Klinik Apollo Radang panggul kronis merupakan masalah yang tidak kasatmata. Artinya, hanya bisa dirasakan oleh orang yang mengalaminya.

Radang panggul dengan jenis ini bukan masalah kesehatan biasa. Pasalnya, rasa sakit yang timbul bisa berlangsung lama sehingga pengidap wanita merasakan dampak yang tidak hanya menyerang fisik.

Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan mengenai radang panggul kronis yang mencakup pengertian, gejala, penyebab, dan dampaknya. Informasinya bisa Anda simak di bawah ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pengertian Radang Panggul Kronis

Radang panggul kronis adalah masalah kesehatan yang merujuk pada nyeri di sekitar panggul yang muncul di area bawah pusar dan berlangsung selama lebih dari 6 bulan.

Peradangan ini dapat menyerang organ reproduksi wanita, seperti rahim, indung telur, saluran tuba, dan jaringan sekitarnya.

Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan organ reproduksi wanita, dan dapat berdampak pada kesuburan serta kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

Bagaimana dengan Penyebab Nyeri Panggul?

Radang panggul yang tentunya dapat mengakibatkan nyeri secara bertahap dan lama, kerap kali disebabkan oleh infeksi yang menyebar ke organ reproduksi wanita dan tidak diatasi dengan efektif.

Infeksi itu sendiri berasal dari bakteri, virus, atau mikroorganisme lainnya yang masuk ke saluran reproduksi melalui hubungan intim tanpa alat kontrasepsi, terutama jika pasangan terinfeksi.

Selain itu, infeksi pada organ reproduksi yang tidak diobati dengan baik, seperti yang menyerang saluran kemih atau yang bersifat menular secara seksual pun dapat menjadi pemicu penyakit ini.

Faktor risiko lainnya termasuk penggunaan alat kontrasepsi intrauterin (spiral), memiliki lebih dari satu pasangan seksual, dan riwayat penyakit kelamin sebelumnya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Berikut Gejala Peradangan Panggul Kronis

  • Nyeri panggul: Sensasi perih atau nyeri di daerah panggul ( area bawah pusar) adalah gejala umum dari gangguan tersebut.
  • Tidak nyaman saat berhubungan intim: Dispareunia atau nyeri saat berhubungan seksual adalah sensasi tidak nyaman yang sering wanita rasakan ketika menderita inflamasi ini.
  • Siklus haid yang berubah: Siklus haid menjadi tidak teratur–perdarahan yang lebih berat atau lebih ringan dari biasanya–nyeri yang meningkat.
  • Nyeri saat kencing: Nyeri saat kencing dapat terjadi pada beberapa wanita yang mengalami kasus ini.
  • Keputihan abnormal: Cairan yang keluar mengalami perubahan warna, di antaranya warna hijau dan kuning.
  • Tidak enak badan: Meskipun tidak selalu demikian, beberapa orang dapat mengalami demam, kelelahan, atau malaise.
  • Sakit ketika menjalani kegiatan sehari-hari: Terasa sakit atau tidak nyaman pada saat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti duduk atau berjalan.

Dampak dari Penyakit Radang Panggul Kronis

Radang yang berkepanjangan di area panggul dapat berdampak pada psikologis penderita. Merak bisa saja mengalami stres atau bahkan depresi.

Selain itu, orang yang mempunyai penyakit radang panggul juga bisa mengalami komplikasi berupa kesulitan untuk tidur dan merasa lelah karena sulit mendapatkan kenyamanan saat beristirahat.

Jika Anda merasakan beberapa tanda dari masalah medis ini, seperti rasa sakit yang tidak kunjung reda, tidak ada salahnya mengunjungi dokter.

Dokter akan mendiagnosis dengan akurat sehingga pengobatan bagi pengidap bisa berjalan secara efektif.

Baca Juga: Dengan Pengobatan, Apakah Radang Panggul Bisa Sembuh?

Kena Radang Panggul? Dapatkan Obatnya di Klinik Apollo

Hadirnya gejala radang panggul bukan berarti Anda berlarut dalam kesendirian. Dapatkan obat atas masalah ini di Klinik Apollo, pusat pengobatan dengan pelayanan bermutu.

Jangan biarkan rasa sakit mengelola pikiran Anda ke arah yang negatif. Segera kunjungi kami untuk mendapatkan perawatan terbaik. Kesehatan setiap individu layak untuk diperjuangkan.

Klik tautan di atas atau gambar di bawah ini untuk berkonsultasi perihal radang panggul kronis yang Anda derita. Kembalikan kebahagiaan hidup dengan perawatan yang tepat di Klinik Apollo.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment