Klinik Apollo, Jakarta – Keputihan yang terjadi pada saat wanita sedang hamil adalah hal yang lazim. Namun, berbeda dengan keputihan berwarna hijau yang berjenis tidak normal dan mengganggu ini.
Keputihan yang berwarna hijau, kental, menggumpal, dan berbau anyir tentu harus lebih diwaspadai oleh para ibu terutama saat masa kehamilan karena dapat menjadi gejala dari gonore, vaginosis bakterialis, maupun trikomoniasis.
Apa yang Menyebabkan Keputihan Berwarna Hijau?
Keputihan yang berbeda dari yang biasanya menandakan bahwa terjadi masalah pada organ reproduksi. Kemunculannya pun akibat bakteri atau penyakit menular seksual yang menginfeksi vagina.
Berikut adalah penyebab keputihan berwarna hijau dengan karakteristik yang berbeda berdasarkan bakteri atau parasit yang menginfeksi.
a. Infeksi gonore
Gonore merupakan infeksi menular seksual yang menyebabkan keputihan berwarna hijau atau kekuningan yang kental. Penyakit tersebut memiliki beberapa gejala seperti:
- Cairan keputihan banyak
- Merasakan nyeri pada saat penderita membuang kemih
- Perih saat melakukan persanggamaan
- Sakit di sekitar panggul
- Terjadi pendarahan, tetapi di luar masa haid
Penyakit radang panggul yang dapat merusak organ kewanitaan secara permanen bisa muncul jika gonore tidak dihilangkan.
b. Infeksi di vagina
Kaum Hawa yang mengalami Infeksi vagina atau vaginosis bakterialis akan mengeluarkan cairan berwarna hijau dan beraroma amis.
Kondisi ini terjadi karena bakteri jahat memiliki jumlah yang lebih banyak daripada bakteri baik.
Pengidap yang mengalami infeksi di organ intimnya bisa merasakan perih pada saat pipis.
c. Trikomoniasis
Keputihan berwarna hijau berbusa atau bertekstur seperti ingus bisa timbul dari Trichomonas vaginalis, bakteri trikomoniasis, yang memperluas infeksi melalui hubungan intim.
Trikomoniasis tidak hilang jika tidak diobati dengan baik dan benar. Perempuan yang berada dalam masa kehamilan, yang terjangkit trikomoniasis, bisa mengakibatkan kelahiran prematur atau lahir dengan berat badan yang ringan pada bayi.
Pengobatan untuk Keputihan Berwarna Hijau
Pengobatan merupakan aspek yang efisien untuk menghilangkan keputihan. Akan tetapi, dokter akan menyesuaikan dengan cara yang baik dengan gejala dan keadaan pasien saat mengobatinya.
Pengidap yang menderita keputihan yang mempunyai warna hijau serta berbagai gejala lainnya, perlu melakukan perawatan:
- Antibiotik: obat yang direkomendasikan untuk melenyapkan infeksi bakteri, termasuk yang disebabkan oleh penyakit menular seksual. Pemberian obat dalam bentuk apa pun, tentunya bergantung pada keputusan dokter.
- Antijamur: dokter bisa meresepkan obat ini untuk wanita yang mengalami keputihan karena serangan jamur yang menginfeksi vagina.
Keputihan yang terkontaminasi jamur, mungkin bisa sembuh dalam waktu beberapa minggu, sedangkan yang ringan akan sembuh dalam beberapa hari.
Apabila Anda mengalami keputihan berwarna hijau disertai efek yang tidak mengenakan, seperti gatal dan nyeri, Anda bisa mengajukan pertanyaan kepada ahli medis–melangsungkan konsultasi dapat memberikan solusi terkait masalah kesehatan Anda.
Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo
Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.
Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau.
Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.
Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.