Klinik Apollo – Jika mengetahui adanya ciri-ciri impotensi pada pria, konsultasikan dengan dokter ahli andrologi yang dapat membantu menyarankan pengobatan yang sesuai.

Penting untuk diingat bahwa impotensi adalah kondisi medis yang dapat diobati, dan berbagai pilihan pengobatan tersedia, mulai dari perubahan gaya hidup hingga obat-obatan dan terapi.

Impotensi, atau disfungsi ereksi, adalah kondisi yang memengaruhi kemampuan seorang pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup keras untuk berhubungan seksual.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diwaspadai terkait impotensi pada pria:

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi

Salah satu tanda utama impotensi adalah kesulitan dalam mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup keras untuk melakukan hubungan seksual.

Pria yang mengalami impotensi mungkin mengalami ereksi yang lemah atau tidak bisa mempertahankannya selama aktivitas seksual.

2. Penurunan gairah seksual

Pria dengan impotensi juga mungkin mengalami penurunan gairah seksual atau kurangnya hasrat untuk berhubungan seksual.

Dengan pemikiran ini, mereka mungkin merasa kurang tertarik atau termotivasi untuk melakukan aktivitas seksual seperti biasanya.

3. Kecemasan atau stres

Kondisi impotensi sering kali menyebabkan kecemasan, stres, atau depresi pada pria.

Mereka mungkin khawatir tentang kemampuan seksual mereka dan merasa rendah diri karena masalah ini.

4. Pembengkakan atau nyeri pada alat kelamin

Beberapa pria dengan impotensi juga mengalami pembengkakan atau nyeri pada alat kelamin mereka.

Ini bisa menjadi tanda adanya masalah fisik yang mendasari, seperti gangguan pembuluh darah atau gangguan saraf.

5. Masalah ejakulasi

Seperti yang sudah dijelaskan, selain kesulitan ereksi, impotensi juga bisa menyebabkan masalah dengan ejakulasi, seperti ejakulasi dini (ED) atau terlambat, atau bahkan ketidakmampuan untuk ejakulasi.

6. Penurunan kualitas ereksi

Terutamanya pria dengan impotensi mungkin mengalami penurunan kualitas ereksi mereka seiring waktu.

Contohnya ereksi bisa menjadi kurang keras, kurang tahan lama, atau kurang responsif terhadap rangsangan seksual.

7. Penyebab fisik atau psikologis

Ada berbagai penyebab yang dapat menyebabkan impotensi, baik itu faktor fisik seperti diabetes (kencing manis), tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung, maupun faktor psikologis seperti stres, kecemasan, atau depresi.

Baca juga: Panduan Pilihan Obat Impoten Lemah Syahwat dan Mengatasinya

Temukan Solusi Impotensi di Klinik Apollo

Apakah Anda merasa khawatir dengan kemampuan seksual Anda? Impotensi bisa menjadi penyebabnya. Dari kesulitan mencapai ereksi hingga penurunan gairah seksual, ciri-ciri ini harus diperhatikan.

Namun, jangan khawatir, Klinik Apollo siap membantu. Dengan layanan kesehatan yang berfokus pada pengobatan dan pemulihan, tim ahli kami akan membantu Anda menemukan solusi terbaik untuk mengatasi impotensi.

Jangan biarkan impotensi mengganggu kehidupan seksual Anda. Hubungi Klinik Apollo hari ini untuk konsultasi dan langkah-langkah pengobatan yang tepat.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.