Pencegahan HPV perlu dilakukan karena dapat menjangkit siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.

Human papillomavirus atau HPV adalah virus yang menyebabkan penyakit kutil kelamin dan kanker. Penyebaran virus tersebut dapat terjadi melalui aktivitas seksual. 

Orang dewasa muda dan remaja yang sudah aktif berhubungan seksual–pria berumur 20 hingga 24 tahun–wanita berusia 20 hingga 24 tahun–sering sekali mengalami HPV.

HPV sebenarnya memiliki banyak jenis. Untuk jenisnya sendiri terdiri atas HPV 6, 11, 16, dan 18. HPV tersebut menyebabkan munculnya kutil pada kelamin. Walaupun pengidap virus tidak mengalami gejala, HPV masih bisa menyebar.

Kumpulan Cara untuk Mencegah HPV

Human papillomavirus dapat menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks. Kutil dapat berawal dari benjolan atau luka kecil yang kemudian terbuka atau mengeluarkan darah–menjadi sebuah kutil. Akhirnya, luka itu mengering.

Selain kanker serviks, HPV bisa menyebabkan kanker tenggorokan dan lidah. Orang yang mengalami nyeri pada perut bagian, bawah, keluarnya cairan pada vagina, dan pendarahan, kemungkinan terkena kanker serviks.

Adapun pencegahan HPV, infeksi virus yang sewaktu-waktu dapat menyerang Anda adalah sebagai berikut:

  • Vaksinasi HPV dianjurkan bagi perempuan sejak usia 10 hingga 26 tahun karena dapat mencegah human papillomavirus;
  • Cuci tangan dengan pembersih seperti, sabun jika tidak sengaja menyentuh kutil;
  • Setia terhadap pasangan;
  • Jangan berganti-ganti pasangan karena dapat meningkatkan risiko;
  • Gunakan alas kaki atau kaus kaki yang bersih  di tempat lembab; dan
  • Hindari pemakaian pisau cukur atau gunting kuku.

Tanda-tanda Kutil di Kulit Akibat HPV

Virus HPV dapat menumbuhkan kutil di permukaan kulit, wajah, lengan, tungkai, dan alat kelamin. 

Terdapat ciri-ciri kontras dari gejala yang satu ini. Berikut tanda-tandanya:

  • Kutil pada bahu, lengan, dan jari tangan

Kutil yang timbul di bagian-bagian bahu, lengan, dan jari tangan mempunyai bentuk yang kasar, rentan akan pendarahan.

  • Kutil di kaki

Tonjolan di bagian kaki, lebih tepatnya pada bagian telapak memiliki bentuk berupa benjolan keras dan kasar sehingga menimbulkan rasa tak nyaman ketika menapakkan kaki.

  • Kutil di area wajah

Permukaan kutil di bagian sekitar wajah ini begitu datar–lebih sering muncul di rahang bawah (anak-anak).

  • Kutil kelamin

Kutil pada area kelamin memiliki bentuk seperti kembang kol dan dapat tumbuh pada vagina atau penis.  Kutil pun bisa tumbuh di anus dan timbul rasa gatal.

Tahap Dokter Mendiagnosis HPV pada Pasien

Ketika kutil muncul di kulit atau bagian lain, hal itu menandakan bahwa Anda terinfeksi HPV. Infeksi pada perempuan dapat mengakibatkan kanker serviks. 

Pergi ke dokter dan konsultasi lebih dalam untuk mengatasi masalah virus HPV. DOkter akan mendiagnosa dengan beberapa pemeriksaan:

  • Tes Inspeksi visual asam asetat atau IVA
  • Pap smear
  • Tes HPV DNA

Pengidap wajib melakukan penanganan supaya terhindar dari kanker, luka di mulut dan saluran pernapasan atas, dan gangguan kehamilan (wanita).

Konsultasi Gratis dengan Segera di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta yang berstandar internasional serta memiliki perlengkapan terbaru dan modern.

Lakukan pengobatan segera ke Klinik Apollo jika Anda mempunyai masalah dengan penyakit yang disebabkan human papillomavirus  atau penyakit kelamin lainnya agar diatasi dengan cepat dan tepat.

Dokter dan staf medis yang profesional akan menangani pasien secara langsung. Anda tidak perlu khawatir karena biaya pengobatan memiliki harga yang sangat terjangkau. Lokasi klinik pun strategis, berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien dalam setiap pengobatan dan pelayanan.

Selain itu, Anda dapat menggunakan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun chat secara langsung dengan gratis jika memiliki pertanyaan lainnya terkait dengan penyakit kelamin.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment