Klinik Apollo – Ketahui obat kista bartholin ampuh dengan melakukan pemeriksaan medis di klinik.
Kista Bartholin merupakan benjolan yang muncul di salah 1 sisi bibir vagina, tepatnya di kelenjar Bartholin yang berfungsi mengeluarkan cairan pelumas saat berhubungan intim.
Meskipun pada awalnya tidak berbahaya, kista ini dapat membesar, nyeri, bahkan terinfeksi (abses) jika tidak segera di tangani dengan benar.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Penyebab Kista Bartholin
Kista ini terbentuk saat saluran kelenjar Bartholin tersumbat, sehingga cairan yang seharusnya keluar menjadi terperangkap di dalam kelenjar.
Beberapa faktor yang dapat memicu sumbatan antara lain:
- Infeksi bakteri seperti coli, Gonore (kencing nanah), atau Klamidia.
- Iritasi atau peradangan di area vagina.
- Kurangnya kebersihan organ intim.
- Luka kecil akibat gesekan atau hubungan intim.
Infeksi pada kista ini dapat menyebabkan abses Bartholin, yaitu benjolan berisi nanah yang terasa sangat nyeri dan memerlukan penanganan medis segera.
Gejala Kista Bartholin
Pada tahap awal, kista Bartholin sering tidak menimbulkan gejala dan hanya terasa seperti benjolan kecil di salah 1 sisi bibir vagina.
Namun, bila infeksi terjadi, gejala yang muncul bisa meliputi:
- Nyeri saat duduk, berjalan, atau berhubungan intim.
- Kemerahan dan pembengkakan di area vagina.
- Rasa panas atau tidak nyaman di sekitar benjolan.
- Kadang di sertai demam jika abses terbentuk.
Pengobatan Kista Bartholin
Penanganan kista Bartholin tergantung dari ukuran dan tingkat keparahannya.
Berikut beberapa metode pengobatan medis yang umum di lakukan di Klinik Apollo Jakarta:
1. Terapi Obat-obatan Antibiotik & Antinyeri
Di berikan untuk mengatasi infeksi dan mengurangi rasa sakit atau pembengkakan.
2. Tindakan Drainase (Marsupialisasi)
Di lakukan untuk mengeluarkan cairan atau nanah dari dalam kista agar tidak kambuh kembali.
3. Pemeriksaan Laboratorium
Untuk mengetahui penyebab pasti infeksi, terutama jika di sebabkan oleh bakteri menular seksual seperti Gonore (kencing nanah) atau Klamidia.
4. Perawatan Khusus Oleh Dokter Ahli atau Spesialis Kelamin
Penanganan di lakukan secara steril dan profesional agar tidak meninggalkan luka atau risiko infeksi berulang (kekambuhan).
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Keunggulan Pengobatan di Klinik Apollo Jakarta
Klinik Apollo Jakarta memiliki tim dokter ahli atau spesialis kelamin berpengalaman dalam menangani kasus kista Bartholin dan infeksi pada organ intim wanita.
Kami menyediakan:
- Pemeriksaan akurat & hasil cepat.
- Pengobatan sesuai penyebab.
- Privasi pasien terjamin 100%.
- Konsultasi dan tindakan langsung di hari yang sama.
Kapan Harus ke Dokter Ahli?
Segera periksakan diri jika Anda menemukan:
- Benjolan di area vagina yang semakin besar.
- Nyeri hebat atau keluar cairan dari benjolan.
- Gejala di sertai demam atau rasa tidak nyaman.
Semakin cepat di periksa, semakin mudah dan cepat pengobatannya.
Kista Bartholin bukanlah masalah sepele.
Tanpa penanganan yang tepat, infeksi bisa berkembang menjadi abses yang menyakitkan dan mengganggu aktivitas.
Untuk pengobatan yang aman, profesional, dan rahasia, percayakan penanganannya kepada Klinik Apollo Jakarta, klinik khusus penyakit kulit dan kelamin terpercaya.
Baca juga: Tiba-tiba Ada Benjolan di Kelamin? Ini Penyebab Kista Bartholin
Solusi Tepat Atasi Kista Bartholin di Klinik Apollo
Muncul benjolan di sekitar area kewanitaan yang terasa nyeri atau makin membesar? Hati-hati, itu bisa jadi kista Bartholin yang perlu segera di tangani secara medis!
Di Klinik Apollo Jakarta, Anda bisa mendapatkan pengobatan kista Bartholin yang aman, cepat, dan tuntas, langsung di tangani oleh dokter ahli atau spesialis kelamin berpengalaman dengan peralatan modern serta privasi yang terjaga sepenuhnya.
Jangan biarkan rasa nyeri mengganggu kenyamanan Anda, segera konsultasikan kondisi Anda sekarang juga ke Klinik Apollo Jakarta dan temukan solusi penyembuhan yang tepat sebelum semakin parah!
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.
Suka dengan artikel ini?
About the Author: Yulia
