Klinik Apollo, Jakarta – Radang kepala penis atau balanitis termasuk pembahasan umum bagi kaum pria. Pada setiap kasus yang ada, penderita harus mengobati balanitis. Sebagai pendorong, ada serangkaian pantangan balanitis yang harus dihindari.

Penderita yang menghindari faktor-faktor yang dapat memperburuk kondisi ini memiliki potensi untuk sembuh lebih cepat.

Dalam artikel ini, kami akan memaparkan tujuh pantangan balanitis yang perlu diperhatikan. Penasaran? Berikut penjelasannya!

Penyebab dan Gejala Balanitis

Balanitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada kepala penis dan kulit yang menutupinya. Kondisi ini lebih umum terjadi pada pria yang tidak melakukan sunat karena kulit di bawah kulup dapat menjadi tempat bakteri dan jamur berkembang biak.

Infeksi jamur (Candida albicans), bakteri penyakit menular seksual, iritasi atau reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam produk, kebersihan yang buruk, diabetes, phimosis, dan lain sebagainya merupakan faktor dari balanitis.

Setiap orang yang mengalami balanitis akan mendapatkan gejala yang berbeda. Jadi, tanda tersebut meliputi kulit merah, bengkak, gatal, terasa nyeri atau panas di glans penis. 

Terkadang, efeknya berupa cairan yang keluar secara tidak normal. Balanitis dapat menyebabkan komplikasi seperti phimosis, parafimosis , atau kanker penis jika tanpa pengobatan.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Berbagai Pantangan Balanitis yang Wajib Dihindari

Balanitis merupakan penyakit kelamin pria yang bisa hilang dengan antibiotik tertentu dan sebagai pendukung, pengidap harus merelakan kebiasaan buruk yang berkaitan dengan balanitis.

Penderita harus menaati aturan yang berkaitan dengan pantangan agar peradangan penis berkurang. Jadi, individu yang terjangkit penyakit ini memerlukan pembiasaan.

Berikut adalah tujuh pantangan balanitis yang wajib Anda hindari saat mengalami kondisi tersebut:

  • Jangan menggunakan produk topikal seperti krim tanpa saran dari dokter.
  • Hindari produk sabun atau deterjen yang mengandung bahan kimia keras atau parfum. Pengidap bisa memakai sabun yang lembut dan tidak beraroma.
  • Berhenti sejenak dalam berhubungan seksual selama perawatan dan pemulihan karena kegiatan tersebut dapat meningkatkan potensi iritasi dan penyebaran infeksi.
  • Jangan menggosok kepala alat kelamin dalam keadaan apa pun. Hal ini akan memperburuk iritasi dan peradangan.
  • Hindari pengonsumsian obat yang tidak sesuai dengan rekomendasi dokter.
  • Pakaian ketat atau terlalu kaku. Pakaian dengan bahan yang seperti ini dapat menyebabkan gesekan berlebih pada kulit penis. Oleh karena itu, pakailah pakaian dalam yang longgar dan terbuat dari katun.
  • Jangan mencuci penis terlalu sering atau dengan sabun yang keras.

Pantangan ini hanya membantu mengurangi, bukan menyembuhkan balanitis. Pemeriksaan menjadi cara untuk mengatasi balanitis. Sebab, gejala yang bervariasi akan terus mengganggu. Gangguan akan berlangsung selama pengobatan tidak terlaksana.

Itulah tadi pembahasan tentang tujuh pantangan balanitis dan informasi lainnya. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter apabila menggelisahkan gejala. Dokter akan membantu dengan pengobatan yang berdasarkan keluhan Anda.

Konsultasi Online Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berlokasi strategis, berstandar internasional, serta memiliki perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment