Apakah Trikomoniasis Berbahaya tanpa Pengobatan?

Klinik Apollo, Jakarta – Apakah Trikomoniasis berbahaya tanpa pengobatan? Trikomoniasis juga terkenal sebagai infeksi menular seksual (IMS) yang penyebabnya oleh parasit protozoa bernama Trichomonas vaginalis.

Infeksi ini memengaruhi organ genital, terutama pada wanita. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah Trikomoniasis berbahaya?

Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut dan memberikan wawasan tentang kondisi ini.

Trikomoniasis penyebabnya oleh Trichomonas vaginalis, sebuah parasit mikroskopis yang dapat bertahan hidup di saluran reproduksi manusia.

Infeksi ini umumnya menyebar melalui kontak seksual, baik vaginal atau anal dengan seseorang yang sudah terinfeksi.

Orang yang terinfeksi Trikomoniasis bisa tidak memiliki gejala, membuatnya menjadi penyakit yang sulit terdeteksi.

Ini juga dapat membuat orang merasa tidak perlu mendapatkan perawatan, meskipun mereka dapat menjadi sumber penularan infeksi.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Gejala Trikomoniasis

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang yang terinfeksi Trikomoniasis akan mengalami gejala. Namun, jika gejala muncul, mereka biasanya melibatkan:

• Keputihan yang berlebihan

Keputihan dapat berubah warna menjadi hijau, kuning atau abu-abu dan memiliki bau yang tidak sedap.

• Rasa gatal dan terbakar

Beberapa orang mungkin merasakan gatal atau terbakar di area genital.

• Sensasi saat kencing

Nyeri atau sensasi tidak nyaman saat kencing bisa menjadi gejala Trikomoniasis.

• Iritasi dan pembengkakan

Area genital dapat menjadi berwarna merah, bengkak atau iritasi.

• Nyeri saat berhubungan seksual

Aktivitas seksual bisa menjadi menyakitkan bagi penderita Trikomoniasis.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Bahaya Trikomoniasis

Apakah Trikomoniasis berbahaya? Daripada dengan beberapa infeksi menular seksual (IMS) lainnya seperti HIV atau sifilis (penyakit raja singa), Trikomoniasis tidak teranggap sebagai IMS yang sangat berbahaya.

Namun, itu tidak berarti bahwa infeksi ini bisa terabaikan. Ada beberapa alasan mengapa penting untuk mengatasi Trikomoniasis:

• Penyakit menular seksual (PMS)

Trikomoniasis adalah IMS yang berarti bisa menyebar melalui aktivitas seksual. Ini bisa menjadi perhatian serius jika tidak terobati, karena dapat meningkatkan risiko penularan IMS lainnya.

• Komplikasi pada wanita

Pada wanita, Trikomoniasis yang tidak terobati dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi saluran reproduksi yang lebih tinggi. Ini bisa berdampak pada kesuburan dan kesehatan reproduksi.

• Peningkatan risiko HIV

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi Trikomoniasis memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular HIV jika terpapar virus tersebut.

• Transmisi kepada bayi

Wanita hamil dengan Trikomoniasis dapat mentransmisikan infeksi ini kepada bayi saat persalinan pervaginam yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi.

• Peningkatan risiko infeksi lain

Trikomoniasis dapat merusak lapisan pelindung vagina, meningkatkan risiko infeksi lain seperti bakteri vaginosis atau infeksi ragi.

Baca juga : Trikomoniasis bisa sembuh sendiri atau tidak? Ini jawabannya!

Pengobatan dan Pencegahan

Trikomoniasis dapat sembuh dengan pengobatan antibiotik yang dokter ahli resepkan.

Penting untuk mengikuti rekomendasi pengobatan yang tenaga medis berikan dan menjalani pemeriksaan ulang untuk memastikan infeksi telah sembuh sepenuhnya.

Pencegahan adalah kunci untuk menghindari Trikomoniasis.

Ini mencakup penggunaan kondom (pengaman) selama aktivitas seksual, mengurangi jumlah pasangan seksual dan berkomunikasi terbuka dengan pasangan seksual tentang status IMS masing-masing.

Dalam kesimpulan, meskipun Trikomoniasis tidak teranggap sebagai IMS yang sangat berbahaya, itu masih merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang perlu dokter ahli atasi.

Infeksi ini dapat memiliki konsekuensi serius, terutama pada wanita dan dapat meningkatkan risiko penularan IMS lainnya.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki gejala atau khawatir tentang Trikomoniasis, segera berkonsultasi dengan dokter ahli untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pencegahan juga sangat penting dalam menghindari infeksi ini dan IMS lainnya.