Klinik ApolloDisfungsi ereksi (DE) adalah masalah yang umum terjadi dan penyebabnya oleh berbagai faktor fisik, psikologis, dan gaya hidup.

Namun, dengan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai, banyak pria dapat kembali menikmati kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan.

Jika Anda mengalami DE, penting untuk berbicara dengan dokter ahli andrologi untuk menentukan penyebab yang mendasari dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Dengan pemikiran ini, kami akan menjelaskan apa saja yang menyebabkan disfungsi ereksi dan apakah kondisi ini bisa kembali normal.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Faktor Fisik

  • Penyakit kardiovaskular, kondisi seperti hipertensi, penyakit jantung, dan aterosklerosis (penyempitan arteri) dapat mengurangi aliran darah ke penis, dan perlu untuk mencapai ereksi.
  • Diabetes (kencing manis) dapat merusak saraf dan pembuluh darah yang berperan dalam proses ereksi.
  • Obesitas (kegemukan), berat badan berlebih dapat menyebabkan perubahan hormon dan menurunkan aliran darah ke penis.
  • Gangguan hormonal, kondisi seperti rendahnya kadar hormon testosteron atau masalah tiroid dapat mempengaruhi kemampuan ereksi.
  • Seperti yang sudah dijelaskan, cedera atau operasi, cedera pada area panggul atau operasi prostat dapat merusak saraf dan arteri yang perlu untuk ereksi.

2. Faktor Psikologis

  • Contohnya stres dan kecemasan, kondisi mental seperti stres, kecemasan, dan depresi dapat mempengaruhi gairah seksual dan kemampuan ereksi.
  • Masalah hubungan, konflik atau masalah komunikasi dengan pasangan seksual dapat menyebabkan ketegangan yang berdampak pada kemampuan ereksi.
  • Trauma psikologis, pengalaman buruk atau trauma masa lalu dapat mempengaruhi kesehatan seksual.

3. Gaya Hidup

  • Contohnya merokok, nikotin dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke penis.
  • Alkohol berlebihan dan obat-obatan terlarang, konsumsi alkohol berlebihan dan penggunaan obat-obatan terlarang dapat mengganggu sistem saraf pusat dan mempengaruhi kemampuan ereksi.
  • Kurang aktivitas fisik, kurangnya olahraga dapat berkontribusi pada kondisi yang menyebabkan DE seperti obesitas (kegemukan) dan penyakit kardiovaskular.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Bisakah Disfungsi Ereksi Kembali Normal?

Terutamanya kabar baiknya adalah banyak kasus disfungsi ereksi dapat teratasi atau bahkan sembuh dengan penanganan yang tepat.

Seperti yang sudah dijelaskan, berikut beberapa pendekatan yang bisa Anda lakukan:

1. Perubahan Gaya Hidup

  • Contohnya menghentikan kebiasaan merokok, mengurangi konsumsi alcohol berlebihan, dan menghindari obat-obatan terlarang.
  • Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi.

2. Pengobatan Medis

  • Obat-obatan dapat membantu meningkatkan aliran darah ke penis.
  • Terutamanya terapi hormon, jika DE penyebabnya oleh kadar hormon testosteron yang rendah, terapi hormon mungkin perlu.
  • Alat bantu ereksi, alat seperti vakum ereksi atau implan penis dapat membantu dalam kasus yang lebih parah.

3. Terapi Psikologis

  • Konseling atau terapi seksual dapat membantu mengatasi masalah psikologis yang mendasari DE.
  • Terapi pasangan seksual dapat memperbaiki komunikasi dan hubungan seksual dengan pasangan seksual, yang dapat meningkatkan kehidupan seksual.

4. Intervensi Bedah

  • Contohnya dalam beberapa kasus, pembedahan untuk memperbaiki pembuluh darah yang rusak atau untuk memasang implan penis mungkin perlu.

Baca juga: Tanda dan Ciri-Ciri Impotensi Pada Pria yang Perlu Diwaspadai

Atasi Masalah Ereksi Pria Hanya di Klinik Apollo Jakarta

Disfungsi ereksi penyebabnya oleh berbagai faktor seperti penyakit kardiovaskular, diabetes (kencing manis), stres, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Namun, jangan khawatir! Dengan pendekatan medis yang komprehensif dan didukung oleh tenaga ahli berpengalaman, kami berkomitmen untuk membantu Anda kembali menikmati kehidupan seksual yang normal dan memuaskan.

Dengan pemikiran ini jangan biarkan disfungsi ereksi mengganggu kebahagiaan Anda! Segera kunjungi Klinik Apollo Jakarta dan konsultasikan masalah Anda dengan dokter kami.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.