Klinik Apollo – Penis yang melepuh merupakan satu permasalahan krusial yang timbul pada pria, terutama yang terjadi di bagian kulit.
Kehadiran masalah kesehatan seperti penis melepuh bisa menjadi tanda adanya perubahan yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
Artikel ini akan membahas penis melepuh yang mencakup penyebab dan cara mengatasi. Seperti apa pembahasan dalam artikel ini? Berikut informasinya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Apa Penyebab dari Penis yang Melepuh?
Penis merupakan organ reproduksi laki-laki yang sensitif terhadap kondisi apa pun, tidak terkecuali penyakit.
Rasa gatal dan lecet yang ada di penis biasanya merupakan tanda yang menyertai lepuhan. Pada beberapa kasus, ini disebabkan oleh penyakit menular seksual.
Tentunya, penis yang melepuh, entah bagian kulit atau ujung organ tersebut sangat mengganggu para pria, terutama yang sedang menjalani aktivitas di luar rumah.
Berikut adalah berbagai penyebab penis melepuh yang harus Anda ketahui.
1. Herpes Genital
Jika Anda termasuk orang yang aktif berhubungan seksual, hati-hati dengan penyakit yang bernama herpes genital.
Herpes genital adalah salah satu dari penyakit kelamin berbahaya yang disebabkan oleh Herpes simplex virus (HSV). Infeksi yang menyerang alat kelamin ini dapat menimbulkan luka lecet atau benjolan berair.
Sebelum alat kelamin pria melepuh, individu yang terinfeksi virus herpes genital akan mengalami gatal, terbakar, atau rasa tidak nyaman. Setelah itu, muncul lepuhan yang berisi cairan jernih. Luka lepuh ini dapat pecah dan membentuk tanda terbuka yang dapat menyebabkan rasa nyeri.
Lagi-lagi soal penularan. Tetap waspada akan herpes genital karena tidak memiliki obat yang bisa menghilangkan virus sepenuhnya.
2. Balanitis
Balanitis merupakan peradangan yang ada di kulit kepala penis dan sangat berpengaruh pada bagian bawah kulup. Kondisi ini juga mengakibatkan blister (kulit melepuh) ini bisa muncul akibat infeksi jamur dan bakteri.
Tidak hanya itu, balanitis juga dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual, alergi, dsb.
Gejala dari penyakit ini bervariasi. Misalkan, lepuhan yang muncul sebagai inflamasi kulit. Lepuhan atau vesikel ini berisi air yang disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri.
Apabila Anda melihat lepuhan pada penis dan mengalami gejala lain yang membuat tidak nyaman, seperti kemerahan, gatal, atau nyeri, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Tidak Hanya Seksualitas, Inilah Penyebab Alat Kelamin Pria Lecet
3. Penyakit Kencing Nanah
Kencing nanah atau gonore adalah penyakit yang datang akibat Neisseria gonorrhoeae.
Penyakit yang menular melalui hubungan seks vaginal, anal, maupun oral ini dapat mendatangkan gejala utama yang berupa nanah.
Karena bervariasi, setiap penderita gonore tidak mengalami gejala yang sama. Ada kasus yang mungkin mendatangkan kencing nanah.
Atau ada pula individu yang mengalami luka di sekitar penis atau uretra. Selain itu, orang yang terinfeksi dapat mengalami kenaikan frekuensi saat buang air kecil.
Sangat penting bagi penderita untuk mengobati penyakit ini karena bisa menyebabkan komplikasi. Contohnya, epididimitis dan berisiko terinfeksi virus HIV/AIDS.
4. Klamidia
Chlamydia trachomatis menjadi mikroba yang dapat menyebabkan penyakit klamidia. Orang-orang muda yang aktif secara seksual sebelum berusia 25 tahun amatlah berisiko terhadap penyakit ini.
Dalam kasus ini, para penderita dapat mengalami panas saat berkemih, keluar cairan yang tidak wajar, dan lain sebagainya.
Kendati demikian, mungkin seseorang yang terinfeksi Chlamydia trachomatis pun dapat merasakan gejala lain. Misalnya, lecet di alat kelamin.
Anda harus memeriksa keadaan kepada dokter apabila mengalami lepuhan pada alat kelamin atau tanda-tanda lain yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: Panduan Lengkap Untuk Perawatan Balanitis
Cara Mengatasi Penis yang Menjadi Lepuh
Jika penis melepuh, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan mengarahkan Anda pada pengobatan yang tepat.
Dokter dapat memberikan obat topikal atau pereda nyeri kepada pasien. Sangat penting untuk tidak memecah benjolan yang timbul di penis.
Memecahkan benjolan hanya akan memperburuk kondisi. Selain itu, usahakan untuk tidak menyentuh luka dan mengenakan pakaian yang tidak ketat agar tidak tergesek.
Selama pengobatan, penderita bisa minum air putih secara rutin agar tubuh terhidrasi secara optimal dan menghindari aktivitas seksual sebelum dokter menyatakan kesembuhan.
Demikian pembahasan mengenai penis melepuh yang mencakup penyebab dan cara mengatasi kondisi tersebut. Anda bisa berkonsultasi dengan kami jika mengalami keluhan kesehatan ini atau gejala lainnya.