Klinik ApolloRadang panggul bukan infeksi sederhana yang bisa Anda abaikan. Jika tidak tertangani, penyakit ini dapat menimbulkan dampak serius seperti infertilitas (kemandulan), nyeri kronis, dan risiko terhadap nyawa.

Jika mengalami gejalanya seperti nyeri panggul, demam, atau keputihan tidak normal (abnormal), segera konsultasikan dengan dokter ahli ginekologi untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Penyakit ini biasanya penyebabnya oleh infeksi bakteri, termasuk infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia dan gonore (kencing nanah).

Jika tidak segera terobati, bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius yang memengaruhi kesehatan reproduksi dan kualitas hidup. Ini 7 dampak radang panggul pada wanita yang tidak tertangani dengan baik:

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Infertilitas (Kemandulan)

Salah satu komplikasi paling serius dari infeksi ini adalah infertilitas (kemandulan).

Infeksi pada tuba falopi dapat menyebabkan jaringan parut, yang menghalangi sel telur untuk bertemu dengan sperma.

Diperkirakan sekitar 1 dari 10 wanita yang mengalami PID akan mengalami kesulitan untuk hamil jika infeksi tidak segera terobati.

Jaringan tuba falopi yang rusak atau tersumbat akan menghambat proses pembuahan, sehingga wanita yang menderita PID berisiko tinggi mengalami kemandulan.

2. Kehamilan Ektopik

Radang panggul yang menyebabkan kerusakan pada tuba falopi juga meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik, yaitu kondisi di mana sel telur yang telah dibuahi tertanam di luar rahim, biasanya di tuba falopi.

Kehamilan ektopik adalah kondisi medis serius yang dapat mengancam nyawa jika tidak segera tertangani, karena tuba falopi tidak dapat menampung janin yang berkembang, menyebabkan pendarahan hebat.

3. Nyeri Panggul Kronis

Infeksi pada organ panggul yang tidak segera terobati dapat menyebabkan nyeri panggul kronis.

Kondisi ini penyebabnya oleh peradangan dan jaringan parut di area panggul, yang menyebabkan rasa sakit terus-menerus bahkan setelah infeksi sembuh.

Nyeri panggul kronis dapat memengaruhi kualitas hidup wanita, termasuk aktivitas sehari-hari, bekerja, dan hubungan seksual.

4. Pembentukan Abses Tubo Ovarian

Radang panggul dapat menyebabkan pembentukan abses di area tuba falopi dan ovarium.

Abses adalah kumpulan nanah yang terbentuk akibat infeksi, dan bisa sangat menyakitkan jika tidak terobati.

Jika abses pecah, infeksi dapat menyebar ke organ lain dan menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa seperti sepsis.

5. Komplikasi Saat Kehamilan

Wanita yang pernah mengalami radang panggul berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi selama kehamilan, termasuk persalinan prematur dan infeksi pada bayi yang baru lahir.

Komplikasi ini dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi, serta meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.

6. Penyebaran Infeksi ke Organ Lain

Jika radang panggul tidak segera tertangani, infeksi dapat menyebar ke organ lain di perut, termasuk hati dan ginjal, yang dapat menyebabkan peritonitis, yaitu peradangan serius pada lapisan rongga perut.

Infeksi yang menyebar ke organ vital lain dapat menimbulkan kondisi yang sangat berbahaya dan membutuhkan perawatan medis darurat.

7. Peningkatan Risiko HIV

Wanita yang mengalami radang panggul karena infeksi menular seksual (IMS) lebih berisiko tertular HIV.

Infeksi yang penyebabnya oleh klamidia dan gonore (kencing nanah) dapat merusak selaput lendir pada organ reproduksi, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi HIV.

Mengidap HIV meningkatkan risiko komplikasi lebih lanjut, yang membutuhkan pengobatan jangka panjang dan pengawasan ketat.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penanganan Radang Panggul

Radang panggul harus segera terobati untuk mencegah komplikasi serius. Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik untuk menghentikan infeksi.

Dalam kasus yang lebih parah, seperti abses, operasi mungkin perlu.

Pemeriksaan medis secara rutin dan deteksi dini terhadap infeksi menular seksual (IMS) dapat membantu mencegah perkembangan radang panggul.

Penanganan terbaik untuk infeksi ini adalah dengan segera melakukan konsultasi dan pemeriksaan medis dengan dokter ahli ginekologi di klinik.

Baca juga: Dampak yang Ditimbulkan Radang Panggul Kronis pada Penderita

Solusi Tepat Atasi Radang Panggul di Klinik Apollo

Radang panggul yang tidak tertangani dapat menyebabkan dampak serius seperti infertilitas (kemandulan), kehamilan ektopik, nyeri panggul kronis, hingga risiko pembentukan abses di ovarium dan tuba falopi.

Kondisi ini bisa sangat membahayakan kesehatan reproduksi wanita dan bahkan berisiko menyebar ke organ lain. Jangan sepelekan gejalanya!

Klinik Apollo Jakarta menyediakan pengobatan tepat untuk radang panggul dengan tim dokter ahli ginekologi berpengalaman.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.