Klinik Apollo, Jakarta – Betapa pentingnya mengetahui gejala disfungsi ereksi pada pria. Disfungsi ereksi adalah masalah seksual yang cukup umum terjadi pada kaum Adam.
Ini terjadi ketika seorang pria mengalami kesulitan atau tidak mampu mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan aktivitas seksual yang memuaskan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala disfungsi ereksi dan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kondisi ini.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Inilah Gejala Disfungsi Ereksi pada Pria
Berikut gejala yang bisa dialami oleh pria yang mengidap disfungsi ereksi:
-
Kesulitan mencapai ereksi
Salah satu gejala utama disfungsi ereksi adalah kesulitan mencapai ereksi yang cukup keras untuk berhubungan seksual.
Terutamanya pria dengan kondisi ini mungkin merasa sulit untuk mengalami ereksi sama sekali atau ereksi yang terlalu lemah untuk melakukan hubungan seksual yang memuaskan.
-
Kesulitan mempertahankan ereksi
Contohnya selain kesulitan dalam mencapai ereksi, pria dengan disfungsi ereksi juga dapat mengalami kesulitan mempertahankan ereksi selama aktivitas seksual. Ereksi bisa menjadi lembek atau hilang seiring waktu.
-
Libido menurun
Beberapa pria dengan disfungsi ereksi juga melaporkan penurunan hasrat seksual atau libido. Mereka mungkin kehilangan minat dalam aktivitas seksual secara keseluruhan.
-
Ketidaknyamanan emosional
Disfungsi ereksi tidak hanya memengaruhi tubuh fisik, tetapi juga bisa menyebabkan stres, kecemasan dan depresi. Terutamanya perasaan tidak percaya diri dan frustrasi umumnya terjadi ketika pria menghadapi masalah ini.
Faktor Risiko dan Penyebab Disfungsi Ereksi
Beberapa faktor risiko dan penyebab meliputi:
-
Faktor usia
Dengan pemikiran ini, disfungsi ereksi menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia, meskipun itu bukan bagian alami dari penuaan.
-
Masalah kesehatan fisik
Kondisi medis seperti diabetes (kencing manis), penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas (kegemukan) dan masalah hormon dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
-
Stres dan kecemasan
Contohnya tekanan emosional, kecemasan kinerja seksual dan konflik dalam hubungan dapat berkontribusi pada disfungsi ereksi.
-
Konsumsi alkohol berlebih dan merokok
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan atau merokok secara teratur dapat merusak aliran darah ke penis yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Perawatan Disfungsi Ereksi
Perawatan untuk disfungsi ereksi dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa opsi perawatan meliputi:
-
Obat-obatan
Obat-obatan dapat membantu meningkatkan aliran darah ke penis dan memperbaiki ereksi.
-
Terapi psikologis
Terapis seksual atau psikolog dapat membantu mengatasi masalah psikologis yang mungkin berkontribusi pada disfungsi ereksi.
Baca juga : Cara mengatasi penis loyo, frustasi hilang hubungan kekal!
-
Perubahan gaya hidup
Contohnya melakukan gaya hidup sehat, seperti berolahraga teratur, makan seimbang, menghindari alkohol berlebih dan merokok dapat membantu mengatasi masalah ini.
-
Terapi hormon
Terdahulu pria dengan masalah hormon mungkin memerlukan terapi hormon untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Dengan pemikiran ini disfungsi ereksi adalah masalah umum yang dapat memengaruhi kualitas hidup pria. Namun, penting untuk diingat bahwa ada banyak perawatan yang tersedia untuk membantu mengatasi kondisi ini.
Terutamanya jika Anda mengalami gejala disfungsi ereksi yang berkelanjutan, berkonsultasilah dengan dokter ahli atau spesialis seksual untuk evaluasi dan saran perawatan yang tepat.
Seperti yang sudah dijelaskan, dengan bantuan medis yang sesuai, banyak pria dapat mengatasi masalah ini dan kembali menikmati kehidupan seksual yang sehat.