Klinik Apollo, Jakarta – Kenali warna keputihan tidak normal (abnormal) pada wanita. Keputihan adalah cara tubuh membersihkan diri dan menjaga keseimbangan bakteri dalam area vagina.

Namun, kadang-kadang keputihan dapat berubah menjadi warna yang tidak normal (abnormal), yang mungkin menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

Artikel ini akan menjelaskan beberapa warna keputihan yang tidak normal (abnormal) dan apa yang perlu Anda ketahui tentangnya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Inilah Warna Keputihan Tidak Normal (Abnormal)

Berikut warna yang mempengaruhinya:

  • Keputihan berwarna kuning atau kuning kekuningan

Keputihan berwarna kuning atau kuning kekuningan bisa menjadi pertanda adanya infeksi. Hal ini sering kali terkait dengan infeksi jamur atau bakteri.

Infeksi seperti klamidia atau gonore (kencing nanah) juga dapat menyebabkan keputihan kuning. Jika Anda mengalami ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan Anda.

  • Keputihan berwarna hijau atau abu-abu

Keputihan berwarna hijau atau abu-abu adalah tanda umum dari infeksi yang serius, termasuk infeksi jamur atau bakteri.

Infeksi seperti trichomoniasis, yang disebabkan oleh protozoa, dapat menghasilkan keputihan berwarna hijau atau keabu-abuan. Infeksi ini perlu diobati untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca juga: Pertanda Infeksi, Inilah Tanda Bahaya Keputihan Berwarna Hijau

  • Keputihan berwarna coklat atau merah

Keputihan berwarna coklat atau merah bisa terjadi pada beberapa titik dalam siklus menstruasi. Ini mungkin adalah tanda awal menstruasi atau merupakan tanda pendarahan yang tidak normal (abnormal).

Namun, jika Anda tidak sedang menstruasi dan mengalami keputihan berwarna coklat atau merah yang berkepanjangan, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti infeksi atau masalah dengan serviks atau rahim.

Segera periksakan diri ke dokter ahli ginekologi.

  • Keputihan berwarna putih seperti susu atau abu-abu

Keputihan berwarna putih seperti susu atau abu-abu adalah hal yang normal selama siklus menstruasi. Ini adalah tanda tubuh membersihkan diri dan menjaga keseimbangan bakteri.

Namun, jika keputihan ini disertai dengan gatal, bau yang tidak sedap, atau perubahan tekstur yang mencolok, ini bisa menjadi tanda infeksi atau masalah kesehatan lainnya.

  • Keputihan berwarna berdarah

Keputihan yang tercampur dengan darah dapat menjadi tanda beberapa kondisi, termasuk infeksi, kerusakan jaringan, atau masalah ginekologi seperti endometriosis atau polip serviks.

Keputihan berdarah yang tidak terkait dengan menstruasi perlu segera diperiksa oleh profesional kesehatan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasi Online Gratis Warna Keputihan Tidak Normal di Klinik Apollo

Keputihan adalah bagian normal dari kesehatan reproduksi wanita, tetapi perubahan warna keputihan yang tidak normal (abnormal) dapat menjadi tanda masalah kesehatan.

Penting untuk memahami perbedaan antara keputihan yang sehat dan keputihan yang mengindikasikan masalah.

Jika Anda mengalami keputihan yang tidak normal (abnormal), disertai dengan gejala seperti gatal, bau yang tidak sedap, atau perubahan tekstur, segera konsultasikan dengan dokter ahli atau profesional kesehatan Anda untuk diagnosis dan pengobatan yang sesuai.

Kesehatan reproduksi adalah hal yang penting, dan tindakan cepat dapat mencegah masalah yang lebih serius.

Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter ahli dan bicarakan tentang pantangan dan pencegahan yang paling tepat untuk kondisi ini.

Oleh karena itu jangan tunggu lama untuk menghubungi doker ahli, layanan konsultasi online kami terbuka selama 24 jam.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment