Klinik Apollo – Mengenali ciri sifilis raja singa pada pria sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. Jika Anda atau pasangan seksual mengalami gejala-gejalanya, segera konsultasikan dengan dokter ahli.
Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan! Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tetapi pria sering kali menjadi kelompok yang lebih rentan.
Jika tidak segera terobati, sifilis dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan mengancam nyawa.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejalanya sejak dini dan mengetahui cara mengatasinya. Berikut 7 ciri sifilis pada pria yang perlu Anda ketahui:
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
1. Ruam pada Kulit
Pada tahap berikutnya, penderita mungkin mengalami ruam berwarna merah yang muncul di telapak tangan, telapak kaki, atau bagian tubuh lainnya.
Ruam ini tidak terasa gatal dan sering kali beserta dengan gejala seperti demam ringan dan pembengkakan kelenjar getah bening.
2. Gejala Seperti Flu
Pria yang terinfeksi sifilis dapat mengalami gejala seperti flu, termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot.
Gejala ini sering kali terabaikan karena menyerupai penyakit ringan lainnya.
3. Perubahan pada Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar area yang terinfeksi adalah salah satu tanda sifilis.
Kondisi ini merupakan respons tubuh terhadap infeksi.
4. Luka pada Mulut atau Tenggorokan
Pada beberapa kasus, sifilis dapat menyebabkan luka atau bercak berwarna putih pada mulut, lidah, atau tenggorokan.
Hal ini sering terjadi jika infeksi menular melalui kontak oral.
5. Kerongkongan Rambut yang Tidak Biasa
Sifilis tahap sekunder dapat menyebabkan kerontokan rambut yang tidak biasa, terutama pada bagian alis, jenggot, atau kulit kepala.
6. Gejala Neurologis
Jika tidak terobati, sifilis dapat mencapai tahap lanjut (tersier), yang dapat menyebabkan masalah neurologis seperti gangguan penglihatan, pendengaran, dan bahkan kelumpuhan.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Cara Mengobati Sifilis
Pengobatan sifilis sangat penting untuk mencegah komplikasi.
Berikut adalah langkah-langkah pengobatan yang biasa Anda lakukan:
1. Diagnosis
Konsultasikan dengan dokter ahli untuk melakukan tes darah atau pemeriksaan cairan dari luka yang muncul.
Diagnosis dini adalah kunci keberhasilan pengobatan.
2. Pemberian Antibiotik
Antibiotik, terutama suntikan, adalah pengobatan utama untuk sifilis.
Untuk mereka yang alergi, dokter ahli mungkin memberikan alternatif.
3. Hindari Kontak Seksual Selama Pengobatan
Selama masa pengobatan, hindari melakukan hubungan seksual untuk mencegah penyebaran infeksi.
4. Edukasi dan Pencegahan
Gunakan kondom (pengaman atau pelindung) saat berhubungan seksual dan hindari perilaku berisiko untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi kembali (kambuh).
Baca juga: Simak! Bahayakah Ketika Raja Singa Dibiarkan? Ini Penjelasannya
Solusi Atasi Sifilis Raja Singa pada Pria di Klinik Apollo
Apakah Anda atau orang terdekat mengalami gejala seperti luka kecil pada area genital, ruam di telapak tangan atau kaki, atau pembengkakan kelenjar getah bening?
Jangan abaikan, karena ini bisa menjadi ciri sifilis raja singa pada pria, salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang berbahaya jika tidak segera terobati.
Klinik Apollo Jakarta siap membantu Anda dengan layanan medis terbaik, tenaga profesional berpengalaman, dan teknologi modern untuk memastikan pengobatan yang cepat, aman, dan efektif.
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.