Klinik Apollo, Jakarta – Untuk mengetahui herpes menular atau tidak adalah dengan cara melakukan pemeriksaan medis dengan dokter ahli di klinik.

Herpes adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang cukup umum dan dapat menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang. Pertanyaan umum yang sering muncul adalah apakah herpes benar-benar menular atau tidak.

Artikel ini akan membahas fakta-fakta tentang herpes, cara penularannya, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.

Namun untuk informasi lebih jelas, silahkan hubungi dokter ahli di Klinik Apollo Jakarta melalui nomor ini 081212306882. Dan dokter ahli dapat melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Itu Herpes? Bagaimana Herpes Menular?

Ada 2 jenis utama virus ini yaitu herpes simplex virus (HSV). HSV-1 dan HSV-2. HSV-1 biasanya terkait dengan infeksi di area sekitar mulut dan bibir, sementara HSV-2 lebih sering terkait dengan infeksi di area genital.

Namun, keduanya dapat menyebabkan infeksi di kedua area tersebut. Kondisi ini dapat menular melalui kontak langsung dengan luka atau kulit yang terinfeksi.

Kontak ini dapat melibatkan hubungan seksual, baik vaginal, anal, atau oral. Bahkan, penularan dapat terjadi bahkan ketika tidak ada tanda-tanda atau gejala yang terlihat.

Oleh karena itu, seseorang dapat menularkan herpes kepada pasangan seksual meskipun mereka tidak merasakan adanya luka atau gejala.

Baca juga: Apakah Herpes Bisa Sembuh Sendiri? Mitos Fakta Harus Diketahui

Langkah-Langkah Pencegahan Herpes

Meskipun kondisi ini menular, ada langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penularannya:

  1. Penggunaan kondom (pengaman atau pelindung)

Untuk penggunaan kondom (pengaman atau pelindung) dapat membantu mengurangi risiko penularannya, meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan kemungkinan penularan.

  1. Hindari kontak saat ada gejala

Jika seseorang memiliki gejala atau luka terbuka terkait herpes, menghindari kontak seksual adalah langkah pencegahan yang penting.

  1. Komunikasi terbuka

Berbicara terbuka dengan pasangan seksual tentang status herpes dan menjaga komunikasi yang jujur dapat membantu mengelola risiko penularan.

  1. Tes reguler

Mengikuti tes rutin untuk deteksi dini dapat membantu mengelola risiko dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang sesuai.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Herpes Menular atau Tidak?

Herpes termasuk infeksi menular, mengingat kemampuannya untuk ditularkan melalui kontak langsung. Jika seseorang terinfeksi, risiko penularan kepada pasangan seksualnya ada.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang terpapar herpes akan mengalami gejala atau luka terbuka. Beberapa orang dapat menjadi pembawa virus tanpa menyadari adanya infeksi.

Herpes adalah infeksi menular, dan penting untuk menyadari risikonya.

Meskipun kondisi ini dapat menular, pengelolaan risiko melalui penggunaan kondom (pengaman atau pelindung), layanan komunikasi terbuka 24 jam dengan dokter ahli di nomor 081212306882, dan tes reguler dapat membantu mengurangi kemungkinan penularan.

Pendidikan dan kesadaran yang baik tentang herpes dapat memainkan peran penting dalam melindungi kesehatan seksual dan kebersamaan dalam hubungan seksual.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment