Mencari obat untuk uretritis? Segera konsultasikan dengan dokter spesialis dan jangan sembarangan membeli obat-obatan tanpa resep dokter.

Uretritis adalah peradangan pada uretra. Nyeri saat kencing (disuria atau anyang-anyangan) adalah gejala utama uretritis.

Penyebab umum penyakit uretritis adalah karena infeksi dan bakteri, penyebabnya paling sering melalui kontak seksual.

Dan biasanya dapat sembuh dengan pengobatan antibiotik. Pengobatan dilakukan sesuai dengan resep dokter.

Pengobatan tanpa arahan dari dokter khawatir akan menimbulkan banyak efek samping maupun komplikasi.

Cara Mengobati dan Terapi Uretritis Secara Umum

Gejala utama radang uretra akibat uretritis adalah nyeri saat kencing (disuria atau anyang-anyangan).

Selain rasa sakit, gejala uretritis juga dapat meliputi:

  • Merasa sering ingin kencing atau mendesak untuk kencing.
  • Kesulitan memulai kencing.
  • Uretritis juga dapat menyebabkan rasa gatal, rasa nyeri atau rasa ketidaknyamanan saat tidak kencing.
  • Sakit saat berhubungan seksual.
  • Keluarnya cairan dari lubang uretra atau keluarnya cairan dari lubang vagina.

Sebagian besar gejala uretritis penyebabnya adalah infeksi dan bakteri yang masuk ke uretra dari kulit di sekitar lubang uretra.

Bakteri yang biasanya menyebabkan uretritis dapat meliputi:

  • Gonococcus yang menular secara seksual dan dapat menyebabkan gonore (kencing nanah).
  • Chlamydia trachomatis yang menular secara seksual dan dapat menyebabkan klamidia.
  • Bakteri di dalam tinja dan bakteri di sekitar tinja.
  • Trichomonas adalah penyebab lain dari uretritis. Ini adalah organisme bersel tunggal yang ditularkan secara seksual.

Uretritis mungkin dapat meluas ke organ reproduksi wanita dan dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PID).

Pada pria, gonore (kencing nanah) dan klamidia terkadang dapat menyebabkan epididimitis yaitu infeksi pada epididimis atau saluran di bagian luar testis.

Baik penyakit radang panggul (PID) dan epididimitis juga dapat menyebabkan infertilitas (kemandulan).

Tanpa pikir panjang segera lakukan pemeriksaan dengan dokter, agar mendapatkan obat yang tepat untuk uretritis.

Cara Cepat Mengobati Uretritis

Untuk mendapatkan diagnosis uretritis, dokter dapat mengambil riwayat kesehatan dan menanyakan setiap gejalanya.

Jika mengalami kencing yang menyakitkan, dokter mungkin menganggap adanya infeksi.

Dokter akan langsung mengobatinya dengan pengobatan antibiotik sambil menunggu hasil tes.

Tes untuk uretritis dapat meliputi:

  • Tes urine untuk gonore (kencing nanah), klamidia atau bakteri lain.
  • Pemeriksaan setiap debit di bawah mikroskop.

Pengobatan antibiotik berhasil menyembuhkan uretritis karena infeksi bakteri. Uretritis akibat infeksi trikomonas (trikomoniasis) biasanya teratasi dengan pengobatan antibiotik.

Namun ada pengobatan antibiotik lain yang dapat mengobati trikomoniasis. Pasangan seksual pasien juga harus diobati untuk mencegah infeksi ulang (kekambuihan).

Penting untuk melakukan tes ulang setelah 3 bulan untuk memastikan infeksi benar-benar bersih.

Ini termasuk bahkan jika pasangan seksualnya telah mendapat. Seringkali, organisme penyebab uretritis yang tepat tidak dapat diidentifikasi.

Dalam situasi ini, dokter mungkin meresepkan pengobatan antibiotik dosis tambahan yang mungkin dapat menyembuhkan infeksi yang mungkin ada.

Anda tidak perlu takut, uretritis bisa sembuh dengan mendapatkan penanganan yang tepat.

Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

klinik kulit kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.

Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment