Klinik Apollo – Ketahui faktor pemicu atau penyebab kondiloma pada pria dengan cara pemeriksaan medis. Lakukan pemeriksaan mendalam dengan dokter ahli di klinik.

Dengan begitu dokter ahli dapat menginformasikan kondisi ini dengan lengkap. Serta bagaimana pengelolaan yang harus Anda lakukan.

Kondiloma, atau yang lebih terkenal dengan istilah kutil kelamin, adalah suatu kondisi yang penyebabnya oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Pada pria, kondiloma dapat muncul pada organ genital dan area sekitarnya.

Artikel ini akan membahas penyebab kondiloma pada pria, faktor pemicu, dan langkah-langkah pencegahan yang perlu Anda ketahui.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Faktor Pemicu atau Penyebab Kondiloma

Ilustrasi Faktor Pemicu atau Penyebab Kondiloma

Ilustrasi Faktor Pemicu atau Penyebab Kondiloma (Sumber: klinikapollojakarta.com)

Sebaiknya kenali faktor pemicu dan penyebabnya sebelum melakukan pengobatan lebih lanjut. Dengan begitu mempermudah proses penanganan jika mengetahui penyebabnya lebih awal.

Untuk itu selalu lakukan konsultasi dengan dokter ahli. Untuk penyebabnya itu sendiri dapat meliputi:

1.Human papilloma virus (HPV) sebagai penyebab utama

Kondiloma pada pria penyebabnya oleh infeksi human papilloma virus (HPV), yang merupakan kelompok virus yang dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit, terutama melalui hubungan seksual.

Jenis human papilloma virus (HPV) yang paling umum terkait dengan kondiloma adalah tipe 6 dan 11.

2.Faktor pemicu kondiloma pada pria

  • Aktivitas seksual yang tinggi, pria yang memiliki aktivitas seksual yang tinggi atau sering berganti pasangan seksual memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi human papilloma virus (HPV) dan, oleh karena itu, kondiloma.
  • Sistem kekebalan tubuh yang rendah, seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau sedang menjalani perawatan yang menekan sistem kekebalan, seperti terapi imunosupresif, lebih rentan terhadap infeksi human papilloma virus (HPV).
  • Merokok, beberapa penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko infeksi human papilloma virus (HPV) dan perkembangan kondiloma.

Baca juga: Langkah Perawatan Kondiloma Akuminata dan Atasi Infeksi HPV

3.Penularan melalui kontak langsung

Human papilloma virus (HPV) dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kulit atau permukaan yang terinfeksi.

4.Pencegahan kondiloma pada pria

  • Vaksin human papilloma virus (HPV) adalah langkah pencegahan utama. Vaksin human papilloma virus (HPV) direkomendasikan untuk pria pada usia muda (remaja) sebelum terpapar virus. Ini dapat membantu melindungi dari jenis human papilloma virus (HPV) yang menyebabkan kondiloma.
  • Praktik seksual yang aman, menggunakan kondom (pengaman atau pelindung) saat berhubungan seksual dapat membantu mengurangi risiko penularan human papilloma virus (HPV) dan kondiloma. Namun, kondom (pengaman atau pelindung) tidak memberikan perlindungan 100%.
  • Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu mendeteksi kondiloma atau infeksi human papilloma virus (HPV) pada tahap awal.
  • Hindari merokok, menghindari kebiasaan merokok dapat membantu mengurangi risiko infeksi human papilloma virus (HPV) dan mencegah perkembangan kondiloma.

5.Edukasi dan kesadaran

Pendidikan dan meningkatkan kesadaran tentang human papilloma virus (HPV), risiko kondiloma, dan langkah-langkah pencegahan dapat membantu seseorang membuat keputusan yang informan tentang seksual dan kesehatan mereka.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

6.Konsultasi dengan profesional kesehatan

Jika seorang pria mencurigai adanya kondiloma atau gejala infeksi human papilloma virus (HPV), sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang tepat dan pengelolaan yang sesuai.

Kondiloma pada pria penyebabnya oleh infeksi human papilloma virus (HPV), dan langkah-langkah pencegahan seperti vaksinasi, praktik seksual yang aman, dan pemeriksaan rutin melalui nomor ini 081212306882 dengan dokter ahli dapat membantu mengurangi risiko dan dampak kondiloma.

Pendidikan kesehatan dan kesadaran diri juga penting dalam mencegah penularan dan meningkatkan kesehatan seksual.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.