Dokter dapat merekomendasikan obat penyakit raja singa di klinik setelah melakukan pemeriksaan dengan dokter secara langsung.

Penyakit ini paling sering menular melalui kontak seksual, meski juga bisa menular dengan cara lain. Penyakit raja singa memiliki 3 tahap:

  • Tahap primer.
  • Tahap sekunder.
  • Tahap tersier (fase akhir penyakit).

Tahap primer dan sekunder dapat sembuh jika terdiagnosis sejak dini dan pengobatan secara tuntas. Meskipun tahap sekunder biasanya hilang dalam beberapa minggu, dalam beberapa kasus dapat bertahan hingga 1 tahun.

Tanpa pengobatan, hingga sebagian orang akan mengalami komplikasi penyakit raja singa yang terlambat. Tahap tersier dapat melumpuhkan secara permanen dan dapat menyebabkan kematian.

Setiap tahapannya memiliki tanda dan gejalanya. Selalu konsultasikan dengan dokter ahli agar dapat didiagnosis dengan akurat dan menentukan pengobatan yang tepat.

Apa Saja Tanda Gejala Penyakit Raja Singa?

Tanda gejala penyakit raja singa tahap sekunder muncul dalam 4 hingga 8 minggu setelah tahap primer. Gejalanya mungkin termasuk:

  • Bercak kutil yang lembab (condylomata lata) di alat kelamin atau lipatan kulit.
  • Demam.
  • Perasaan sakit umum.
  • Kehilangan selera makan.
  • Nyeri otot dan sendi.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Perubahan penglihatan.
  • Rambut rontok.

Tahap primer dan sekunder biasanya sembuh tanpa pengobatan. Penyakit raja singa menjadi laten dan mungkin tidak menunjukkan tanda gejala selama bertahun-tahun.

Tapi, selama ini bisa merusak organ yang mengarah ke tahap tersier. Tahap tersier berkembang pada orang yang tidak diobati. Tanda gejalanya tergantung pada organ yang terkena. Gejalanya meliputi:

  • Gangguan sistem saraf pusat (neurosifilis).
  • Tumor kulit, tulang atau hati.

Karena setiap tahap memiliki tanda dan gejalanya, semakin cepat melakukan pengobatan maka semakin baik. Namun jika menunda pengobatan penyakit raja singa, kemungkinan kondisinya bisa bertambah semakin parah.

Penanganan harus terjadi secara langsung oleh dokter. Agar tidak menimbulkan banyak komplikasi dan efek samping yang tidak terjadi dari pengobatan yang salah.

Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Raja Singa?

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan tentang tanda gejalanya. Lama pengobatan tergantung pada seberapa parah penyakit raja singa itu dan faktor-faktor seperti kesehatan keseluruhan orang tersebut.

Tes darah lanjutan harus dilakukan untuk memastikan infeksinya hilang. Hindari kontak seksual saat chancre muncul.

Gunakan kondom sampai 2 tes lanjutan untuk menunjukkan bahwa infeksi telah sembuh, untuk mengurangi kemungkinan penularan infeksi.

Semua pasangan seksual penderita penyakit raja singa juga harus diobati. Penyakit raja singa dapat menular dengan sangat mudah pada tahap primer dan sekunder.

Hubungi Dokter Kelamin di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Klinik Apollo yaitu klinik kelamin Jakarta spesialis penyakit raja singa.

Selain itu untuk biaya dan harga pengobatannya juga sangat terjangkau. Area lokasi klinik ini sangat strategis dan berada di kota Jakarta.

Klinik penyakit raja singa ini selalu mengutamakan kepuasan kesembuhan pasiennya dan memprioritaskan pasiennya dalam pengobatan dan pelayanannya.

Dan apabila mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit raja singa, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment