Jika mengalami masalah penyakit kelamin, Anda bisa melakukan pengobatan di klinik penyakit kelamin pria Jakarta Pusat.

Anda dapat melakukan tes penyakit kelamin jika Anda menduga pasangan seksual Anda mungkin menderita penyakit kelamin atau jika Anda mengalami salah satu gejala penyakit kelamin.

Setelah pemeriksaan fisik, dokter biasanya akan menyarankan untuk:

  • Tes usap mulut.
  • Tes usap dari dalam penis.
  • Tes darah.
  • Sampel urine.
  • Tes usap dari luka genital.

Sampel digunakan untuk mendeteksi keberadaan bakteri atau virus. Beberapa jenis penyakit kelamin pria yang paling umum dapat terjadi adalah:

  • Klamidia.
  • Gonorea (kencing nanah).
  • Trikomoniasis.
  • Hepatitis A dan B.
  • Human papilloma virus (HPV).
  • Herpes.
  • Sifilis (penyakit raja singa).
  • HIV.

Kenali Faktor Risiko Penyakit Kelamin Pria

Peluang terkena penyakit kelamin meningkat secara signifikan karena faktor-faktor berikut:

  • Banyak pasangan seksual

Kemungkinan tertular penyakit kelamin meningkat dengan banyak pasangan seksual yang mungkin menyimpan penyakit kelamin.

  • Kontak seksual dengan seseorang yang memiliki banyak pasangan seksual

Terlibat dalam aktivitas seksual dengan seseorang yang mungkin memiliki banyak pasangan seksual berarti bahwa mereka mungkin lebih rentan tertular penyakit kelamin, menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar.

  • Seks tanpa pelindung (kondom)

Tanpa perlindungan atau penggunaan kondom, peluang Anda untuk terpapar dapat meningkat secara signifikan.

  • Berbagi jarum dengan penderita penyakit kelamin

Karena penyakit kelamin dapat ditularkan melalui kontak dengan darah, menggunakan jarum yang terkontaminasi dapat memasukkan penyebab langsung ke aliran darah.

  • Menggunakan pengobatan disfungsi ereksi

Penggunaan obat-obatan telah membuat pria lebih rentan terhadap penyakit kelamin karena perilaku berisiko tinggi pria tersebut. Perlindungan sangat penting bagi orang-orang seperti itu.

  • Terlibat dalam seks anal tanpa pelindung (kondom)

Karena paparan bakteri yang lebih besar, serta peningkatan risiko cedera, Anda mungkin berisiko lebih besar tertular penyakit kelamin daripada tindakan lainnya.

  • Riwayat penyakit kelamin

Pasien dengan riwayat penyakit kelamin sebelumnya berisiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit kelamin berulang (kekambuhan).

Bagaimana Mencegah Komplikasi Penyakit Kelamin?

Tanpa pengobatan penyakit kelamin, sejumlah komplikasi yang sangat serius dapat terjadi. Bergantung pada penyebabnya, penyakit kelamin yang tidak diobati dapat menyebabkan:

  • Kanker prostat.
  • Kanker tenggorokan.
  • Kutil kelamin.
  • Kemandulan (infertilitas).
  • Kerusakan beberapa organ (jantung, ginjal, otak).
  • Kebutaan.

Anda dapat mencegah penyakit kelamin yang menyertai gejala pengobatan penyakit kelamin jika Anda menjaga kebersihan diri dan kebiasaan seksual yang sehat. Beberapa tips yang dapat membantu Anda tetap aman adalah:

  • Hindari berbagi handuk atau pakaian bersama.
  • Bersihkan sebelum dan sesudah aktivitas seksual apa pun.
  • Gunakan kondom.
  • Dapatkan vaksinasi untuk penyakit kelamin seperti hepatitis atau human papilloma virus (HPV).

Klinik Apollo mempunyai berbagai layanan untuk memenuhi masalah kesehatan kelamin Anda. Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut tentang penyebab umum, tanda, jenis, tes atau pengobatan, hubungi kami.

Pengobatan Lebih Lanjut di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, semua pasien penyakit kelamin akan langsung diobati oleh dokter ahli yang handal dibidangnya.

Selain itu, harga dan biaya pengobatan sangat terjangkau. Klinik ini memiliki lokasi yang sangat strategis dan berada di Jakarta.

Apabila memiliki pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment