Klinik Apollo, Jakarta – Mengenal gejala uretritis, tanda-tanda yang perlu diwaspadai.
Uretritis adalah kondisi medis yang terjadi ketika uretra (saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh) mengalami peradangan.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi, baik oleh bakteri atau virus.
Artikel ini akan membahas gejala uretritis yang penting untuk diidentifikasi agar dapat melakukan langkah-langkah yang tepat untuk penanganan dan perawatan.
>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<
Inilah Gejala Uretritis secara Umum
Gejala uretritis dapat bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada penyebabnya dan kondisi setiap orang. Beberapa gejala umum uretritis meliputi:
-
Nyeri atau sensasi terbakar saat kencing
Salah satu gejala yang paling umum adalah nyeri atau sensasi terbakar yang terasa saat kencing. Sensasi ini dapat menjadi sangat tidak nyaman.
-
Keluarnya cairan dari uretra
Contohnya pada pria, keluarnya cairan dari uretra yang tidak normal (abnormal) adalah gejala uretritis. Cairan ini dapat berwarna putih, kuning atau hijau dan bisa bercampur dengan nanah.
-
Gatal-gatal atau ketidaknyamanan
Terkadang, uretritis dapat menyebabkan gatal-gatal atau ketidaknyamanan di sekitar uretra atau area genital.
-
Pembengkakan dan kemerahan
Uretritis dapat menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada area sekitar uretra.
-
Nyeri abdomen bawah atau pinggul
Beberapa orang mungkin merasakan nyeri di bagian bawah perut atau pinggul.
>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<
Faktor Risiko
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena uretritis, termasuk:
-
Aktifitas seksual yang aktif
Seseorang yang memiliki banyak pasangan seksual atau berisiko tinggi untuk infeksi menular seksual (IMS) memiliki risiko lebih tinggi.
-
Riwayat IMS
Contohnya seseorang yang pernah mengalami IMS sebelumnya memiliki risiko lebih besar untuk mengembangkan uretritis.
-
Praktik seksual tidak aman
Tidak menggunakan kondom (pengaman) saat berhubungan seksual dengan pasangan seksual yang tidak diketahui status IMS nya dapat meningkatkan risiko uretritis.
-
Usia
Pria di bawah usia 35 tahun cenderung lebih rentan terhadap uretritis, terutama jika aktif secara seksual.
Baca juga : 4 Gejala uretritis non gonore dan pentingnya penanganan khusus
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Ahli?
Jika Anda mengalami gejala uretritis seperti nyeri saat kencing, keluarnya cairan yang tidak normal (abnormal) dari uretra atau gejala lain yang mencurigakan, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli.
Dokter ahli akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes laboratorium untuk menentukan penyebabnya dan meresepkan pengobatan yang sesuai, terutama jika uretritis disebabkan oleh IMS.
Dengan pemikiran ini, untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan penyebaran infeksi, segera berkonsultasi dengan dokter ahli jika Anda mengalami gejala uretritis.
Perawatan yang tepat dan penyembuhan adalah tujuan utama dalam mengatasi kondisi ini.
Seperti yang sudah dijelaskan, praktik seksual yang aman dan pemeriksaan kesehatan seksual yang rutin dapat membantu mencegah uretritis dan IMS lainnya.