Klinik Apollo – Impotensi adalah masalah seksual yang sering dialami oleh pria dewasa akibat masalah pekerjaan, merokok, kekurangan hormon, dan sebagainya.

Meskipun sangat umum, gangguan yang juga disebut lemah syahwat ini bisa menimbulkan dampak emosional yang serius.

Pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang impotensi pada pria yang meliputi ciri-ciri dan cara menghilangkan kelainan seksual tersebut. Berikut informasinya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Ciri-Ciri Impotensi pada Pria yang Paling Umum

Ilustrasi Ciri-Ciri Impotensi pada Pria yang Paling Umum

Ilustrasi Ciri-Ciri Impotensi pada Pria yang Paling Umum (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Individu yang menderita impotensi mungkin akan mengalami penurunan dorongan seksual. Tentunya, hal ini sangat umum terjadi.

Apabila kondisi ini berlangsung secara konsisten, impotensi dapat menjadi isu kesehatan yang memerlukan perhatian dan penanganan medis.

Berikut adalah empat ciri-ciri impotensi yang bisa dialami laki-laki.

1. Susah Ereksi

Orang yang mengalami impotensi tentu akan susah saat ereksi. Gejala tersebut dapat menjadi “kekurangan” bagi penderitanya karena tidak bisa memberikan performa terbaik saat berhubungan intim.

Meskipun sudah ada rangsangan seperti foreplay, ereksi mungkin tetap sulit terjadi. Akibatnya, pria bisa kesulitan mencapai ejakulasi atau orgasme.

2. Hasrat Seksual Menurun

Ketahuilah bahwa hasrat seksual pria yang mengalami lemah syahwat bisa menurun. 

Penurunan hasrat seksual atau libido ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis, atau kombinasi keduanya.

Berkurangnya gairah seks tidak hanya memengaruhi kemampuan untuk mencapai ereksi, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan pada kualitas kehidupan seksual secara keseluruhan.

Tidak hanya itu, penurunan libido juga dapat memicu ketidakpuasan dan konflik dalam hubungan intim.

Pria yang menghadapi masalah ini mungkin merasa frustrasi dan pasangannya juga dapat mengalami ketidakpastian.

3. Gangguan Ejakulasi

Kadang-kadang, kesulitan dengan ejakulasi dapat menjadi tanda tambahan dari disfungsi ereksi.

Permasalahan ini dapat melibatkan ejakulasi dini atau ejakulasi tertunda.

Ejakulasi dini adalah ketika seorang pria ejakulasi terlalu cepat selama aktivitas seksual.

Sementara ejakulasi tertunda terjadi ketika pria memerlukan lebih banyak rangsangan waktu untuk mencapai ejakulasi.

Keberadaan masalah ejakulasi ini dapat meningkatkan risiko memperparah gejala impotensi yang telah ada sebelumnya.

Mengatasi kedua masalah ini secara bersamaan dapat menjadi kunci untuk memperbaiki kualitas kehidupan seksual seorang pria.

4. Tidak Percaya Diri

Pria yang mengalami masalah kesehatan ini, mungkin merasa tekanan kinerja yang tinggi, terutama jika mereka menganggap kemampuan seksual sebagai indikator kejantanan.

Tekanan ini bisa meningkatkan kecemasan dan merusak rasa percaya diri. Hal ini dapat berdampak negatif pada hubungan personal dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Selain itu, mungkin timbul perasaan malu atau tidak nyaman yang dapat menghambat komunikasi terbuka dengan pasangan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Menghilangkan Impotensi pada Pria

Mengatasi impotensi pada pria bisa menjadi proses yang memerlukan perubahan gaya hidup dan pendekatan medis.

Pertama-tama, penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dengan mengadopsi pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur.

Di samping itu, menjauhi kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol juga dapat memberikan dampak positif.

Kemudian, jagalah kesehatan mental sangat krusial.

Stres dan kecemasan dapat menjadi pemicu impotensi, jadi praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk menyeimbangkan pikiran dan tubuh.

Komunikasi terbuka dengan pasangan juga dapat membantu mengurangi tekanan psikologis.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik.

Terapi hormonal atau obat-obatan tertentu mungkin diperlukan tergantung pada penyebab impotensi.

Dengan mengambil langkah-langkah ini secara holistik, dapat membantu mengembalikan kehidupan seksual yang sehat dan membangun kembali kepercayaan diri.

Ingatlah bahwa perubahan-perubahan ini memerlukan waktu, dan konsistensi adalah kunci untuk mencapai hasil yang positif.

Baca Juga: Tidak Puas karena Penis Loyo? Inilah Penyebab Kondisinya

Konsultasi Pencegahan Impotensi pada Pria di Klinik Apollo

Temui solusi untuk menjaga kesehatan Anda di Klinik Apollo! Rasakan perubahan positif dalam hidup Anda dengan konsultasi pencegahan impotensi dari dokter ahli.

Kami siap memberikan panduan terbaik untuk menjaga kesehatan reproduksi Anda. Jangan biarkan impotensi menghambat kebahagiaan kita.

Jadilah proaktif dalam merawat diri sendiri, hubungi Klinik Apollo sekarang untuk mendapatkan konsultasi pencegahan yang dapat membuat perbedaan besar dalam hidup setiap pria.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment