Klinik Apollo – Ketika kondisinya sudah parah, apakah memerlukan operasi impotensi?
Disfungsi ereksi atau impotensi merupakan kondisi ketika pria mengalami kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual.
Masalah ini dapat memengaruhi kualitas hidup, kepercayaan diri, hingga keharmonisan rumah tangga. Sebagian besar kasus dapat di atasi dengan perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau terapi medis.
Namun, pada kondisi yang sudah parah atau tidak merespons pengobatan, operasi impotensi bisa menjadi solusi terakhir.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Kapan Operasi Impotensi Diperlukan?
Operasi biasanya di pertimbangkan jika:
- Obat-obatan atau terapi suntik tidak efektif.
- Ada kerusakan permanen pada pembuluh darah atau jaringan ereksi.
- Pasien memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes (kencing manis) parah atau cedera pada penis, yang membuat terapi lain tidak berhasil.
- Kualitas hidup pasien sangat menurun akibat impotensi yang menetap.
Jenis Operasi Impotensi
Terdapat beberapa pilihan operasi yang dapat di lakukan sesuai kondisi pasien, antara lain:
1. Implan Penis (Penile Prosthesis)
- Paling sering di gunakan pada pasien impotensi parah.
- Implan berupa batang khusus di pasang di dalam penis agar dapat menghasilkan ereksi secara mekanis.
- Ada 2 jenis: implan semi-rigid (fleksibel) dan implan inflatable (dapat di pompa).
2. Operasi Pembuluh Darah (Vascular Surgery)
- Bertujuan memperbaiki aliran darah ke penis.
- Biasanya di lakukan pada pria muda dengan masalah ereksi akibat cedera pembuluh darah.
3. Rekonstruksi Jaringan Penis
- Di lakukan pada kasus tertentu seperti trauma atau kelainan bawaan.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Risiko dan Pertimbangan
Seperti tindakan medis lain, operasi impotensi memiliki risiko, seperti:
- Infeksi setelah operasi.
- Rasa nyeri atau ketidaknyamanan.
- Kerusakan mekanisme implan (jika menggunakan prosthesis).
- Biaya yang relatif tinggi.
Oleh karena itu, operasi hanya di lakukan setelah semua pilihan pengobatan lain tidak berhasil.
Alternatif Sebelum Operasi
Sebelum memutuskan operasi, dokter ahli andrologi biasanya merekomendasikan:
- Perubahan gaya hidup (berhenti merokok, olahraga teratur, menjaga berat badan ideal).
- Terapi psikologis jika impotensi di pengaruhi faktor stres atau kecemasan.
- Penggunaan obat-obatan oral atau suntik.
- Terapi hormon bila kadar testosteron rendah.
Operasi impotensi adalah langkah terakhir dalam penanganan disfungsi ereksi yang sudah parah dan tidak merespons pengobatan lain.
Dengan teknologi medis modern, prosedur ini dapat membantu pria kembali memiliki kehidupan seksual yang sehat.
Namun, keputusan untuk operasi harus melalui pertimbangan matang bersama dokter spesialis urologi agar hasilnya maksimal dan sesuai kebutuhan pasien.
Baca juga: Jangan Diabaikan! Inilah Tanda dan Gejala Impotensi Parah
Solusi Tepat Atasi Impotensi di Klinik Apollo
Operasi Impotensi: Solusi Terakhir untuk Atasi Disfungsi Ereksi bisa menjadi pilihan bagi pria yang sudah mencoba berbagai metode namun tidak kunjung berhasil.
Di Klinik Apollo Jakarta, penanganan di lakukan oleh dokter ahli andrologi berpengalaman dengan teknologi medis modern, aman, dan rahasia terjamin.
Jangan biarkan disfungsi ereksi merusak kepercayaan diri dan hubungan intim Anda segera konsultasikan kondisi Anda sekarang juga di Klinik Apollo dan temukan solusi tepat untuk mengembalikan kualitas hidup Anda!
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.



