Klinik Apollo – Jangan mengabaikan tanda gonore parah. Infeksi ini tidak hanya memengaruhi kesehatan reproduksi, tetapi juga bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menyebabkan komplikasi yang berbahaya.

Pastikan untuk selalu waspada dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala-gejala yang mengkhawatirkan.

Penyakit ini dapat memengaruhi berbagai area tubuh, terutama saluran reproduksi, uretra, rektum, dan tenggorokan.

Tanpa penanganan tepat, gonore dapat berkembang menjadi kondisi yang serius dan menimbulkan komplikasi berbahaya. Berikut 5 tanda gonore yang sudah parah dan harus segera Anda waspadai:

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Nyeri Hebat Saat Kencing

Nyeri atau rasa terbakar saat kencing merupakan gejala umum gonore.

Namun, jika nyeri tersebut semakin hebat dan berlangsung terus-menerus, ini bisa menjadi tanda bahwa infeksi sudah menyebar ke bagian saluran kemih yang lebih dalam.

Pada tahap lanjut, rasa sakit ini dapat bersamaan dengan kesulitan kencing, dan bahkan adanya darah dalam urine.

2. Keputihan yang Berlebihan dan Berbau

Pada wanita, gonore yang tidak terobati sering kali menyebabkan keputihan yang tidak normal (abnormal), biasanya berwarna kekuningan atau kehijauan dan berbau menyengat.

Jika keputihan terus bertambah banyak dan bau semakin tajam, ini menandakan bahwa infeksi mungkin telah menyebar lebih jauh ke saluran reproduksi, seperti serviks atau rahim.

Gejala ini sangat serius dan perlu penanganan segera.

3. Nyeri Perut Bagian Bawah

Gonore yang sudah parah pada wanita bisa menyebabkan infeksi menyebar ke rahim, tuba falopi, atau ovarium, yang dapat menimbulkan radang panggul (pelvic inflammatory disease atau PID).

Salah satu tanda yang sering muncul adalah nyeri tajam di perut bagian bawah.

Jika rasa nyeri semakin intens atau beserta demam, segera periksakan diri ke dokter ahli karena ini bisa mengancam kesuburan atau menyebabkan komplikasi serius lainnya.

4. Pembengkakan dan Nyeri di Skrotum (Pria)

Pada pria, salah satu tanda gonore yang sudah parah adalah munculnya pembengkakan dan nyeri di area skrotum.

Ini bisa menjadi indikasi bahwa infeksi telah menyebar ke epididimis (saluran di belakang testis yang menyimpan dan membawa sperma), yang menyebabkan epididimitis.

Tanpa penanganan, kondisi ini bisa mengakibatkan infertilitas (kemandulan) permanen.

5. Nyeri Sendi dan Demam

Jika gonore tidak segera terobati, bakteri dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan infeksi pada persendian atau disseminated gonococcal infection (DGI).

Gejala DGI termasuk nyeri sendi, demam, bengkak pada beberapa sendi, serta munculnya luka-luka pada kulit.

Infeksi ini dapat berakibat fatal jika tidak tertangani segera.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pentingnya Penanganan Gonore Sejak Dini

Gonore adalah penyakit yang bisa diobati dengan antibiotik, namun deteksi dini dan pengobatan yang cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.

Jika Anda atau pasangan seksual mengalami gejala-gejalanya, segeralah melakukan pemeriksaan dan pengobatan.

Praktik hubungan seksual yang aman, seperti menggunakan kondom (pengaman atau pelindung), sangat dianjurkan untuk mencegah penularan gonore dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya.

Dengan begitu penyakit gonore dapat dengan mudah tertangani dan menghentikan komplikasi lainnya terjadi.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh! Ini 4 Bahaya Penyakit Gonore Wanita

Solusi Tepat Mengatasi Gonore Parah di Klinik Apollo

Jangan biarkan gejala gonore semakin parah dan membahayakan kesehatan Anda!

Tanda gonore yang parah tanpa penanganan yang tepat, seperti nyeri saat kencing, keputihan berlebihan, dan nyeri perut bagian bawah, dapat menyebabkan komplikasi serius jika Anda biarkan.

Klinik Apollo Jakarta siap membantu Anda dengan layanan pengobatan infeksi menular seksual (IMS) yang profesional dan terpercaya.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.