuat, cobalah untuk menghindarinya.
Menggaruk bisa memperparah iritasi dan menyebabkan luka terbuka, yang meningkatkan risiko infeksi.
Jika gatal sangat mengganggu, cobalah kompres dingin atau oleskan krim pelembap bebas pewangi untuk meredakan sensasi gatal.
3. Hindari Produk yang Mengiritasi
Hindari penggunaan produk perawatan kulit atau kebersihan yang mengandung pewangi, pewarna, atau bahan kimia lainnya yang bisa mengiritasi kulit sensitif di area kelamin.
Gunakan produk yang formulasinya khusus untuk kulit sensitif atau area genital, yang biasanya lebih lembut dan tidak menyebabkan iritasi.
4. Periksa Tanda-Tanda Infeksi
Jika gatal beserta dengan gejala lain seperti keputihan yang tidak biasa, nyeri saat kencing, atau luka di kelamin, segera konsultasikan dengan dokter ahli.
Tujuannya mendeteksi infeksi sedini mungkin memungkinkan pengobatan yang lebih efektif dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
5. Konsultasi dengan Dokter Ahli
Jika gatal tidak hilang setelah beberapa hari atau beserta gejala yang mengkhawatirkan, seperti lecet atau keluarnya cairan, segera temui dokter ahli untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Tujuannya dokter ahli dapat membantu menentukan penyebab gatal dan meresepkan obat-obatan yang sesuai, seperti krim antijamur, antibiotik, atau antihistamin.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
1. Gatal yang Berkepanjangan
Jika gatal berlangsung lebih dari beberapa hari tanpa tanda-tanda membaik, terutama jika beserta dengan gejala lain seperti pembengkakan, keluarnya cairan, atau demam.
2. Gejala Infeksi
Jika Anda melihat tanda-tanda infeksi, seperti keputihan yang tidak biasa, bau yang kuat, nyeri saat kencing, atau luka di area kelamin.
3. Gatal Setelah Aktivitas Seksual
Jika gatal muncul setelah berhubungan seksual, segera temui dokter ahli untuk memastikan apakah ini terkait dengan infeksi menular seksual (IMS) atau reaksi alergi terhadap kondom (pengaman atau pelindung) atau pelumas.
Baca juga: Gimana Cara Atasi Bintik Kelamin Gatal? Ketahui Cara Ampuh Ini
Solusi Tepat Atasi Kelamin Gatal di Klinik Apollo
Apakah Anda mengalami kondisi ini dan merasa tidak nyaman? Jangan abaikan gejala ini! Gatal di area kelamin bisa menjadi tanda iritasi ringan hingga infeksi yang memerlukan perhatian medis.
Klinik Apollo Jakarta siap membantu dengan pengobatan efektif, dokter ahli mendukung dan fasilitas medis terkini.
Terutamanya segera kenali tanda-tandanya dan atasi sebelum menjadi masalah serius! Kesehatan Anda adalah prioritas kami!
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.