Klinik Apollo, Jakarta – Pernahkah Anda ingin beraktivitas di pagi hari, tetapi malah buang air kecil dan itu sangat sering terjadi? Ini bisa disebabkan oleh air putih yang dikonsumsi terlalu banyak.

Hal ini sebenarnya wajar-wajar saja. Namun, berbeda dengan sering buang air kecil di pagi hari yang disertai dengan alat intim terbakar, air seni yang keluar sedikit, dan aromanya yang tajam.

Anda perlu mencari tahu alasan di balik sering berkemih di pagi hari yang disertai gejala-gejala tersebut. Kemungkinan, ada mikroorganisme yang menginfeksi saluran kemih Anda.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Berapa Jumlah Buang Air Kecil yang Normal dalam Sehari?

Biasanya, sebagian besar orang buang air kecil sekitar 4–8 kali dalam sehari atau sekitar 1–1,8 liter urine. Namun, setiap individu dapat memiliki pola buang air kecil yang berbeda-beda.

Beberapa orang ada saja yang memiliki frekuensi buang urine yang lebih tinggi daripada yang normal, bahkan sampai rela masuk-keluar kamar mandi saat pagi hari atau terbangun di tengah malam untuk berkemih.

Apa Penyebab Sering Buang Air Kecil di Pagi Hari?

Diketahui, jumlah air seni pada pagi hari umumnya lebih banyak dari biasanya karena kandung kemih menampung lebih banyak urine selama tidur berlangsung.

Karena jumlah urine cenderung lebih banyak di pagi hari, hindari menahan air kemih. Jika Anda terus menahan air seni yang ingin keluar, saluran kemih, ginjal, dan kandung kemih bisa kena masalah.

Akibatnya, bakteri bisa masuk ke saluran kemih dan berkembang di kandung kemih, hal ini bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

Infeksi saluran kemih dapat menjadi masalah yang serius karena gejala dari penyakit tersebut yang mengganggu. Misalnya, sakit saat pipis, pengidap menjadi sering buang air kecil, baik di pagi hari, malam hari, atau waktu lainya.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Siapa saja bisa mengalami infeksi ini sekalipun perempuan yang sering kali merasakan. Ada faktor yang bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, dan itu adalah sebagai berikut:

  • Dalam masa menopause.
  • Menyeka organ intim setelah BAK dari belakang ke depan (wanita).
  • Seseorang yang aktif secara seksual.
  • Adanya kelainan di saluran kemih.
  • Memiliki masalah pada sistem kekebalan tubuh.
  • Memakai kateter.
  • Mengalami penyumbatan di saluran kencing.

Jadi, infeksi saluran kemih bisa menjadi salah satu penyebab sering buang air kecil di pagi hari. Apabila Anda mengalami situasi di atas terkait ISK, hubungi dokter untuk meminta bantuan medis.

Apa Pengobatan yang Bisa Dilakukan saat Sering Buang Air Kecil?

Cara mengobati masalah yang terjadi di saluran kemih adalah dengan mengupayakan tindakan-tindakan yang tepat, salah satunya berobat kepada dokter urologi.

Pertama, dokter akan mendiagnosis pasien dengan memeriksa kondisinya serta melakukan tes yang mencakup tes urine, dipstick test, pemindaian, dan sistoskopi.

Setelah mendapatkan hasil tes yang akurat, dokter mungkin akan langsung memberikan antibiotik sebagai pengobatan sering buang air kecil di pagi hari.

Antibiotik dengan nama tertentu dapat membunuh infeksi bakteri Escheria coli dan meredakan gejala yang terasa oleh pengidap.

Baca Juga: Sering Buang Air Kecil di Malam Hari? Begini Cara Mengatasinya

Selain itu, dokter mungkin memberikan tips yang dapat membantu mempercepat penyembuhan. Berikut perinciannya:

  • Mengonsumsi banyak air putih.
  • Tidak mengonsumsi alkohol dan minuman yang berkafein.
  • Menghindari makanan yang mengandung pemanis buatan, cabai, dan rasa asam.
  • Membersihkan penis atau vagina secara teratur.
  • Tidak memakai celana yang lembap dan ketat.
  • Hindari menahan buang air kecil yang terlalu lama.
  • Hindari berhubungan seks sebelum pulih sepenuhnya.

Jagalah selalu kesehatan sistem reproduksi, termasuk saluran kemih. Minumlah air putih yang banyak, berolahraga secara rutin, mengaplikasikan diet sehat, dan berhubungan intim dengan cara yang baik.

Itulah pembahasan mengenai sering buang air kecil di pagi hari. Apabila Anda merasakan tanda-tanda infeksi di saluran kencing, segera hubungi kami agar mendapatkan solusi yang tepat.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment