Klinik Apollo – Mengetahui penyebab kulup ketat dan cara menangani kulup ketat dapat membantu mencegah ketidaknyamanan dan masalah kesehatan yang lebih serius.

Kulup ketat atau phimosis merupakan kondisi yang umum dialami oleh pria dari berbagai usia. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari bawaan, infeksi, hingga penambahan usia.

Jika gejala berlanjut atau memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ahli andrologi agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Ketika kondisi ini terjadi pada pria dewasa, phimosis dapat menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, bahkan infeksi. Berikut adalah penyebab kulup ketat serta cara untuk menanganinya:

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Phimosis Fisiologis (Bawaan)

Kulup yang ketat pada bayi dan anak-anak biasanya merupakan hal alami.

Contohnya pada banyak anak, kulup akan longgar secara alami saat mereka tumbuh dewasa.

2. Infeksi atau Radang (Balanitis)

Peradangan atau infeksi pada kepala penis, seperti balanitis, dapat membuat kulit kulup mengencang dan sulit untuk ditarik.

Infeksi bisa disebabkan oleh kebersihan yang kurang atau iritasi karena bahan kimia.

3. Kebersihan yang Kurang Terjaga

Kebersihan yang tidak terjaga di area genital bisa menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri yang dapat menimbulkan peradangan, iritasi, hingga membuat kulup lebih ketat.

4. Cedera atau Luka

Kulit kulup yang mengalami cedera, entah karena infeksi atau tindakan pembersihan yang terlalu kasar, bisa membentuk jaringan parut.

Jaringan ini akan menyebabkan kulup lebih sulit untuk ditarik.

5. Diabetes (Kencing Manis)

Diabetes (kencing manis) yang tidak terkontrol meningkatkan risiko infeksi di area genital, termasuk phimosis.

Contohnya gula darah yang tinggi menyebabkan bakteri lebih mudah tumbuh, yang dapat memperburuk kondisi kulit kulup.

6. Penambahan Usia

Pada sebagian pria, seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit kulup berkurang, yang bisa membuat kulit kulup menjadi lebih ketat.

Gejala Kulup Ketat

Beberapa gejala yang umum terjadi pada pria dengan kulup ketat antara lain:

  • Nyeri saat kencing atau berhubungan seksual.
  • Kulup yang tidak bisa ditarik ke arah belakang, bahkan dalam keadaan ereksi.
  • Pembengkakan atau kemerahan pada area kepala penis.
  • Infeksi berulang (kambuh) pada area kulup dan kepala penis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Menangani Kulup Ketat

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi kulup ketat, baik dengan perawatan mandiri maupun melalui prosedur medis, antara lain:

1. Pemberian Salep Kortikosteroid

Dokter ahli andrologi sering kali meresepkan salep kortikosteroid untuk dioleskan pada area kulit kulup.

Terutamanya salep ini dapat membantu melembutkan dan melonggarkan kulit sehingga lebih mudah ditarik.

2. Peregangan Kulit Kulup

Beberapa pria dapat mencoba teknik peregangan kulit kulup secara perlahan dengan bantuan salep pelembut.

Namun, teknik ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan sebaiknya di bawah pengawasan dokter ahli andrologi untuk menghindari cedera.

3. Higiene yang Baik

Pembersihan dengan air hangat dan sabun yang lembut dapat membantu menjaga kebersihan kulit kulup dan kepala penis.

4. Sirkumsisi (Sunat)

Prosedur medis yang paling umum untuk mengatasi phimosis adalah sunat atau sirkumsisi.

Sunat adalah prosedur untuk menghilangkan sebagian atau seluruh kulit kulup sehingga kepala penis terbuka.

Dengan pemikiran ini metode ini efektif dalam mengatasi masalah phimosis secara permanen.

5. Preputioplasti

Jika tidak ingin melakukan sirkumsisi, prosedur preputioplasti bisa menjadi alternatif.

Prosedur ini melibatkan pemotongan sebagian kecil kulit kulup agar lebih longgar, tanpa menghilangkan seluruh kulit kulup.

6. Konsultasi dengan Dokter Ahli Andrologi Spesialis

Jika Anda mengalami gejala kulup ketat yang menimbulkan rasa sakit atau infeksi berulang (kambuh), penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli andrologi atau spesialis urologi.

Dokter ahli andrologi akan membantu menentukan metode pengobatan yang paling sesuai.

Baca juga: Simak! Lakukan Khitan Dewasa, Apa Manfaat dan Risikonya?

Solusi dan Mengatasi Kulup Ketat di Klinik Apollo

Apakah Anda mengalami masalah kulup ketat atau merasa tidak nyaman saat kencing dan berhubungan? Jangan biarkan masalah ini berlarut!

Klinik Apollo Jakarta siap membantu Anda memahami penyebab kulup ketat pada pria dan cara menanganinya dengan metode pengobatan yang aman dan efektif.

Dengan didukung tenaga medis profesional dan fasilitas modern, kami menyediakan solusi yang tepat untuk mengatasi phimosis dan menjaga kesehatan Anda.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.