Cara Mengobati Jamur di Selangkangan

Klinik Apollo, Jakarta – Bagaimana cara mengobati jamur di selangkangan? Infeksi jamur selangkangan (tinea cruris) adalah infeksi selangkangan yang penyebabnya adalah jamur.

Pengobatan antijamur biasanya bekerja dengan baik. Infeksi jamur selangkangan (tinea cruris) adalah infeksi jamur pada kulit selangkangan. Jamur biasanya tidak membahayakan.

Namun, jika kondisinya tepat maka dapat menyerang kulit, berkembang biak dan dapat menyebabkan infeksi.

Kondisi yang paling sering terdapat jamur adalah area kulit yang hangat, area kulit yang lembab dan tidak berudara, seperti selangkangan, bagian bawah lengan dan bagian bawah payudara.

Itu sekelompok infeksi kulit jamur yang disebut tinea. Seperti pada infeksi tinea lainnya, jamur seperti yang dikenal sebagai dermatofita dapat menyebabkan gatal di selangkangan.

Jamur mikroskopis ini hidup di kulit, rambut dan kuku. Jamur biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat berkembang biak dengan cepat dan dapat menyebabkan infeksi ketika dibiarkan berkembang di area yang hangat dan di area yang lembab.

Itu sebabnya gatal di selangkangan biasanya berkembang di kulit di sekitar selangkangan, di paha bagian dalam dan di bokong.

Cara mengobati jamur di selangkangan dengan cepat akan meminimalkan gejala dan mencegahnya menular.

Pada kebanyakan orang melakukan pengobatan antijamur topikal dan dengan menjaga area yang terkena tetap bersih dan tetap kering.

Metode Pengobatan Jamur di Selangkangan

Img: klinikapollojakarta.com

Sekelompok jamur yang disebut dermatofita dapat menyebabkan gatal di selangkangan.

Namun, ketika tetap mengenakan pakaian yang basah oleh keringat setelah berolahraga, paparan kelembaban yang terlalu lama dapat membuat jamur berkembang biak dengan cepat.

Ketika memiliki pertumbuhan berlebih dari dermatofita di area selangkangan, hal itu dapat menyebabkan infeksi.

Kemungkinan penularan infeksi jamur melalui kontak pribadi yang dekat dengan seseorang yang mengalami gatal di selangkangan atau melalui kontak dengan pakaian orang tersebut yang tidak dicuci.

Jika faktor-faktor terjadi, kemungkinan memiliki risiko lebih tinggi dalam mengalami gatal di selangkangan.

Faktor-faktor ini dapat meliputi:

• Memiliki kelebihan berat badan atau hidup dengan obesitas yang dapat meningkatkan jumlah lipatan kulit.
• Seseorang yang memiliki kecenderungan untuk berkeringat dan meningkatkan kelembapan kulit serta mendorong dermatofita untuk berkembang biak.
• Sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena kondisi kesehatan yang mendasarinya atau pengobatan untuk suatu kondisi. Seseorang yang mengalami gangguan kekebalan tubuh memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi jamur seperti rasa gatal di selangkangan daripada yang sistem kekebalan tubuhnya bekerja dengan kapasitas penuh.
• Seseorang yang memakai banyak pakaian ketat.
• Seseorang yang gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko untuk infeksi kulit jamur.

Baca Juga: Ini Dia Penyebab Selangkangan Hitam dan Gatal, Simak Disini…

Gejala dan Cara Mengatasi

Biasanya selangkangan menjadi terasa gatal dan sedikit sakit terutama di lipatan antara bagian atas kaki dan di lipatan alat kelamin.

Ini lebih sering terjadi pada pria dan skrotum kemungkinan juga terasa gatal. Kulit berwarna merah, sedikit bersisik kemudian berkembang di selangkangan, biasanya dengan tepi atau dengan batas yang pasti.

Kedua belah pihak umumnya terpengaruh. Ruam sering menular ke bagian dalam kedua paha. Terkadang infeksi menular ke kulit di bagian lain dari tubuh.

Gejala umum rasa gatal di area yang terkena meliputi:

• Kemerahan.
• Terasa gatal yang terus menerus.
• Sensasi terbakar.
• Kulit mengelupas atau pecah-pecah.
• Ruam yang memburuk dengan olahraga atau aktifitas.
• Perubahan warna kulit.
• Ruam yang tidak membaik, memburuk atau menular.
• Biasanya mempengaruhi selangkangan dan paha bagian dalam. Ini kemungkinan menular ke perut dan ke bokong, tetapi biasanya tidak berkembang di skrotum.

Untuk kulit yang sangat meradang, dokter kemungkinan akan meresepkan pengobatan antijamur yang dikombinasikan dengan pengobatan steroid ringan.

Ini biasanya akan digunakan tidak lebih dari 7 hari. Kemungkinan perlu melanjutkan dengan pengobatan antijamur saja untuk beberapa saat setelahnya.

Pengobatan steroid dapat mengurangi peradangan dan dapat meredakan rasa gatal dan kemerahan dengan cepat.

Namun, pengobatan steroid tidak dapat membunuh jamur dan pengobatan steroid saja tidak boleh digunakan. Pengobatan antijamur terkadang diresepkan jika infeksi meluas atau parah.

Untuk mencegah infeksi selangkangan jamur berulang (kekambuhan), meliputi:

• Cuci selangkangan setiap hari, kemudian keringkan secara menyeluruh. Pengeringan kemungkinan hal yang paling penting.
• Ganti pakaian dalam setiap hari. Jamur dapat berkembang biak pada serpihan kulit pakaian dalam yang kotor.
• Periksa selangkangan (tinea pedis) dan obati jika memilikinya. Selangkangan adalah infeksi jamur yang umum. Dalam kasus ini, kulit di antara jari-jari kaki terasa gatal dan bersisik. Cara mengobati jamur di selangkangan yang sama (tinea cruris).
• Simpan handuk sendiri ketika memiliki infeksi kulit jamur untuk mengurangi kemungkinan menularkan jamur kepada orang lain.

Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com