Klinik ApolloKeputihan bercampur darah adalah salah satu jenis dari keputihan abnormal. Dalam kasus ini, cairan alami tercampur dengan darah.

Lebih jelasnya, fenomena itu digambarkan sebagai kombinasi sel dan cairan tubuh yang keluar melalui Miss V dan biasanya muncul sebagai sekresi.

Namun, kuantitas dan kualitas keputihan, terkadang bisa berubah. Seseorang bisa mengetahui perubahan ini jika memerhatikan tanda lainnya.

Saat keputihan bercampur darah terjadi, langsung saja kunjungi dokter. Sebelum itu, ketahui cara mengobati serta informasi penting lainnya di sini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mengobati Keputihan Bercampur Darah yang Ampuh

Ilustrasi Cara Mengobati Keputihan Bercampur Darah yang Ampuh

Ilustrasi Cara Mengobati Keputihan Bercampur Darah yang Ampuh (Sumber gambar: klinikapollojakarta.com)

Konsultasikan dengan dokter jika melihat adanya gejala yang menyimpang dari pola menstruasi Anda.

Dokter akan mendiagnosis dan mengobati selekas mungkin. Mengapa pemeriksaan penting? Karena pengobatan tergantung penyebabnya.

Berikut adalah sejumlah cara mengatasi keputihan abnormal yang benar.

  • Antibiotik dan antijamur: Menggunakan antibiotik atau antijamur apabila disebabkan oleh infeksi baik yang menular maupun tidak.
  • Terapi hormon: Mengembalikan keseimbangan hormon yang sebelumnya membuat perubahan pada pola perdarahan.
  • Pengangkatan polip atau fibroid: Kalau penyebabnya adalah polip serviks atau fibroid rahim, dokter mungkin merekomendasikan kedua metode ini.
  • Pembedahan atau radiasi: Cara khusus ini akan dokter terapkan apabila pemicunya adalah kondisi yang serius, seperti kanker serviks atau endometriosis.

Selain kiat-kiat di atas, sebagai seorang pengidap, penting untuk meningkatkan kesadaran. Ubahlah gaya hidup untuk mengurangi dampaknya.

Seperti Apa Metode Pemeriksaannya?

Dokter bisa menggunakan berbagai metode pemeriksaan medis yang berupa tes kepada penderita keputihan yang tidak normal.

  • Pemeriksaan panggul

Dokter akan memeriksa alat kelamin bagian luar secara hati-hati dengan spekulum atau dua jari.

Tahap ini dilakukan untuk memeriksa organ panggul bagian dalam, seperti serviks dan rahim.

  • Pap smear

Selama pap smear, dokter akan mengambil sampel sel dari leher rahim dan memeriksanya untuk kelainan yang mengindikasikan prakanker atau kanker.

  • Ultrasound rahim

Ultrasound (USG) menggunakan gelombang suara yang memungkinkan dokter untuk mencari kelainan pada lapisan rahim.

  • Sampel jaringan vagina dan rahim

Dokter akan memeriksa jaringan ini untuk menilai berbagai jenis infeksi atau sel kanker.

Setelah itu, mungkin dokter akan meresepkan pengobatan tergantung pada hasil tes.

  • Vaksinasi

Vaksin untuk HPV tersedia untuk wanita berusia antara usia 9 tahun hingga usia 26 tahun.

Dokter kemungkinan menyarankan vaksin untuk mengurangi risiko kanker serviks.

  • Perubahan pada rejimen kontrasepsi

Jika kontrasepsi atau pengobatan lain berkontribusi terhadap gejalanya, dokter akan menghentikan pengobatan saat ini untuk rejimen baru.

Bagi orang yang berada pada trimester kehamilan, segera periksa kepada dokter bila mengalami keputihan berdarah yang disertai sakit perut, kram, atau demam.

Tanda-tanda ini menunjukkan komplikasi kehamilan parah yang memerlukan pengobatan medis.

Penyebab Keputihan Keluar Darah

Seperti yang sudah kami sampaikan, pengobatan keputihan mengikuti pola penyebab. Tidak afdal kalau penyebabnya tidak dibahas.

Selain faktor usia, berikut adalah berbagai penyebab keputihan bercampur darah yang berhubungan dengan alat reproduksi.

