Klinik Apollo, Jakarta – Uretritis adalah kondisi medis yang mengacu peradangan pada uretra yaitu tabung yang menghubungkan kandung kemih dengan lingkungan luar tubuh.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, virus atau faktor non infeksi. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang penyebab, gejala, diagnosis serta opsi pengobatan yang terkait dengan uretritis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Uretritis

Uretritis sering kali disebabkan oleh infeksi, baik oleh bakteri maupun virus.

Bakteri yang paling umum menyebabkan uretritis adalah Neisseria gonorrhoeae (penyebab gonore atau kencing nanah) dan Chlamydia trachomatis (penyebab klamidia).

Namun, uretritis juga dapat disebabkan oleh infeksi lain, seperti infeksi jamur atau virus herpes. Selain infeksi, faktor lain yang dapat menyebabkan uretritis meliputi:

  • Iritan kimia

Penggunaan produk kimia seperti sabun, deterjen atau produk kebersihan yang keras dapat menyebabkan iritasi pada uretra.

  • Iritasi fisik

Kegiatan seksual yang agresif atau penggunaan benda asing dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada uretra.

  • Faktor non infeksi

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Beberapa kondisi autoimun atau reaksi alergi juga dapat menyebabkan uretritis.

Gejala Uretritis

Gejala uretritis dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, tetapi beberapa gejala umum yang dapat muncul meliputi:

  • Nyeri atau sensasi terbakar saat kencing

Ini adalah gejala yang paling umum terkait dengan uretritis.

  • Peningkatan frekuensi kencing

Anda mungkin merasa perlu kencing lebih sering dari biasanya.

  • Keluar cairan dari uretra

Cairan yang keluar dari uretra dapat berwarna putih, kuning atau berwarna hijau.

  • Nyeri atau ketidaknyamanan di area panggul

Anda mungkin mengalami nyeri di sekitar area panggul atau pinggul.

Diagnosis Uretritis

Dokter ahli akan melakukan beberapa langkah untuk mendiagnosis uretritis, termasuk:

  • Riwayat medis dan pemeriksaan fisik

Dokter ahli akan mengumpulkan informasi tentang gejala dan riwayat kesehatan Anda serta melakukan pemeriksaan fisik.

  • Tes laboratorium

Sampel urine atau swab dari uretra dapat dokter ahli ambil untuk mengidentifikasi penyebab infeksi.

  • Tes pendeteksian infeksi

Tes laboratorium dapat mengidentifikasi bakteri atau virus penyebab uretritis.

Baca juga : Pencegahan uretritis dengan bantuan dokter ahli

Pengobatan Uretritis

Pengobatan uretritis tergantung pada penyebabnya. Jika infeksi bakteri adalah penyebabnya, dokter ahli mungkin meresepkan pengobatan antibiotik yang sesuai.

Penting untuk mengikuti instruksi dokter ahli dan menyelesaikan seluruh dosis pengobatan antibiotik, bahkan jika gejalanya mereda.

Jika uretritis penyebabnya oleh faktor non infeksi, dokter ahli mungkin akan memberikan rekomendasi untuk mengurangi iritasi atau peradangan.

Gejalanya dapat bervariasi, tetapi nyeri saat kencing adalah gejala yang umum. Diagnosis biasanya melibatkan riwayat medis, pemeriksaan fisik dan tes laboratorium.

Pengobatan tergantung pada penyebabnya, termasuk pemberian pengobatan antibiotik jika infeksi bakteri adalah penyebabnya.

Jika Anda mengalami gejala uretritis, segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment