Klinik Apollo – Pentingnya mengenali ciri-ciri infeksi raja singa. Karena infeksi raja singa adalah penyakit menular seksual (PMS) yang penyebabnya oleh bakteri Treponema pallidum.

Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak segera tertangani.

Sifilis berkembang dalam beberapa tahap, dan setiap tahap memiliki gejala yang berbeda.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri infeksi raja singa agar dapat segera mendapatkan pengobatan yang tepat. Berikut adalah 7 ciri-ciri infeksi raja singa yang perlu Anda waspadai:

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Munculnya Luka Tidak Nyeri (Chancre)

Dan luka ini merupakan gejala awal sifilis dan biasanya muncul di area yang terinfeksi, seperti alat kelamin, anus, atau mulut.

Untuk luka chancre bersifat tidak nyeri, sehingga sering kali tidak disadari oleh penderita.

Pada luka ini dapat sembuh sendiri dalam beberapa minggu, tetapi infeksi tetap berlanjut ke tahap berikutnya jika tidak diobati.

2. Ruam di Kulit

Pada tahap sekunder, sifilis dapat menyebabkan ruam pada kulit, terutama di telapak tangan dan kaki.

Ruam ini biasanya tidak menimbulkan rasa gatal, tetapi bisa menyebar ke seluruh tubuh.

Kadang-kadang, penderita juga mengalami luka di mulut atau kelenjar getah bening yang membengkak.

3. Demam dan Rasa Tidak Enak Badan

Infeksi sifilis dapat menyebabkan gejala seperti demam ringan, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Gejala ini sering kali menyerupai flu, sehingga penderita mungkin tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi sifilis.

4. Kelenjar Getah Bening Membengkak

Sistem kekebalan tubuh akan bereaksi terhadap infeksi dengan memperbesar kelenjar getah bening, terutama di area yang dekat dengan luka chancre.

Pembengkakan ini bisa bertahan selama beberapa minggu.

5. Kerontokan Rambut Tidak Wajar

Beberapa penderita sifilis mengalami kerontokan rambut yang tidak biasa, terutama di area kepala.

Kerontokan ini biasanya berbentuk bercak-bercak dan dapat terjadi pada tahap sekunder infeksi.

6. Gangguan Saraf dan Masalah Penglihatan

Jika tidak terobati, sifilis dapat berkembang ke tahap lanjut dan memengaruhi sistem saraf pusat.

Hal ini bisa menyebabkan kebingungan, sakit kepala kronis, gangguan penglihatan, bahkan kebutaan.

Beberapa penderita juga mengalami gangguan pendengaran atau kesulitan dalam koordinasi tubuh.

7. Komplikasi pada Organ Tubuh

Pada tahap tersier, sifilis dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, otak, dan organ tubuh lainnya.

Infeksi ini bisa berujung pada kondisi fatal jika tidak segera terobati.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang bisa berbahaya jika tidak tertangani dengan tepat.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali ciri-ciri infeksi raja singa dan segera memeriksakan diri ke dokter ahli jika mengalami gejala-gejala tersebut.

Pencegahan terbaik adalah dengan melakukan hubungan seksual yang aman, setia pada 1 pasangan seksual, dan rutin melakukan tes kesehatan jika berisiko tertular PMS.

Baca juga: Cek, Tanda dan Gejala Umum Raja Singa Berikut Pengobatannya

Solusi Tepat Mengatasi Infeksi Raja Singa di Klinik Apollo

Apakah Anda mengalami luka tidak nyeri di area intim, ruam di telapak tangan dan kaki, atau pembengkakan kelenjar getah bening?

Ciri-ciri infeksi raja singa ini bisa menjadi tanda sifilis yang berbahaya jika tidak segera tertangani. Jangan biarkan infeksi semakin parah!

Klinik Apollo Jakarta siap membantu dengan pemeriksaan akurat dan pengobatan efektif untuk mengatasi sifilis dengan cepat dan aman.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.