Klinik Apollo – Pentingnya mengetahui penyebab sifilis pada perempuan dengan melakukan pemeriksaan medis. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk perempuan.

Jika tidak tertangani dengan baik, sifilis dapat menyebabkan komplikasi serius pada kesehatan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab sifilis dan bagaimana cara mengobatinya.

Berikut adalah 5 penyebab utama sifilis pada perempuan serta metode pengobatannya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Hubungan Seksual Tanpa Pengaman (Kondom atau Pelindung)

Sifilis paling sering menular melalui hubungan seksual yang tidak aman, baik vaginal, anal, maupun oral.

Kontak langsung dengan luka sifilis pada pasangan seksual yang terinfeksi dapat menyebabkan penularan penyakit ini.

2. Kontak dengan Luka Terbuka

Sifilis dapat menyebar melalui kontak langsung dengan luka terbuka yang penyebabnya oleh infeksi sifilis.

Jika seorang perempuan menyentuh luka tersebut dan kemudian menyentuh bagian tubuhnya sendiri, risiko infeksi meningkat.

3. Penularan dari Ibu ke Janin

Perempuan hamil yang terinfeksi sifilis dapat menularkan penyakit ini kepada janinnya melalui plasenta.

Kondisi ini namanya sifilis kongenital, yang dapat menyebabkan bayi lahir dengan cacat atau bahkan mengalami kematian dalam kandungan.

4. Penggunaan Jarum Suntik yang Terinfeksi

Sifilis juga dapat menular melalui penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi, terutama pada pengguna narkoba suntik.

Berbagi jarum dengan orang yang terinfeksi meningkatkan risiko tertular sifilis.

5. Transfusi Darah yang Tidak Steril

Meskipun jarang terjadi, sifilis dapat menular melalui transfusi darah yang tidak tersaring dengan baik.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa darah yang mereka gunakan dalam transfusi berasal dari donor yang telah melakukan pemeriksaan kesehatannya.

Pengobatan Sifilis

Sifilis dapat sembuh dengan antibiotik. Berikut beberapa metode pengobatan yang umum mereka lakukan:

1. Pemberian Antibiotik

Obat-obatan utama untuk mengobati sifilis sangat penting.

Penderita sifilis stadium awal biasanya hanya memerlukan satu suntikan.

Namun, jika infeksi sudah mencapai tahap lanjut, pengobatan bisa lebih lama dan memerlukan beberapa kali suntikan.

2. Pengobatan Alternatif Bagi yang Alergi

Bagi perempuan yang alergi, dokter ahli mungkin akan meresepkan antibiotik alternatif.

Namun, efektivitasnya bisa berbeda.

3. Pemeriksaan Rutin dan Konsultasi Medis

Setelah pengobatan, pasien perlu menjalani pemeriksaan rutin untuk memastikan infeksi telah sembuh sepenuhnya.

Jika masih ada bakteri yang tersisa, dokter ahli akan menyesuaikan pengobatan lebih lanjut.

4. Menghindari Kontak Seksual Selama Pengobatan

Agar pengobatan efektif, penderita sifilis harus menghindari aktivitas seksual hingga dokter ahli memastikan bahwa infeksi telah sembuh sepenuhnya.

Ini juga membantu mencegah penularan kepada pasangan seksual.

5. Pencegahan untuk Masa Mendatang

Setelah sembuh, penting untuk menerapkan kebiasaan seks yang aman, seperti menggunakan kondom (pengaman atau pelindung) dan setia pada satu pasangan seksual, agar tidak tertular kembali (kambuh).

 

Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang berbahaya, tetapi dapat Anda cegah dan obati jika terdeteksi dini.

Perempuan harus lebih waspada terhadap faktor risiko yang dapat menyebabkan sifilis serta menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Jika mengalami gejala sifilis, segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Ketahui 7 Ciri-ciri Pria Terkena Sifilis, Intip Pengobatannya

Solusi Tepat Atasi Sifilis pada Perempuan di Klinik Apollo

Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang berbahaya jika tidak segera tertangani.

Penyebab utama sifilis pada perempuan adalah hubungan seksual tanpa pengaman (kondom atau pelindung), kontak dengan luka sifilis, serta penularan dari ibu ke janin.

Namun, jangan khawatir! Klinik Apollo Jakarta menyediakan pengobatan sifilis yang aman dan efektif dengan tenaga medis profesional serta metode modern.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.