Klinik Apollo – Pentingnya mengetahui pemicu kena gonore dengan cara melakukan konsultasi dan pemeriksaan dokter ahli.
Gonore, atau dikenal juga sebagai kencing nanah, merupakan salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang cukup umum, namun masih sering disalahpahami.
Banyak orang mengira bahwa mereka tidak mungkin terkena penyakit ini jika merasa sehat dan tidak menunjukkan gejala.
Padahal, kenyataannya bisa sangat berbeda. Tak disangka, ini 5 pemicu kena gonore meski merasa sehat, yang perlu Anda waspadai:
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
1. Berhubungan Seksual Tanpa Kondom (Pengaman atau Pelindung)
Meskipun pasangan seksual terlihat sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit, gonore bisa saja tetap menular.
Banyak orang yang terinfeksi gonore tidak menyadari bahwa mereka menjadi pembawa bakteri Neisseria gonorrhoeae, karena gejalanya sering kali tidak muncul atau sangat ringan.
Berhubungan seksual tanpa kondom (pengaman atau pelindung) baik secara vaginal, anal, maupun oral, tetap menjadi pemicu utama penularan.
2. Pasangan Seksual yang Berganti-ganti
Memiliki lebih dari 1 pasangan seksual meningkatkan risiko tertular berbagai IMS (infeksi menular seksual), termasuk gonore.
Meski setiap pasangan seksual tampak sehat, Anda tidak pernah benar-benar tahu status kesehatannya secara menyeluruh tanpa pemeriksaan medis rutin.
Risiko menjadi lebih tinggi jika tidak ada keterbukaan tentang riwayat kesehatan seksual antar pasangan seksual.
3. Kurangnya Tes IMS (Infeksi Menular Seksual) Secara Berkala
Banyak orang merasa sehat dan tidak melakukan pemeriksaan IMS (infeksi menular seksual) secara rutin, padahal ini sangat penting.
Tanpa tes, seseorang bisa saja menjadi pembawa infeksi dan menularkannya ke orang lain, bahkan tanpa sadar.
Gonore bisa hidup dalam tubuh tanpa menimbulkan gejala selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
4. Kontak Seksual Lewat Mulut (Oral Seks)
Oral seks sering kali dianggap lebih aman daripada hubungan seksual penetratif.
Namun faktanya, gonore juga bisa menular lewat kontak oral, terutama jika terjadi kontak dengan area genital atau anus yang terinfeksi.
Banyak kasus gonore orofaringeal (di tenggorokan) tidak menunjukkan gejala, sehingga sering luput dari deteksi.
5. Kurangnya Edukasi Seksual yang Komprehensif
Rendahnya pengetahuan tentang cara penularan IMS (infeksi menular seksual) membuat banyak orang merasa aman padahal sebenarnya tidak.
Edukasi yang kurang lengkap atau bahkan mitos-mitos seputar kesehatan seksual bisa menyebabkan seseorang meremehkan pentingnya perlindungan dan pemeriksaan rutin.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Merasa sehat bukan jaminan bebas dari gonore. Penularan penyakit ini bisa terjadi secara diam-diam dan tanpa disadari.
Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga perilaku seksual yang sehat, menggunakan kondom (pengaman atau pelindung), dan melakukan pemeriksaan IMS (infeksi menular seksual) secara berkala.
Dengan kesadaran dan edukasi yang tepat, Anda bisa melindungi diri dan orang lain dari infeksi menular seksual (IMS) seperti gonore.
Baca juga: Dengan Pengobatan, Ini 7 Ciri Gonore Sembuh Total
Solusi Tepat Mengatasi Kena Gonore di Klinik Apollo
Merasa sehat bukan berarti bebas dari infeksi menular seksual (IMS)! Pemicu kena gonore meski merasa sehat bisa datang dari hubungan seksual tanpa kondom (pengaman atau pelindung), pasangan seksual yang berganti-ganti, hingga oral seks yang tampak aman.
Jangan tunggu gejala muncul, karena gonore sering datang diam-diam! Segera konsultasikan kondisi Anda di Klinik Apollo Jakarta, klinik spesialis penyakit kelamin yang terpercaya dan profesional.
Dapatkan penanganan cepat, aman, dan rahasia. Cegah komplikasi sejak dini, hubungi Klinik Apollo sekarang dan jadwalkan pemeriksaan Anda hari ini!
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.