Kondisi penyebab nyeri buang air kecil (disuria) bisa disebabkan dari banyak faktor. Kondisi ini adalah istilah luas yang menggambarkan ketidaknyamanan saat buang air kecil.
Uretra adalah tabung yang membawa urine ke luar tubuh. Pada pria, area antara skrotum dan anus dikenal sebagai perineum, penyakit ini sangat umum.
Untuk memastikan apa yang menyebabkan kondisi ini, Anda bisa langsung konsultasikan dengan dokter. Dengan begitu, dokter dapat melakukan beberapa tes dan menentukan metode pengobatan yang tepat.
Faktor Umum yang Menyebabkan Nyeri Saat Kencing
Buang air kecil yang menyakitkan bisa jadi masalah serius jika tidak segera mendapat pengobatan. Kemungkinan besar, kondisi tersebut adalah infeksi pada saluran kemih.
Kondisi seperti itu harus segera diperiksa agar tidak menimbulkan efek samping berbahaya ke depannya. Di klinik, dokter akan melakukan tes dan pemeriksaan terlebih dahulu, tentang apa yang menyebabkannya.
Berikut penyebab nyeri buang air kecil yang harus diketahui, antara lain:
1. Infeksi saluran kemih (ISK)
Nyeri buang air kecil adalah tanda umum dari infeksi saluran kemih (ISK). ISK dapat disebabkan oleh infeksi bakteri. Bisa juga karena peradangan pada saluran kemih.
Peradangan di salah satu organ ini dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil (kencing). Pada wanita kemungkinan mengembangkan ISK daripada pria.
Ini karena uretra lebih pendek pada wanita. Wanita yang sedang hamil atau menopause juga memiliki peningkatan risiko terkena infeksi saluran kemih (ISK).
2. Infeksi menular seksual (IMS)
Kemungkinan juga mengalami rasa sakit saat buang air kecil (kencing) jika terkena infeksi menular seksual (IMS).
Beberapa IMS yang dapat menyebabkan nyeri buang air kecil termasuk herpes genital, gonore (kencing nanah) dan klamidia.
Penting diskrining untuk IMS, terutama karena tidak selalu memiliki gejala. Pada kebanyakan orang yang aktif secara seksual harus dites untuk IMS.
3. Prostatitis
Kondisi medis lainnya dapat menyebabkan nyeri buang air kecil. Seseorang dengan prostat kemungkinan mengalami nyeri buang air kecil karena prostatitis.
Kondisi ini merupakan peradangan pada kelenjar prostat. Ini adalah penyebab utama urine terbakar, menyengat dan tidak nyaman.
4. Sistitis
Penyebab nyeri buang air kecil adalah sistitis atau peradangan pada lapisan kandung kemih. Sistitis interstisial (IC) juga dikenal sebagai sindrom kandung kemih yang menyakitkan.
Ini adalah jenis sistitis yang paling umum. Gejala IC termasuk nyeri tekan di kandung kemih dan nyeri tekan di area panggul. Dalam beberapa kasus, terapi radiasi dapat menyebabkan nyeri kandung kemih dan nyeri kencing. Kondisi ini dikenal sebagai sistitis radiasi.
5. Urethritis
Urethritis menunjukkan bahwa uretra telah meradang, biasanya karena infeksi oleh bakteri. Kondisi ini sering menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan juga dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.
6. Epididimitis
Nyeri buang air kecil juga bisa disebabkan oleh epididimitis atau radang epididimis pada pria. Epididimis terletak di bagian belakang testis dan menyimpan sperma dan memindahkan sperma dari testis.
7. Penyakit radang panggul (PID)
PID dapat mempengaruhi saluran tuba, ovarium, leher rahim dan rahim. Ini dapat menyebabkan rasa sakit di perut, seks yang menyakitkan dan nyeri buang air kecil di antara gejala lainnya.
8. Uropati obstruktif
Uropati obstruktif adalah ketika obstruksi di ureter, kandung kemih atau uretra menyebabkan urine mengalir kembali ke ginjal.
Penyebabnya bervariasi, tetapi penting untuk mencari bantuan medis saat gejala muncul.
Kondisi lain, striktur uretra dapat menyebabkan penyempitan di uretra dan menyebabkan masalah serupa dengan nyeri buang air kecil.
Batu ginjal Batu ginjal adalah massa material mengeras yang terletak di saluran kemih.
9. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu seperti untuk pengobatan kanker dan beberapa pengobatan antibiotik yang dapat menyebabkan nyeri buang air kecil sebagai efek samping.
Konsultasikan dengan dokter mengenai efek samping pengobatan yang kemungkinan digunakan.
10. Produk kebersihan
Terkadang nyeri buang air kecil bukan karena infeksi. Bisa juga disebabkan oleh produk yang digunakan di area genital. Sabun, lotion dan mandi busa dapat mengiritasi jaringan vagina terutama.
Cara Ampuh Mengobati Sakit Saat Buang Air Kecil
Nyeri yang terkait dengan beberapa infeksi, seperti sistitis interstisial kemungkinan lebih sulit untuk diobati. Hasil dari terapi pengobatan kemungkinan lebih lambat. Kemungkinan harus melakukan pengobatan hingga 4 bulan sebelum mulai merasa lebih baik.
Ada perubahan yang dapat Anda lakukan untuk gaya hidup yang dapat membantu meringankan gejalanya, seperti:
- Gunakan kondom atau metode penghalang lainnya selama aktifitas seksual.
- Ubah diet untuk menghilangkan makanan dan minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih (seperti makanan yang sangat asam, kafein dan alkohol).
- Tetap terhidrasi dengan baik.
Konsultasikan dan lakukan pemeriksaan dengan dokter, jika:
- Rasa sakitnya persisten atau tahan lama.
- Sedang hamil.
- Sakit beserta demam.
- Mengalami keluarnya cairan dari penis atau dari vagina.
- Urine yang memiliki bau yang berbeda, ada darah di dalamnya atau urine yang keruh.
- Mengalami kandung kemih atau batu ginjal.
Dokter kemungkinan menanyakan mengenai gejala lain dan menyarankan pemeriksaan laboratorium untuk membantu menentukan penyebab rasa sakit.
Lakukan Pemeriksaan di Klinik Apollo Jakarta
Melakukan pemeriksaan di klinik kelamin Jakarta akan ditangani secara langsung oleh dokter ahli dan staff medis yang handal pada bidangnya. Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau.
Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia. Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami di nomor yang tertera di situs dan di bawah ini. Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.