Penyakit sifilis merupakan infeksi menular seksual yang dapat menimbulkan luka tanpa rasa sakit hingga kematian pada pengidapnya. Risiko yang sangat tinggi terkait dengan penularan sifilis terdapat pada pria atau wanita yang senang berganti-ganti pasangan, wanita hamil yang menderita sifilis, dan lain sebagainya.

Terdapat bakteri berbentuk spiral yang mengakibatkan infeksi pada organ-organ tertentu. Apa nama bakteri penyebab penyakit sifilis itu? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.

Bakteri Penyakit Sifilis

Salah satu jenis penyakit menular seksual, sifilis, disebabkan oleh bakteri bernama Treponema pallidum, sebuah gram negatif yang berbentuk spiral dan termasuk golongan spirochaeta. Penyerangan bakteri T. pallidum, biasanya melalui berbagai kontak.

Media penularan sifilis yang dimaksud adalah hubungan seksual, menyentuh luka atau lesi pengidap sifilis, atau ibu penderita raja singa. Bayi akan tertular penyakit sifilis apabila ibunya belum menerapkan penanganan.

Proses infeksi yang dilakukan bakteri penyakit sifilis, yaitu T. pallidum akan masuk secara cepat melalui membran mukosa utuh dan kulit yang mengalami cedera, kemudian masuk ke kelenjar getah benih dan aliran darah.

Setelah itu, pemicu penyakit sifilis akan menyebar ke seluruh tubuh sehingga infeksi akan terjadi. Dengan kata lain, orang yang terkena infeksi akan mengalami kondisi yang mengganggu kesehatannya.

Gejala Penyakit Sifilis

SIfilis yang hinggap di tubuh seseorang akan mendatangkan berbagai masalah kesehatan yang sesuai dengan tahapan gejalanya. Tanda penyakit ini terdiri atas tahap primer, sekunder, laten, dan tersier.

Adapun gejala primer, sekunder, laten, dan tersier adalah sebagai berikut:

  • Lesi yang tidak menimbulkan nyeri pada kelamin, bibir, mulut, dan anus.
  • Mengalami pilek, sakit kepala, dan demam.
  • Merasakan nyeri sendi.
  • Tubuh kelelahan secara berlebihan.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Berat badan mengalami penurunan.
  • Rambut mengalami rontok.
  • Mikroorganisme mengendap dalam tubuh.
  • Adanya tumor kecil.

Anda harus memeriksa kondisi kesehatan ketika merasakan tanda-tanda sifilis. Jadi, segera hubungi dokter yang bisa menangani penyakit Anda dengan berbagai prosedur medis. Sifilis akan memicu komplikasi jika penderita tidak menyembuhkan sifilis.

Konsultasi 24 Jam Gratis di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis dengan standar internasional serta memiliki perlengkapan terbaru dan modern.

Anda bisa mengobati sifilis di Klinik Apollo. Kami akan menangani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat dengan gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment