Klinik Apollo – Bagaimana cara mengetahui ciri penyakit kelamin wanita? Kondisi seperti itu seharusnya diwaspadai.
Mengapa? Karena banyak penyakit kelamin yang tidak menimbulkan gejala apapun. Mereka tidak akan sadar.
Pasalnya, jika ciri-ciri penyakit kelamin wanita, seperti keputihan, gatal, dan nyeri terlambat diobati, kondisi pengidap bisa semakin parah.
Anda bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui berbagai ciri penyakit kelamin wanita. Berikut informasinya untuk Anda!
1. Perubahan Air Kencing
Penyakit kelamin dapat ditandai dengan perubahan pada warna air seni. Dalam situasi yang normal, air seni berwarna putih, bening, atau kuning tua.
Akan tetapi, dalam kasus ini, wanita yang menderita penyakit kelamin tertentu dapat mengeluarkan kencing berwarna kemerahan atau coklat.
Warna merah pada cairan kemih bisa jadi adalah darah. Air seni pun bisa berubah secara aroma–menjadi lebih tajam.
Selain itu, penderita dapat menderita rasa sakit, sensasi terbakar saat kencing, dan berkemih dengan lebih sering.
2. Keputihan Abnormal
Pada wanita yang mengalami penyakit kelamin, keputihan abnormal juga dapat menjadi ciri yang terasa dan tampak.
Tampilan keputihan dan konsistensi keputihan berubah secara terus menerus melalui siklus wanita atau bahkan tanpa adanya siklus.
Cairan yang keluar dari organ intim itu bisa berwarna kuning, hijau, atau abu-abu, kemudian disertai dengan aroma yang tidak sedap.
3. Gatal di Area Vagina
Gatal adalah gejala nonspesifik yang mungkin berhubungan atau tidak berhubungan dengan penyakit kelamin.
Penyebab gatal vagina yang berhubungan dengan seksual mungkin termasuk reaksi alergi terhadap kondom lateks, infeksi jamur, kutu kemaluan atau kudis, kutil kelamin, dll.
Jika ada sensasi gatal, baik yang ringan maupun parah, tidak perlu menunda waktu. Konsultasikan saja kepada dokter ahli.
4. Nyeri saat Berhubungan Seksual
Nyeri saat berhubungan seksual sering dianggap sebagai gejala biasa. Tidak heran, banyak orang yang mengabaikannya.
Para individu yang abi ini bisa jadi tidak tahu bahwa sebenarnya nyeri panggul bisa menjadi tanda penyakit radang panggul (PID).
Penyakit radang panggul paling sering disebabkan oleh klamidia atau gonore tahap lanjut. Maka dari itu, setiap wanita harus berhati-hati.
5. Pendarahan Tidak Normal
Pendarahan abnormal pada wanita dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti bercak darah di antara periode haid atau setelah berhubungan seksual.
Masih dalam konteks haid, darah juga bisa keluar secara berlebihan selama atau setelah haid.
Pendarahan tersebut bisa menjadi tanda dari berbagai hal yang wanita alami, seperti penyakit radang panggul atau polip rahim.
6. Ruam atau luka
Luka atau jerawat kecil di sekitar mulut atau di vagina dapat mengindikasikan herpes, human papilloma virus (HPV) atau sifilis.
Penyakit kelamin seperti herpes genital dapat menyebabkan munculnya luka atau lepuh kecil yang berisi cairan. Lepuh ini kemudian pecah dan membentuk kerak sebelum sembuh.
Sementara itu, sifilis dapat memunculkan luka tanpa sakit pada tahap primer dan ruam kulit pada tahap sekunder.
Untuk pengidap sifilis primer, luka bisa muncul di alat kelamin, genital, mulut, atau di tempat lain pada tubuh yang terpapar bakteri Treponema pallidum.
Baca Juga: Penyakit Radang Panggul Punya Banyak Ciri-Ciri, Apa Sajakah Itu?
Konsultasikan Gejala Penyakit Kelamin di Klinik Apollo
Ilustrasi Konsultasikan Gejala Penyakit Kelamin di Klinik Apollo (Sumber gambar: klinikapollojakarta.com)
Klinik Apollo adalah sumber daya kesehatan yang siap membantu Anda memahami dan mengatasi gejala penyakit kelamin wanita.
Dokter dan staf medis terbaik kami siap mendengarkan dan memberikan solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan medis Anda.
Anda bebas memilih, bisa berkonsultasi secara online maupun offline. Jika ingin berkonsultasi langsung, tentu bisa! Biayanya terjangkau.
Jadi, jangan ragu-ragu lagi. Hilangkan berbagai ciri penyakit kelamin wanita pada diri Anda dengan menghubungi 081212306882 (WhatsApp).
Suka dengan artikel ini?
About the Author: Klinik Apollo
