Klinik Apollo, Jakarta – Ketahuilah bahwa kelenjar dapat memproduksi cairan yang disebut keputihan.
Setiap warna yang dihasilkan dari Miss V bisa berbeda-beda, dan salah satu warna cairan itu adalah hijau.
Cairan hijau dari Miss V diketahui timbul akibat infeksi, seperti gonore, trikomoniasis, dan vaginosis bakterialis, yang bisa diperoleh dari seringnya berhubungan seksual tanpa kondom. Infeksi ini menular melalui hubungan seksual.
Tidak hanya perubahan pada lendir saja. Dengan adanya infeksi, alat kelamin wanita bisa berbau tidak sedap dan gatal. Selain itu, sensasi nyeri saat buang air kecil pun mungkin terasa.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Hal yang Harus Dilakukan jika Keluar Cairan Hijau dari Vagina
Anda harus mendapatkan obat yang tepat ketika ada cairan hijau yang muncul dari Miss V.
Sebelum itu, ada beberapa tips yang bisa Anda praktikkan selama mengalami gangguan ini:
- Mencatat warna, bau, dan konsistensi cairan. Vagina berkemungkinan terinfeksi jika cairan memiliki warna atau bau yang tidak biasa.
- Mengonsultasikan dengan dokter jika gejala, seperti gatal, perih, atau nyeri terasa.
- Jangan melakukan douching secara berlebihan atau menghindarinya.
- Mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari katun atau bahan bernapas lainnya.
- Sebaiknya tidak menggunakan celana dalam yang terlalu ketat.
- Mencuci area intim secara rutin dengan sabun lembut.
- Menahan untuk tidak berhubungan seksual selama keputihan terjadi.
Setiap perubahan atau gejala yang tidak biasa pada organ intim perlu penilaian, identifikasi, dan pengobatan yang sesuai dari dokter.
Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa khawatir atau tidak yakin mengenai kondisi tersebut.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Bagaimana Cara Mengatasi Cairan Hijau dari Miss V?
Penyembuhan keputihan yang paling efektif adalah dengan obat-obatan. Akan tetapi, perlu Anda ingat bahwa resep yang dokter berikan biasanya sesuai dengan penyebab terjadinya kasus tersebut.
Adapun cara mengatasi cairan hijau yang berasal dari Miss V karena menderita gonore dan vaginosis bakterialis adalah dengan obat antibiotik, sedangkan trikomoniasis dengan antiparasit.
Selama pengobatan berlangsung, beritahu kepada pasangan untuk tidak berhubungan seksual terlebih dahulu. Tidak hanya itu, hindari minuman beralkohol dan minum obatnya sampai habis.
Ubahlah pola hidup, seperti tidak melakukan seks bebas, rutin membersihkan organ intim, dan mengonsumsi buah apel untuk menjaga kesehatan vagina.
Baca Juga: Warna Keputihan Tidak Normal, Apa yang Perlu Anda Ketahui?
Konsultasi Mengenai Keputihan Hijau dengan Dokter Klinik Apollo
Setiap gejala dari suatu penyakit tentu dapat mengancam kesehatan penderitanya. Maka dari itu, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan jawaban atas masalah yang terjadi pada Miss V.
Klinik Apollo adalah pelayanan kesehatan di Jakarta yang melayani pengobatan penyakit kelamin, termasuk cairan yang keluar dari Miss V.
Bakteri pemicunya akan teratasi dengan peralatan canggih serta pengobatan modern.
Selain itu, biaya pengobatan juga terjangkau. Reservasi pun mudah. Jadi, apa yang Anda tunggu? Anda tidak ingin infeksi bertambah parah, bukan?
Maka dari itu, konsultasikan segera masalah Anda terkait dengan keputihan melalui tautan yang tersedia.