Klinik Apollo, Jakarta – Artikel ini akan membahas penyebab dan pencegahan klamidia pada pria yang efisien, dengan tujuan untuk melindungi diri sendiri maupun pasangan dari penyakit menular tersebut.

Pasalnya, infeksi menular seksual yang satu ini dapat menjadi momok yang membahayakan bagi pengidapnya. Klamidia memang merupakan penyakit yang memiliki penawar. Namun, mencegah penularan klamidia pun menjadi hal yang penting bagi setiap orang, khususnya pria.

Oleh karena itu, simak pembahasan mengenai pemicu serta langkah yang optimal untuk mencegah klamidia pada pria berikut ini.

Apa Penyebab Terjadinya Klamidia?

Klamidia adalah penyakit yang dapat memberikan berbagai dampak yang buruk bagi kesehatan pengidapnya. Adapun pemicunya, klamidia disebabkan oleh bakteri, dan bakteri penyebab terjadinya klamidia ialah Chlamydia trachomatis.

Bakteri yang menyebar melalui hubungan seks secara anal, vaginal, atau oral ini juga dapat menularkan infeksi kepada bayi. Infeksi tersebut menular dari wanita hamil. Bayi akan terinfeksi saat baru lahir ke dunia.

Seseorang yang berada pada umur 25 tahun kebawah, maka Chlamydia berpotensi menyebarkan infeksinya. 

Tidak hanya itu, beberapa golongan lain pun memiliki risiko yang tinggi, mereka terdiri atas orang-orang yang pernah mengalami klamidia, pernah menjadi pengidap penyakit menular seksual pada waktu sebelumnya, berhubungan dengan lebih dari satu orang, dan lain sebagainya.

Anda harus waspada dengan penyakit tersebut karena klamidia bisa muncul tanpa gejala. Gejala yang tidak muncul itu membuat banyak orang tidak sadar bahwa mereka terinfeksi klamidia.

Maka dari itu, wanita maupun pria perlu melakukan pencegahan klamidia agar berbagai gangguan medis tidak memperburuk kesehatan alat vital. 

Pencegahan Medis Klamidia pada Pria 

Pencegahan klamidia pada pria yang efektif dapat dilakukan dengan tinjauan langsung dari dokter. Akan tetapi, ada beberapa tips untuk mencegah infeksi menular seksual (IMS) tersebut yang bisa diterapkan.

Berikut ini adalah beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan pria untuk mencegah infeksi klamidia:

  • Memakai alat pengaman seksual yang membantu mencegah penyebaran klamidia dan IMS lainnya. Pastikan untuk memakai kondom dengan benar pada saat bercinta. 
  • Jalankan pemeriksaan rutin untuk tes klamidia yang meliputi pemeriksaan urine dan swab dari uretra. 
  • Terbuka dan bersikap jujur ​​kepada orang terkasih tentang riwayat seksual. Jika salah satu dari Anda memiliki infeksi menular seksual, carilah pengobatan dan lakukan penundaan hubungan seksual sampai infeksi sembuh sepenuhnya.
  • Cegah klamidia dengan tidak berganti-ganti pasangan seksual dan bertanggung jawab dalam menjalin hubungan intim yang aman.
  • Perbanyak olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu melawan Chlamydia trachomatis dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Karena penyakit ini dapat menimbulkan problem yang serius, para pria perlu menerapkan pencegahan klamidia di atas, serta berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan langkah tersebut sudah sesuai atau belum.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment