Klinik Apollo, Jakarta – Bagaimana cara agar herpes tidak menyebar? Pasalnya, herpes merupakan penyakit menular yang langsung memaparkan infeksi ketika virus berpindah dari tubuh orang yang terinfeksi.

Bagian yang terinfeksi virus herpes, Herpes simplex virus (HSV), yaitu mulut dan alat kemaluan. HSV tipe 1 adalah virus yang menyebar ke mulut, sedangkan HSV tipe 2 ialah jenis mikroba yang menginfeksi kelamin, keduanya sangat berbahaya.

Oleh karena itu, sebelum Anda menyesal, mari simak lima belas cara agar herpes tidak menyebar. Berikut penjelasannya. 

Apa Cara yang Dipakai agar Herpes Tidak Menyebar? 

Selain mulut dan organ genital, herpes dapat menyebar ke bagian tubuh lain, lo, di antaranya area mata, jari, tangan, hingga otak. Jika virus herpes menyebar ke tangan, misalnya, luka lepuh muncul.

Setiap orang yang terinfeksi baik lelaki maupun perempuan harus mencegah penyebaran dan penularan herpes karena penyakit tersebut berisiko pada perempuan, pelaku seksual tanpa kondom, bersanggama di usia muda, tidak memiliki daya tahan tubuh yang kuat, dsb.

Berikut adalah lima belas cara agar herpes tidak menyebar ke bagian tubuh lain:

  • Jangan menyentuh atau menggaruk luka.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air hangat setelah menyentuh area yang terinfeksi virus herpes.
  • Memakai kondom atau dental dam untuk melindungi pasangan dari infeksi herpes.
  • Hindari hubungan intim hingga luka atau lepuh sembuh sepenuhnya.
  • Gunakan obat antivirus yang diresepkan oleh dokter.
  • Jauhkan lidah dari luka yang mengandung infeksi agar risiko penyebaran berkurang.
  • Bersihkan organ kemaluan dengan menggunakan tisu atau kain lembut setelah berkemih.
  • Kenakan kaus kaki atau sandal di tempat-tempat umum.
  • Jangan menyentuh atau mencium anak kecil.
  • Pada saat berada di bawah sinar matahari, gunakan tabir surya untuk melindungi area yang terinfeksi herpes.
  • Rokok dan alkohol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda. Oleh karena itu, hindari penggunaan kedua produk tersebut.
  • Cegah keretakan luka dengan memanfaatkan pelembab kulit. 
  • Hindari tekanan atau gesekan.
  • Jangan berbagi lipstik, lip balm, atau produk kosmetik lainnya yang langsung bersentuhan dengan bibir yang terinfeksi HSV.
  • Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik agar kekebalan tubuh terjaga.

Cara-cara di atas dapat dipraktikkan sehari-hari. Namun, penyakit herpes akan sulit sembuh jika tidak diobati secara medis. 

Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan jika Anda mengalami gejala-gejalanya, seperti ruam di kulit atau demam yang tinggi. Dengan melangsungkan pengobatan, peluang untuk sembuh semakin besar.

Nah, itulah lima belas cara agar herpes tidak menyebar. Akhir kata, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!

Cara Penanganan Saat Pertama Kali Terinfeksi Herpes

Jika herpes sudah menyebar dan Anda terinfeksi, sebaiknya ikuti beberapa langkah penanganan awal di bawah ini, untuk menghindari komplikasi, yaitu:

  • Konsultasikan dengan dokter: Segera hubungi atau kunjungi dokter kulit kelamin untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi penanganan yang sesuai, kami merekomendasikannya di Klinik Apollo Jakarta.
  • Istirahat dan jaga kebersihan: Sambil menunggu kunjungan ke dokter, pastikan Anda istirahat yang cukup dan menjaga kebersihan area yang terinfeksi. Cuci tangan dengan sabun dan air setelah menyentuh lesi herpes, dan hindari menggaruk atau menggosok lesi tersebut agar tidak menyebabkan infeksi sekunder.
  • Terapkan kompres dingin: Mengompres area yang terinfeksi dengan kantung es atau kain dingin dapat membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan. Terapkan kompres dingin selama 15-20 menit beberapa kali sehari.
  • Hindari kontak dengan orang lain: Selama fase infeksi akut, hindari kontak langsung dengan orang lain, terutama jika ada lesi yang terbuka. Hal ini membantu mencegah penyebaran virus ke orang lain.
  • Gunakan obat antivirus: Dokter mungkin meresepkan obat antivirus oral untuk membantu mengurangi keparahan dan durasi infeksi. Penting untuk mengikuti instruksi penggunaan obat dan menjalani seluruh kursus pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.
  • Perhatikan gejala lainnya: Selain lesi kulit, infeksi herpes juga dapat disertai dengan gejala seperti demam, nyeri tubuh, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Jika gejala semakin parah atau tidak membaik setelah beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter.

Ingatlah bahwa herpes adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala, mengontrol serangan, dan mengurangi risiko penularan ke orang lain. Jangan ragu untuk mencari nasihat medis yang akurat dari dokter Anda untuk penanganan yang tepat.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment