Klinik Apollo – Banyak wanita yang penasaran dan khawatir ketika vagina keluar cairan. Apakah itu normal? Apa penyebabnya?
Pertanyaan-pertanyaan semacam itu sering menghampiri pikiran dan mengundang rasa ingin tahu.
Cairan yang keluar dari vagina memang memiliki karakteristik yang beragam, termasuk konsistensi yang cair dan aroma yang tidak sedap.
Tidak jarang, hal ini menimbulkan kekhawatiran dan kebingungan bagi para perempuan. Mari ketahui 6 faktor penyebab vagina keluar cairan berikut ini!
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
1. Infeksi yang Ada di Miss V
Vagina adalah organ intim wanita yang banyak memberikan manfaat bagi tubuh, salah satunya adalah mengeluarkan urine dan darah ketika menstruasi.
Di balik manfaatnya yang beragam, ternyata, organ intim yang disebut juga sebagai Miss V ini bisa mengalami infeksi dan itu sering terjadi.
Adapun infeksi yang sering menyerang vagina adalah jamur dan bakteri. Contohnya, kandidiasis (jamur) dan infeksi menular seksual (bakteri).
Beberapa efek yang timbul saat vagina terinfeksi adalah cairan berbau yang busuk dengan tekstur yang juga mengalami perubahan.
2. Perubahan Hormon
Wanita dianugerahi siklus yang bernama menstruasi atau haid. Selama haid berlangsung, hormon akan mengalami perubahan yang signifikan.
Dampak dari perubahan hormon ini adalah keputihan yang bertekstur lebih encer dari biasanya. Ini termasuk normal.
Umumnya, aroma yang dihasilkan tidak menunjukkan ciri yang khas. Apabila baunya berubah menjadi tidak enak, Anda harus menjalani pemeriksaan, ya.
3. Stres Tingkat Tinggi
Stres kronis adalah stres dengan tingkat yang tinggi. Hal ini merujuk pada tekanan atau beban mental yang berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama.
Selama periode stres kronis, tubuh akan siaga secara terus-menerus. Hal ini dapat mengganggu sistem kekebalan dan hormon.
Sistem kekebalan tubuh menjadi rentan terhadap gangguan ketika terpapar masalah ini. Kondisi ini membuat tubuh sulit melawan penyakit.
Risiko terkena masalah kesehatan pun meningkat sehingga mengubah cairan vagina yang keluar, bisa pada tekstur, jumlah, dan bahkan aroma.
4. Tidak Menjaga Kebersihan
Jika Anda mempunyai barang berharga, tentu Anda akan menjaga kebersihan barang tersebut, bukan?
Sama halnya dengan itu, organ reproduksi pun harus terjaga dengan baik. Caranya adalah membersihkan seluruh bagian setiap saat dengan hati-hati.
Kalau bisa, hindari pemakaian produk kewanitaan yang mengandung wangi-wangian, ya. Sebab, bakteri flora normal di Miss V terganggu.
5. Diet yang Tidak Konsisten
Diet yang tidak konsisten, seperti mengonsumsi makanan tanpa memilih yang baik bisa berpengaruh pada vagina ketika mengeluarkan cairan tertentu.
Makanan-makanan, seperti yang tinggi gula dan rendah serat berdampak besar terhadap flora bakteri yang sehat dalam vagina.
Selain itu, serat juga penting. Ketika kekurangan serat, racun dan zat-zat tersebut mungkin tidak terbuang dengan baik.
Pada intinya, makanan yang dikonsumsi selama diet berlangsung dapat mengubah konsistensi cairan yang muncul dari organ intim wanita.
6. Kena Penyakit Kelamin yang Menular
Penyakit kelamin yang menular dapat membuat Miss V keluar cairan yang amis, busuk, dan lain sebagainya.
Beberapa penyakit menular yang bisa mengubah karakteristik cairan menjadi tidak normal adalah gonore dan trikomoniasis.
Jika Anda menderita salah satu penyakit kelamin tersebut, berbicaralah kepada pasangan untuk tidak berhubungan seks terlebih dahulu.
Kalau hubungan seksual tetap berjalan ketika belum sembuh seratus persen, pasangan berpotensi tertular.
Baca Juga: Keputihan Bau Bawang Bisa Jadi Tanda dari Penyakit Kelamin!
Dapatkan Pemeriksaan Miss V Keluar Cairan yang Akurat di Klinik Apollo
Klinik Apollo adalah klinik yang memiliki layanan pemeriksaan Miss V keluar cairan yang akurat. Selain itu, kami pun dapat mengatasinya.
Jangan sampai gejala ini tidak diatasi karena bagian pengembangbiakan Anda bisa terserang infeksi yang lebih serius.
Oleh karena itu, bertindaklah sekarang juga demi kelangsungan hidup yang nyaman dan pasangan tercinta.
Jika vagina keluar cairan, hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami.
Suka dengan artikel ini?
About the Author: Yusuf Shabran
