Klinik Apollo, Jakarta – Sembuh dari penyakit gonore dan merasakan efek positif setelah pengobatan, setidaknya itulah yang menjadi tujuan utama dari setiap penderitanya.

Efek setelah sembuh dari gonore sangat berarti karena kondisi ini merupakan infeksi menular seksual yang dapat mencampurkan nanah dengan urine, yang juga mampu memberikan rasa perih saat kencing.

Jadi, menantikan kesembuhan sangatlah wajar karena perawatannya yang memakan waktu. Lantas apa sajakah efek setelah sembuh dari gonore? Berikut pembahasannya.

Efek yang Penderita Rasakan setelah Sembuh dari Gonore

Kebahagian tentu terpancar ketika kita telah berhasil menyembuhkan diri dari penyakit menular seksual, seperti gonore.

Penyakit seksual ini dapat berlangsung lama atau berkesinambungan selagi penderita tidak mengobatinya.

Tujuan dari pengobatan itu sangatlah jelas, bukan, yakni untuk mendapatkan kesehatan yang mahal serta mencegah penyakit lain yang bisa datang sewaktu-waktu apabila tanpa perawatan

Jika organ genital mengeluarkan nanah saat pipis, keputihan tidak normal, dan gejala lain yang berbahaya, orang yang terinfeksi Neisseria gonorrhoeae harus segera menjalankan perawatan gonore.

Dengan obat antibiotik tertentu, bakteri gonore dan gejala-gejalanya berkemungkinan hilang secara total, setidaknya sekitar 2 pekan.

Anda harus memastikan diri agar mengetahui sembuh atau tidaknya Anda dari penyakit gonore melalui pemeriksaan ulang.

Jika sudah dinyatakan pulih, berikut adalah serangkaian efek yang bisa penderita rasakan setelah sembuh dari gonore.

Baca Juga: Gonore Mengintai, Apakah Infeksinya Bisa Sembuh Total?

1. Lecet Menghilang

Lecet atau luka yang menghilang merupakan tanda yang mengisyaratkan bahwa pengidap gonore sudah sembuh.

Pengobatan gonore yang melibatkan pemberian antibiotik biasanya ditentukan langsung oleh dokter demi menghindari dampak negatif yang mungkin terjadi pada pasien.

Pada awal waktu penyembuhan, antibiotik akan membunuh bakteri. Proses ini akan menghentikan perkembangan infeksi dan memungkinkan tubuh memulai penyembuhan. 

Seiring berjalannya waktu, lecet akan hilang dengan sendirinya saat infeksi terkendali.

2. Keputihan Kembali Normal

Wanita yang tertular gonore dapat mengalami perubahan pada keputihan, seperti peningkatan jumlah keputihan, warna menjadi kekuningan atau kehijauan, serta beraroma anyir.

Pasca menjalani pengobatan yang tepat dan penuh disiplin, gejala dan perubahan pada keputihan akan mereda dan kembali ke kondisi normal.

Antibiotik yang berkhasiat sebagai penghilang bakteri akan memulihkan keseimbangan flora normal pada vagina.

3. Sistem Kekebalan Tubuh Menjadi Normal

Gonore memungkinkan penurunan pada kekebalan tubuh seseorang. Agar terhindar dari penyakit yang sama atau yang lainnya, Anda memerlukan langkah-langkah yang tepat.

Konsumsi makanan sehat dan seimbang yang tinggi akan nutrisi, vitamin, dan mineral karena penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.

Rajin mengolah tubuh agar fisik tetap bugar dan menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, terlebih untuk yang aktif berhubungan intim.

Selain itu, tentukan waktu untuk beristirahat secara cukup. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu mengelola stres sehingga imunitas semakin kuat.

Lakukan Hal Ini jika Tidak Ingin Kambuh dari Gonore

Setelah pengobatan selesai dan dokter menyatakan bahwa pengidap sudah sembuh dari gonore, jangan pernah melakukan hal-hal yang dapat memancingnya kembali.

Hal itu karena gejala yang sebelumnya telah hilang dapat kembali hadir dan menyulitkan kehidupan manusia.

Tindakan-tindakan yang dapat memunculkan penyakit raja singa berulang, yaitu berhubungan dengan individu yang terinfeksi, tidak berhati-hati saat melakukan hubungan intim, dsb.

Ada beberapa tips untuk mencegah kekambuhan gonore. Berikut adalah hal yang bisa Anda lakukan:

  • Menggunakan alat pengaman 

Kondom menjadi salah satu alat bantu yang dapat mengurangi risiko penularan infeksi gonorrhoeae.

Ketika berhubungan intim baik itu vaginal, anal, maupun oral, sebaiknya gunakan alat pengaman tersebut dengan benar agar terhindar dari penyakit raja singa.

  • Selektif dalam memilih pasangan

Anda harus memastikan kesehatan pasangan Anda. Oleh karena itu, sebelum menjalani hubungan dengan seseorang, selektiflah dalam memilih pasangan.

Berbicaralah secara terbuka dan baik kepadanya. Mintalah kepadanya secara sopan agar dirinya mau memeriksakan diri.

Demi meyakinkan diri sendiri serta pasangan, lakukan pengecekan medis bersamanya.

Perlu diingat bahwa melakukan mastrubasi tidak akan menyebabkan kekambuhan pada seseorang yang pernah terinfeksi bakteri gonore sebelumnya.

Alasan atas gonore yang tidak kambuh ketika melakukan tindakan tersebut adalah tidak adanya kontak seksual.

Onani tidak melibatkan kontak seksual dengan pasangan. Jadi, secara langsung tidak akan memicu kambuhnya infeksi gonore.

Selesai sudah penjelasan mengenai efek setelah sembuh dari gonore. Bila ada kekhawatiran terhadap penyakit menulari ini, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter.

Konsultasikan segala keluhan yang Anda rasakan terkait dengan gonore kepada Dokter Klinik Apollo melalui link berikut.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment