Untuk menangani masalah reproduksi pria dengan melakukan konsultasi dokter kelamin pria di Klinik Apollo. Ada banyak kemungkinan alasan pria mengalami masalah pada kelaminnya.
Sebagian besar penyebab ini memerlukan pengobatan medis. Namun, pengobatan lainnya dapat membantu mengatasi pembengkakan dan gejala lainnya.
Segera lakukan penanganan dengan dokter kelamin pria atau dokter andrologi. Banyak pria yang sangat perduli dengan kesehatan organ intim nya dengan selalalu melakukan konsultsai dan pemeriksaan dengan dokter ahli.
Apa Penyebab Dan Gejala Penyakit Kelamin Pria?
Kegagalan testis jarang terjadi. Penyebabnya dapat meliputi:
- Obat-obatan tertentu.
- Penyakit yang mempengaruhi testis, termasuk hemokromatosis, gondongan, orkitis, kanker testis, torsio testis dan varikokel.
- Cedera atau trauma pada testis.
- Kegemukan (obesitas).
- Penyakit genetik, seperti sindrom Klinefelter atau sindrom Prader-Willi.
- Penyakit lain, seperti cystic fibrosis.
Gejalanya tergantung pada usia ketika kegagalan testis berkembang, baik sebelum atau sesudah pubertas. Gejala mungkin termasuk:
- Penurunan tinggi badan.
- Pembesaran payudara (ginekomastia).
- Infertilitas (kemandulan).
- Kehilangan massa otot.
- Kurangnya dorongan seks (libido).
- Kehilangan rambut ketiak dan kemaluan.
Cara Mengobati Penyakit Kelamin Pria
Pemeriksaan fisik dapat menunjukkan:
- Alat kelamin yang tidak terlihat jelas baik pria atau wanita.
- Testis yang sangat kecil dan keras.
- Tumor atau massa abnormal (tidak normal) pada testis atau skrotum.
Tes darah mungkin menunjukkan kadar hormon testosteron yang rendah dan kadar prolaktin, FSH dan LH yang tinggi (menentukan apakah masalahnya primer atau sekunder).
Jika kekhawatiran adalah kesuburan, dokter mungkin juga menyarankan analisis air mani untuk memeriksa jumlah sperma sehat yang ada. Terkadang, USG testis akan dilakukan.
Kegagalan testis dan kadar hormon testosteron yang rendah mungkin sulit terlihat pada pria dewasa karena kadar hormon testosteron biasanya menurun perlahan seiring bertambahnya usia.
Kegagalan testis dan kadar hormon testosteron rendah juga mungkin sulit didiagnosis pada pria gemuk. Ini karena obesitas (kegemukan) menurunkan molekul pembawa hormon testosteron.
Tingkat hormon testosteron bebas dalam darah biasanya normal. Pengobatan hormon pria dapat mengobati beberapa bentuk kegagalan testis. Pengobatan ini disebut terapi penggantian testosteron.
Dapat diberikan sebagai gel, injeksi atau implan. Tidak melakukan pengobatan atau aktivitas yang menyebabkan masalah dapat mengembalikan fungsi testis menjadi normal.
Untuk lebih jelasnya hubungi segera dokter penyakit kelamin pria di Klinik Apollo.
Pengobatan Terbaik Dengan Dokter di Klinik Apollo
Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta spesialis menangani penyakit kelamin pria atau andrologi. Semua pasien dapat penanganan khusus oleh dokter ahli.
Untuk harga dan biayanya juga sangat terjangkau dan hemat. Serta lokasi klinik ini sangat strategis karena berada di Jakarta.
Klinik andrologi ini selalu mengutamakan kepuasan kesembuhan pasiennya dan memprioritaskan dalam setiap pengobatan pelayanannya.