Jika diobati, apakah impotensi bisa sembuh?
Impotensi adalah ketika seorang pria memiliki masalah terus-menerus mencapai ereksi dan mempertahankan ereksi.
Kondisi seperti ini dapat membuat hubungan seksual tidak mungkin dilakukan tanpa pengobatan. Impotensi pertama kali dapat muncul pada pria berusia 40 tahun.
Sebagian pria dipengaruhi oleh impotensi. Jadi, impotensi menggambarkan suatu kondisi di mana pria tidak dapat memperoleh ereksi atau tidak dapat mempertahankan ereksi.
Berikut Klinik Apollo akan menjelaskan mengenai apakah impotensi benar-benar bisa sembuh? Simak artikel di bawah ini.
Cara Menyembuhkan Impotensi Pada Pria
Img: klinikapollojakarta.com
Pengobatan untuk impotensi bertujuan untuk memungkinkan seorang pria mencapai ereksi dan mempertahankan ereksi untuk hubungan seksual.
Menyembuhkan impotensi tergantung pada penyebabnya. Jika penyebab impotensi adalah dari terbatasnya aliran darah ke penis karena kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok.
Perubahan gaya hidup untuk mengobati kemungkinan dapat menyembuhkan impotensi dapat mencakup:
- Penurunan berat badan pada pria yang mengalami obesitas (kegemukan).
- Berolahraga secara teratur.
- Makan makanan yang sehat dan seimbang.
- Jangan merokok.
- Batasi atau hindari mengkonsumsi banyak alkohol.
Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan pengobatan yang berbeda untuk mengobati hipertensi dan nyeri.
Jangan berhenti mengkonsumsi pengobatan yang diresepkan oleh dokter tanpa terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter.
Untuk pria yang menderita diabetes (kencing manis) dan impotensi, latihan dasar panggul dapat digunakan untuk membantu mengelola impotensi.
Jika penyebab impotensi karena depresi atau kecemasan, pengobatan yang dapat membantu menyembuhkan impotensi seperti psikoterapi, pengobatan untuk depresi atau pengobatan untuk kecemasan.
Faktor Penyebab Impotensi
Banyak masalah psikologis dan masalah fisik yang dapat menyebabkan impotensi.
Berikut kemungkinan penyebab impotensi secara umum, meliputi:
- Penyebab Psikologis
Pria yang stress, cemas atau depresi bisa mengalami kesulitan untuk mendapatkan ereksi dan mempertahankan ereksi.
Masalah terkait lainnya dapat mencakup rangsangan seksual yang tidak memadai, kecemasan kinerja dan stress hubungan.
Depresi yang mungkin termasuk hilangnya dorongan seks, kecemasan kinerja dan kurang fokus.
- Penyebab Fisik
Banyak masalah kesehatan yang dapat memicu impotensi.
Sedangkan beberapa penyebab fisik yang umum meliputi alkohol atau penggunaan narkoba, diabetes, penyakit jantung atau dan lain sebagainya.
- Penyebab Masalah Ereksi
Kebanyakan pria terkadang gagal mendapatkan ereksi atau mempertahankan ereksi.
Hal ini dapat disebabkan oleh tertekan, kelelahan, kecemasan dan mengkonsumsi alkohol terlalu banyak.
Jika terjadi lebih sering, mungkin penyebabnya karena beberapa penyakit fisik, misalnya gula darah tinggi atau beberapa masalah kesehatan mental. Konsultasikan dengan dokter jika masalah ereksi terus terjadi.
Gejala dan Metode Pengobatan
Tanda dan gejala impotensi meliputi ereksi yang terlalu lunak untuk berhubungan seksual, ereksi yang berlangsung hanya sebentar dan ketidakmampuan untuk mencapai ereksi.
Oleh karena itu, tanda dan gejala impotensi termasuk ereksi yang terlalu lunak untuk berhubungan seksual, ereksi yang berlangsung hanya sebentar dan ketidakmampuan untuk mencapai ereksi.
Pria yang tidak dapat memiliki ereksi atau tidak dapat mempertahankan ereksi, artinya menderita impotensi.
Ini mungkin terjadi sesekali atau sering. Sebaiknya segera mencari pengobatan yang dapat membantu mencegah impotensi sesekali menjadi lebih sering dan membantu mendeteksi gangguan mendasar yang mungkin menyebabkannya.
Masalah kesehatan pada impotensi meliputi:
- Masalah prostat.
- Diabetes tipe 2.
- Testis tidak membuat hormon sebagaimana mestinya (hipogonadisme).
- Tekanan darah tinggi.
- Penyakit jantung atau penyakit gagal jantung.
- Kolesterol Tinggi.
- Rendahnya kadar HDL (high density lipoprotein).
- Gangguan sistem saraf.
- Kelengkungan penis (Peyronie disease).
- Depresi, stress atau kecemasan.
- Penggunaan alkohol.
- Masalah hubungan.
Baca Juga: Cara Mengobati Luka Pada Penis Dengan Tepat
Jika Anda adalah seorang perokok, maka dapat memperburuk efek dari faktor risiko lain, seperti penyakit pembuluh darah atau tekanan darah tinggi.
Impotensi bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat. Kondisi seperti ini termasuk salah satu jenis umum dari disfungsi seksual pria, sebaiknya segera lakukan penanganan.
Hal ini terjadi ketika seorang pria mengalami kesulitan mendapatkan ereksi atau mempertahankan ereksi. Jadi, penyakit ini menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.
Tapi itu bukan bagian alami dari penuaan. Beberapa orang mengalami kesulitan segera konsultasikan dengan dokter mengenai seksual.
Tetapi jika Anda menderita impotensi, Anda harus segera mengkonsultasikan dengan dokter. Impotensi bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.
Ini mungkin berarti pembuluh darah Anda tersumbat. Ini mungkin berarti Anda mengalami kerusakan saraf akibat diabetes.
Beberapa pengobatan umum yang dapat mengobati impotensi meliputi pengobatan oral tertentu, pengobatan injeksi ke penis sebelum berhubungan seksual, penggantian hormon, supositoria uretra, implan dan perangkat lainnya.
Semakin cepat melakukan pengobatan impotensi dengan dokter semakin baik. Impotensi bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat dan cepat.
Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta
Img: klinikapollojakarta.com
Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.
Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.
Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.
Suka dengan artikel ini?
About the Author: Klinik Apollo Jakarta
