Klinik Apollo, Jakarta – Pria dan wanita, terlebih yang masih muda harus menjaga kesehatan organ reproduksi. Kesehatan organ reproduksi itu termasuk kesejahteraan fisik, mental, dan sosial secara utuh.

Ketahuilah bahwa organ reproduksi wanita meliputi vagina, rahim, ovarium, tuba falopi, dan vulva. Ciri-ciri vagina yang sehat, misalnya, tentu sangat berbeda dari segi penampilan maupun fungsional.

Di sisi lain, alat reproduksi laki-laki mencakup penis, testis, dan skrotum. Begitu banyak bagian pengembangbiakan yang dimiliki manusia. Maka dari itu, merawat organ reproduksi sangatlah penting.

Kemudian, bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi? Kami akan membahas panduan jitu ini untuk Anda. Jadi, silakan baca artikel ini hingga tuntas.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pahami Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi

Organ reproduksi adalah bagian vital, tetapi banyak yang lupa bahwa organ reproduksi cenderung rentan.

Kerentanan organ pengembangbiakan disebabkan oleh keringat yang berlebih sehingga lembap dan menjadi media bakteri, aroma tidak sedap, dan penyakit.

Agar tetap sehat, berikut adalah cara menjaga kesehatan organ reproduksi.

1. Bersihkan Alat Kelamin dengan Benar

Membersihkan area penis dan vagina itu penting, terutama saat selesai buang air, sebelum, dan sesudah melakukan hubungan intim.

Kondisi alat reproduksi yang bersih dapat menghindari adanya infeksi bakteri yang menular kepada pasangan.

Tidak lupa, hindari sabun yang mengandung pewangi dan daun sirih agar alat kemaluan tidak mengalami iritasi.

2. Makan Makanan Sehat

Tubuh memerlukan nutrisi yang tepat dengan mengikuti pola makan seimbang (empat sehat, lima sempurna) agar tetap dalam kondisi optimal.

Selain itu, menjaga asupan makanan sehat dan menjalani rutinitas berolahraga dapat berkontribusi positif terhadap kualitas sperma dan sel telur.

Namun, perlu diperhatikan ketika memilih jenis olahraga, sebaiknya memilih yang sesuai dengan kemampuan fisik masing-masing orang.

3. Tidak Lagi Mengonsumsi Rokok dan Alkohol

Kandungan alkohol memiliki dampak negatif pada kesehatan organ reproduksi dengan meningkatkan risiko gangguan ovulasi.

Selain alkohol, merokok juga berperan penting dalam memengaruhi kesehatan organ reproduksi.

Berbagai zat berbahaya dalam rokok dapat mengurangi jumlah dan kualitas sel telur, dan ini berpotensi mengganggu kesuburan.

Selain itu, penggunaan tembakau juga dapat memengaruhi kesehatan rahim, meningkatkan risiko masalah reproduksi pada wanita, seperti gangguan menstruasi dan komplikasi selama kehamilan.

Oleh karena itu, menjauhi alkohol dan tembakau dapat berperan besar dalam menjaga organ reproduksi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

4. Berhubungan Seks dengan Cara Aman

Berhubungan seks dengan cara yang aman bisa menjadi salah satu pilihan bagi Anda dalam penjagaan kesehatan alat reproduksi.

Tidak hanya mengurangi risiko infeksi menular seksual dan mencegah kehamilan yang tak diinginkan, tetapi juga mencakup prinsip-prinsip perilaku yang melindungi kesehatan sistem reproduksi.

Adapun bentuk perilaku seks yang aman, antara lain menggunakan alat kontrasepsi, membersihkan kemaluan sebelum dan setelah berhubungan, monogami, dan melakukan tes penyakit kelamin secara rutin.

5. Tidur yang Cukup

Tidur merupakan bentuk istirahat yang baik bagi tubuh. Dengan tidur, energi yang sudah terkuras oleh aktivitas selama sehari penuh bisa kembali.

Oleh karenanya, Anda perlu mengistirahatkan tubuh. Tidurlah yang cukup agar energi Anda kembali. Selain itu, tidur cukup bisa menjaga organ reproduksi agar tetap sehat.

Tidak hanya tidur dengan waktu yang cukup, Anda juga bisa mempraktikkan gaya hidup sehat lainnya, seperti mengonsumsi makanan kaya gizi, rutin berolahraga, dan berekreasi.

6. Memeriksakan Kesehatan Reproduksi secara Berkala

Beberapa individu baru memeriksakan kesehatan reproduksi pada saat merencanakan kehamilan, padahal alat reproduksi harus diperiksa secara rutin meski tidak sedang merencanakan kehamilan.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyakit yang dapat timbul tanpa gejala di masa mendatang.

Terdapat jenis-jenis pemeriksaan kesehatan reproduksi yang sering dilakukan, di antaranya pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan urine, histerosalpingografi, USG transvaginal atau abdominal, dan tes penyakit kelamin.

Baca Juga: 6 Akibat Kurang Minum Air Putih: Bisa Kena Anyang-anyangan

Mengapa Menjaga Kesehatan Reproduksi Itu Penting?

Menjaga kesehatan reproduksi sangat penting karena itu termasuk cara memastikan kelangsungan hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Dengan begitu, generasi yang akan datang dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Sederhananya, kesehatan organ reproduksi itu sangat penting untuk dijaga agar tidak mudah terkena penyakit yang berbahaya, seperti infeksi saluran kemih dan penyakit menular seksual.

Penyakit menular seksual itu beragam. Adapun nama-nama penyakitnya, antara lain gonore, klamidia, sifilis, trikomoniasis, herpes, dan kutil kelamin.

Nah, itulah pembahasan mengenai cara menjaga kesehatan organ reproduksi. Apabila Anda mengalami gejala penyakit menular seksual, ruam dan kutil di kelamin, misalnya, hubungi kami melalui tautan yang tertera.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment