Klinik Apollo – Penyebab buang air kecil nyeri atau disuria adalah kondisi peradangan yang terjadi di kandung kemih. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit atau sensasi terbakar saat kencing.
Pengobatan untuk kondisi ini biasanya tergantung pada penyebabnya, dan biasanya menggunakan antibiotik. Tujuannya adalah untuk menghindari iritasi, hingga mengobati masalah medis yang mendasarinya.
Jadi apa saja faktor yang menyebabkan buang air kecil ini menjadi sakit? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Faktor yang Menyebabkan Kencing Nyeri
Kencing nyeri, atau anyang-anyangan, adalah kondisi yang ditandai dengan rasa sakit atau perih saat buang air kecil. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, berikut penjelasannya.
1. Infeksi
Infeksi saluran kemih atau ISK, adalah penyebab paling umum kencing nyeri. ISK dapat menyerang ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra.
Lalu, infeksi menular seksual seperti gonore, klamidia, dan trikomoniasis juga dapat menyebabkan kencing nyeri.
Terakhir, infeksi jamur pada vagina (vaginitis jamur) juga dapat menyebabkan rasa gatal, perih, dan keputihan, yang dapat disertai dengan kencing nyeri.
2. Iritasi
Iritasi pada uretra, saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh, dapat menyebabkan kencing nyeri.
Masalah ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti sabun, produk kewanitaan, spermisida, atau gesekan saat berhubungan seksual.
Lalu batu ginjal, yaitu endapan mineral keras yang terbentuk di ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit yang parah di punggung bawah, perut samping, dan selangkangan, serta kencing nyeri.
3. Kondisi medis lainnya
Sistitis interstisial, kondisi kronis yang menyebabkan peradangan pada dinding kandung kemih. Gejalanya termasuk kencing nyeri, sering buang air kecil, dan rasa tidak nyaman di panggul.
Peradangan pada prostat, atau prostatitis dapat menyebabkan kencing nyeri, sering buang air kecil, dan kesulitan buang air kecil.
Selanjutnya, kanker kandung kemih, ginjal, atau prostat dapat menyebabkan kencing nyeri, serta darah dalam urine.
4. Faktor lain
Dehidrasi, dapat menyebabkan urine menjadi lebih pekat dan iritatif, sehingga menyebabkan kencing nyeri.
Ada lagi, yaitu obat-obatan. Beberapa obat, seperti diuretik dan kemoterapi, dapat menyebabkan iritasi pada saluran kemih dan kencing nyeri.
Selain kedua kondisi di atas, kondisi medis lainnya juga dapat terkait, seperti diabetes, penyakit radang panggul, dan endometriosis juga dapat menyebabkan kencing nyeri.
Penting untuk menemui dokter jika Anda mengalami kencing nyeri, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti:
- Demam.
- Nyeri di punggung bawah atau perut.
- Darah dalam urine.
- Mual dan muntah.
- Keputihan yang tidak normal.
- Kesulitan buang air kecil.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes untuk mendiagnosis penyebab kencing nyeri Anda. Pengobatan akan tergantung pada penyebabnya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Sembuhkan Nyeri Pada Kandung Kemih di Klinik Apollo
Nyeri kandungan kemih mengganggu aktivitas Anda? Klinik Apollo solusinya!
Rasa nyeri pada kandung kemih bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Baik itu saat berkemih, duduk, atau bahkan saat beraktivitas ringan.
Jangan khawatir, Klinik Apollo hadir untuk membantu Anda mengatasi nyeri pada kandung kemih dengan:
- Dokter spesialis berpengalaman yang siap mendiagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat.
- Fasilitas modern dan nyaman untuk menunjang proses penyembuhan Anda.
- Teknologi medis terkini untuk memberikan hasil pengobatan yang optimal.
- Pelayanan yang ramah dan profesional untuk membuat Anda merasa nyaman selama di Klinik Apollo.
Hubungi Klinik Apollo sekarang untuk mendapatkan konsultasi GRATIS melalui Whatsapp di 0812-1230-6882.