Klinik Apollo – Ternyata penting mengenal tanda gejala atau ciri ciri perempuan kena sipilis (penyakit raja singa), agar penanganan dapat dengan mudah Anda lakukan.

Dokter ahli biasanya selalu menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan atau tes terlebih dahulu, guna mendapatkan hasil diagnosis yang akurat. Setelahnya, pengobatan yang tepat dan efektif akan Anda dapatkan.

Meskipun tanda dan gejala sipilis dapat bervariasi, artikel ini akan membahas ciri ciri umum yang mungkin terjadi oleh perempuan yang terkena sipilis.

Karena banyak untungnya jika Anda dapat mengenali ciri ciri umumnya. Dan dokter ahli dapat merekomendasikan Anda dengan pengobatan yang paling tepat dan cepat.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Sipilis dengan Ciri Ciri Umum

Ketahui sipilis dengan ciri ciri umum dengan melakukan konsultasi maupun pemeriksaan medis dengan dokter ahli di klinik.

Ilustrasi sipilis dengan ciri ciri umum (sumber: klinikapollojakarta.com)

Banyak orang yang tidak mengetahui akan hal ini, yang ternyata sangat penting untuk Anda kenali.

Saat Anda melakukan pemeriksaan dengan dokter ahli, biasanya dokter ahli akan menanyakan pada Anda mengenai ciri ciri yang telah Anda alami.

Anda dapat mengenali ciri ciri untuk sipilis sebagai berikut:

1.Chancre (luka terbuka)

Tahap awal sipilis sering dengan munculnya chancre, yaitu luka terbuka kecil dan tidak nyeri di area genital atau mulut.

Chancre biasanya tidak menyebabkan rasa sakit, sehingga dapat terjadi tanpa Anda sadari.

2.Ruam atau lecet pada kulit

Pada tahap berikutnya, perempuan yang terinfeksi sipilis dapat mengalami ruam berwarna merah atau lecet di seluruh tubuh, termasuk tangan dan kaki.

Ruam ini mungkin tidak terasa gatal.

3.Pembengkakan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening yang membengkak, terutama di pangkal paha, bisa menjadi tanda infeksi sipilis.

Kelenjar getah bening yang terasa lunak dan nyeri dapat muncul sebagai respons terhadap infeksi.

4.Demam dan malaise

Saat Anda mengalami demam, rasa malaise, atau kelelahan yang tidak biasa dapat menjadi gejala umum pada tahap awal dan menengah infeksi sipilis.

5.Nyeri saat berkemih (kencing) atau hubungan seksual

Pada tahap yang lebih lanjut, sipilis dapat menyebabkan gejala seperti nyeri saat kencing atau nyeri selama hubungan seksual.

> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

6.Kerusakan pada organ dalam

Jika tidak terobati, sipilis dapat berkembang ke tahap lanjut dan menyebabkan kerusakan pada organ dalam seperti otak, mata, tulang, dan sistem saraf.

7.Gejala di area genital atau mulut

Selain chancre, perempuan yang terinfeksi sipilis dapat mengalami gejala seperti nyeri, gatal, atau bengkak di area genital atau mulut.

8.Gejala pada mata dan telinga

Pada tahap lanjut, sipilis dapat menyebabkan gejala pada mata seperti peradangan atau kebutaan, serta gejala pada telinga seperti gangguan pendengaran.

9.Keputihan yang berbeda

Beberapa perempuan mungkin mengalami perubahan dalam keputihan mereka, termasuk keputihan yang berubah warna atau berbau tidak sedap.

10.Kehilangan berat badan yang tidak jelas

Pada tahap lanjut, sipilis dapat menyebabkan kehilangan berat badan yang tidak jelas dan gejala sistemik lainnya.

Baca juga: Langkah-Langkah Penting untuk Deteksi Dini dan Cara Cek Sifilis

Konsultasi tentang Langkah Penanganan Sifilis di Klinik Apollo

Klinik Apollo Jakarta merupakan tempat perhatian dan pemulihan bertemu. Kami memahami betapa pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat untuk kesehatan Anda.

Dengan layanan medis yang andal dan tim ahli yang berkomitmen, Klinik Apollo siap memberikan informasi yang akurat dan solusi terbaik bagi Anda.

Jangan biarkan kekhawatiran berlarut-larut, segera hubungi kami untuk konsultasi yang rahasia, aman, dan mendalam.

Kesehatan Anda adalah investasi terbaik, dan Klinik Apollo siap membantu Anda kembali ke kehidupan sehat.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.