Klinik Apollo โ Sifilis pada wanita bisa menjadi salah satu infeksi menular seksual (IMS) berbahaya yang di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Meski banyak orang mengira sifilis hanya menyerang pria, faktanya wanita juga sangat rentan tertular, terutama melalui hubungan seksual tanpa pengaman.
Sayangnya, gejala sifilis pada wanita sering tidak di sadari atau dianggap sepele, sehingga infeksi terus berkembang dan menimbulkan komplikasi serius.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
1. Luka atau Bintik di Area Kelamin (Stadium Primer)
Pada tahap awal, sifilis biasanya menimbulkan luka kecil yang tidak terasa sakit di area vagina, anus, atau mulut.
Luka ini sering tidak terlihat jelas dan bisa hilang sendiri dalam beberapa minggu, sehingga banyak wanita tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi.
Padahal, di tahap ini sifilis sudah bisa menular ke orang lain.
2. Ruam Kulit dan Bercak di Telapak (Stadium Sekunder)
Beberapa minggu setelah luka awal menghilang, bakteri sifilis akan menyebar ke seluruh tubuh dan menimbulkan ruam kulit, terutama di telapak tangan dan kaki.
Ruam ini biasanya tidak gatal dan bisa di sertai gejala seperti:
- Demam ringan.
- Nyeri otot.
- Sakit tenggorokan.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
3. Gejala Hilang, Tapi Infeksi Masih Aktif (Stadium Laten)
Di tahap laten, tidak ada gejala sama sekali yang di rasakan oleh penderitanya.
Namun, bakteri sifilis tetap aktif dalam tubuh dan bisa menyerang organ dalam seperti otak, jantung, atau sistem saraf bila tidak di obati dengan benar.
4. Komplikasi Berat (Stadium Tersier)
Jika tidak di tangani, sifilis bisa berkembang ke tahap tersier, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak, jantung, mata, hingga kematian.
Pada wanita hamil, sifilis juga bisa di tularkan ke janin dan menyebabkan keguguran atau cacat lahir serius.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Mengapa Sifilis Sering Tidak Disadari oleh Wanita?
Ini alasannya:
- Gejala awal sangat ringan atau tidak terasa sakit.
- Luka bisa berada di dalam vagina sehingga tidak terlihat.
- Ruam yang muncul tidak gatal dan mudah di abaikan.
- Kurangnya kesadaran untuk melakukan pemeriksaan rutin.
Kapan Harus ke Dokter Ahli?
Segera periksa ke dokter ahli jika Anda mengalami:
- Luka mencurigakan di area kelamin.
- Ruam tidak biasa di kulit.
- Pernah berhubungan seksual tanpa kondom (pengaman atau pelindung).
- Pasangan seksual di nyatakan positif IMS (infeksi menular seksual).
Penanganan Sifilis di Klinik Apollo Jakarta
Klinik Apollo merupakan klinik spesialis penyakit kelamin terpercaya di Jakarta dengan layanan lengkap untuk deteksi dan pengobatan sifilis pada wanita.
Keunggulan kami:
- ๐ Tes laboratorium cepat & akurat.
- ๐ฉโโ๏ธ Di tangani dokter ahli atau spesialis berpengalaman.
- ๐ฉบ Pengobatan tuntas dengan terapi sesuai stadium.
- ๐ Privasi dan kenyamanan pasien terjamin.
- ๐ Konsultasi bisa di lakukan secara online!
Sifilis bisa di sembuhkan bila di deteksi sejak dini.
Jangan malu untuk memeriksakan diri, karena kesadaran adalah langkah awal melindungi diri dan pasangan seksual dari bahaya infeksi menular seksual (IMS).
Baca juga: Ciri-ciri Sifilis pada Wanita dan Bahaya Jika Tidak Diobati
Solusi Tepat Atasi Sifilis pada Wanita di Klinik Apollo
Luka kecil di area kewanitaan, ruam di telapak tangan, hingga nyeri tanpa sebab bisa jadi gejala awal sifilis yang sering di anggap sepele oleh wanita.
Padahal, bila tidak di tangani sejak dini, sifilis bisa menyebabkan kerusakan permanen pada organ dalam, bahkan ditularkan ke janin saat hamil. Jangan tunggu hingga terlambat!
Segera periksa dan obati sifilis di Klinik Apollo Jakarta, klinik spesialis penyakit kelamin terpercaya dengan dokter ahli, pemeriksaan akurat, pengobatan tuntas, dan privasi terjamin.
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.