1. Siklus Menstruasi

Keputihan bercampur darah bisa jadi akibat bercampurnya sisa menstruasi dengan cairan/lendir yang ada.

Sering kali, jumlah kotoran yang dihasilkan tubuh meningkat pada akhir masa haid sehingga kotoran terlihat cokelat atau berkarat.

2. Komplikasi Kehamilan

Selain penyakit, ada fenomena keluar darah selama kehamilan. Pada saat kehamilan, tetapi tidak ada pendarahan bisa menjadi tanda komplikasi kehamilan.

Komplikasi kehamilan ini terbilang parah, yakni keguguran atau solusio plasenta.

Solusio plasenta sendiri adalah sebagian atau keseluruhan plasenta yang lepas dari dinding rahim sebelum masanya.

3. Masalah Serviks

Serviks adalah bagian bawah rahim yang menghubungkan ke vagina.

Leher rahim rentan terhadap human papilloma virus (HPV) yang dapat mengubah sel-sel leher rahim menjadi sel kanker.

Keputihan berwarna coklat atau berdarah bisa menjadi tanda kanker serviks.

4. Endometrium

Endometrium adalah lapisan sel yang melapisi rahim atau uterus. Lapisan ini terdiri atas sel-sel kelenjar, pembuluh darah, dan jaringan ikat.

Wanita usia menopause berada pada risiko perkembangan sel kanker di dalam lapisan ini yang disebut kanker endometrium.

5. Infeksi Bakteri dan Jamur

Bakteri yang biasanya menghuni vagina dapat tumbuh berlebihan dan menyebabkan infeksi yang menyebabkan keputihan yang tidak normal.

Sementara itu, gagi adalah jenis jamur yang ada di vagina. Ketika jumlahnya tidak seimbang, ragi dapat tumbuh berlebihan.

Pertumbuhan jamur yang berjalan secara berlebihan dapat menyebabkan infeksi. Akibatnya, vagina menjadi gatal.

6. Obstruktif

Benda apa pun yang dimasukkan ke dalam vagina yang dapat menghalangi aliran cairan vagina dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal.

7. Anatomi

Lubang abnormal antara vagina dan rektum atau vagina dan kandung kemih (fistula) memungkinkan feses atau urine bocor ke dalam vagina.

Kebocoran ini akan mengakibatkan keluarnya cairan berwarna coklat dengan bau yang tidak sedap.

Gejala Keputihan Berwarna Merah

Keputihan berdarah kemungkinan terlihat berwarna merah, tetapi terkadang juga tampak berwarna cokelat.

Selain itu, penderita juga bisa mengalami hal berikut:

  • Gejala yang berhubungan dengan siklus menstruasi seperti kram
  • Iritasi dan gatal pada vagina.
  • Nyeri vagina atau leher rahim.
  • Nyeri dengan aktifitas seksual.
  • Pendarahan setelah aktifitas seksual.
  • Peningkatan buang air kecil atau terasa terbakar dengan buang air kecil.

Artikel Terkait: Keputihan Berwarna Cokelat, Apa yang Menyebabkannya?

Alami Keputihan Abnormal? Konsultasi di Klinik Apollo

Ilustrasi Alami Keputihan Abnormal? Konsultasi di Klinik Apollo

Ilustrasi Alami Keputihan Abnormal? Konsultasi di Klinik Apollo (Sumber gambar: klinikapollojakarta.com)

Pikiran tidak nyaman karena Anda mengalami keputihan yang abnormal seperti ada bercak darah? Solusinya ada di Klinik Apollo.

Dapatkan evaluasi yang jelas tentang kondisi Anda dari dokter terbaik kami. Kemudian, peroleh pula perawatan intens untuk kesembuhan Anda.

Sebelum kondisi semakin mengganggu dan parah, datangi Apollo dan langsungkan langkah-langkah medis dengan biaya ekonomis.

Jika mengalami keputihan bercampur darah, langsung saja, hubungi 081212306882 (WhatsApp) agar mendapatkan informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Klinik Apollo

Layanan Kesehatan Seputar Keluhan Organ Genital Pria Wanita. Tersedia Konsultasi GRATIS 24 Jam, yang Bisa Diakses Melalui Website.

Leave A Comment