Klinik Apollo, Jakarta – Bakteri Neisseria gonorrhoeae adalah penyebab kencing bernanah. Bakteri tersebut hidup dan berkembang biak di area tubuh yang lembap dan hangat.

Bakteri Neisseria gonorrhoeae dapat ditemukan dalam saluran kemih, leher rahim, rektum, atau tenggorokan orang yang terinfeksi. Setelah terinfeksi, gejala utama yang berupa nanah akan muncul antara 3 sampai 7 hari.

Selain bakteri, terdapat beberapa penyebab kencing bernanah yang perlu diketahui. Apa sajakah itu? Berikut pembahasannya!

Apa Sajakah Penyebab Kencing Bernanah yang Berisiko Tinggi?

Penis atau vagina yang mengeluarkan nanah dapat dikategorikan sebagai masalah kesehatan serius yang tidak boleh diabaikan. Anda wajib mengatasi gonore jika terinfeksi bakteri Neisseria gonorhoeae.

Berbicara mengenai pemicu, selain bakteri, ada beberapa faktor lain yang berisiko menyebabkan gonore.

Berikut adalah enam penyebab kencing bernanah berisiko tinggi yang harus diketahui.

1. Sering mengganti pasangan seksual

Memiliki banyak pasangan seksual atau sering mengganti pasangan seksual juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi gonore.

Semakin banyak pasangan seksual yang dimiliki, semakin besar kemungkinan terpapar bakteri gonore.

2. Pasangan yang terinfeksi

Berhubungan seksual dengan seseorang yang telah terinfeksi gonore meningkatkan risiko penularan.

Jika pasangan seksual memiliki infeksi gonore, kemungkinan Anda akan tertular bakteri.

3. Alergi atau iritasi

Penggunaan produk kimia seperti sabun, deterjen, atau pewarna sintetis yang iritatif dapat menyebabkan iritasi pada saluran kemih dan menyebabkan kencing bernanah.

Oleh karena itu, Anda perlu menghindari berbagai produk yang menyebabkan iritasi.

4. Kateter

Jangan memakai kateter urine yang tidak bersih. Sebaiknya, gunakan alat tersebut secara tepat agar infeksi pada saluran kemih tidak terjadi. Apabila memakai kateter yang tidak steril, hal tersebut bisa memunculkan nanah.

5. Sisa air mani

Terkadang, setelah ejakulasi, sisa-sisa air mani yang tertinggal dalam uretra dapat menyebabkan keluarnya nanah setelah buang air kecil.

6. Menyentuh benda berbahan kimia yang beracun

Pestisida atau zat kimia industri dapat menimbulkan iritasi yang berkaitan langsung dengan cairan putih-kekuningan dan berbau tidak sedap.

Cara Mengobati

Inilah beberapa obat untuk mengatasi kencing nanah:

  • Antibiotik
  • Antiviral
  • Antiinflamasi

Anda harus mendapakan resep obat-obatan tersebut dari dokter. Ingat, jangan menggunakan penawar medis tanpa pengawasan dari tenaga medis karena dapat memperparah penyakit.

Jika gejala gonore seperti nanah terpancar dari alat kemaluan Anda, hubungi dokter segera. Mintalah pertolongan pertama kepada dokter agar gonore tidak menyebar kepada pasangan seksual. Pasalnya, jika penderita tidak menghentikan penularan, bakteri dapat menimbulkan komplikasi.

Oleh karena itu, budayakanlah hubungan intim dengan cara yang sehat, rajin mencuci alat genital, dan hidup dengan pola yang teratur agar terhindar dari penyebab kencing bernanah.

Konsultasi Online Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berlokasi strategis, berstandar internasional, serta memiliki perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau.

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment