Klinik Apollo, Jakarta – Konsultasi dokter ahli tentang apa itu cystitis kronis?

Cystitis kronis adalah kondisi medis yang memengaruhi kandung kemih dan seringkali menyebabkan peradangan dan gejala yang berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.

Untuk lebih memahami cystitis kronis, mari kita telusuri penyebabnya, gejalanya, dan cara mengelolanya.

Cystitis kronis adalah bentuk inflamasi kandung kemih yang bersifat kronis, yang berarti gejalanya berlangsung selama lebih dari 6 minggu atau berulang (kekambuhan) secara berkala.

Terutamanya kondisi ini berbeda dengan cystitis akut, yang merupakan peradangan kandung kemih yang bersifat singkat dan biasanya disebabkan oleh infeksi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Cystitis Kronis

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkannya, termasuk:

  • Infeksi berulang (kekambuhan)

Contohnya infeksi bakteri yang kembali lagi dan lagi (kambuh) dapat merangsang peradangan kronis dalam kandung kemih.

  • Iritasi kimia

Pemaparan kandung kemih terhadap bahan-bahan kimia tertentu, seperti douching, penggunaan produk kebersihan yang mengandung pewarna atau parfum, atau obat-obatan tertentu, dapat menyebabkan cystitis kronis.

  • Gangguan imun

Beberapa gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti sindrom interstisial kandung kemih (IC), dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan cystitis kronis.

  • Radioterapi atau kemoterapi

Pada waktu pasien yang menjalani radioterapi atau kemoterapi di area panggul mereka dapat mengalami iritasi kandung kemih yang berlanjut.

  • Faktor lain

Faktor seperti kebiasaan merokok, stres kronis, atau obesitas (kegemukan) juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan cystitis kronis.

Baca juga: Cystitis Tak Kunjung Sembuh: Inilah Langkah Untuk Mengatasinya

Gejala

Terutamanya kondisi ini dapat menyebabkan sejumlah gejala yang dapat mengganggu kualitas hidup seseorang, termasuk:

  • Nyeri dan ketidaknyamanan

Contohnya nyeri pada area pelvis atau kandung kemih, terkadang saat kencing.

  • Kencing yang sering

Orang dengan cystitis kronis sering merasa perlu kencing, bahkan jika jumlah urine yang dikeluarkan kecil.

  • Sensasi terbakar atau gatal

Rasa terbakar atau gatal pada saat kencing.

  • Urine berdarah

Kadang-kadang, urine dapat mengandung darah.

  • Urine berkabut

Urine dapat menjadi keruh atau berbau tidak sedap.

  • Frekuensi kencing malam hari

Orang dengan cystitis kronis sering bangun di malam hari untuk kencing.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pengelolaan dan Pengobatan

Pengelolaan dan pengobatan dapat melibatkan beberapa pendekatan, termasuk:

  • Perubahan gaya hidup

Menghindari iritasi potensial seperti alkohol, kafein, makanan pedas, dan produk kebersihan yang mengandung pewarna atau parfum.

  • Obat-obatan

Dokter ahli dapat meresepkan obat-obatan pereda nyeri, atau obat-obatan antiinflamasi non steroid untuk mengurangi gejala.

  • Fisioterapi kandung kemih

Untuk beberapa pasien, terapi fisik yang menargetkan otot-otot di sekitar kandung kemih dapat membantu mengurangi gejala.

  • Terapi interstisial kandung kemih (IC)

Jika cystitis kronis disebabkan oleh sindrom interstisial kandung kemih (IC), terapi khusus seperti instilasi kandung kemih atau penggunaan obat-obatan tertentu mungkin diperlukan.

  • Konsultasi dengan spesialis

Dalam beberapa kasus, konsultasi dengan spesialis urologi atau ginekologi mungkin diperlukan untuk pengelolaan yang lebih komprehensif.

Konsultasi Online Gratis Cystitis Kronis di Klinik Apollo

Kondisi ini adalah kondisi yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang, tetapi dengan perawatan yang tepat dan manajemen gejala, banyak orang dapat mengelola kondisi ini dengan baik.

Dengan pemikiran ini, jika Anda mengalami gejala cystitis kronis, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli untuk menerima diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Karena dokter ahli dapat merekomendasikan penanganan terbaiknya untuk Anda setelah Anda melakukan konsultasi.

Jangan pernah menyepelekan kondisi yang Anda alami. Karena bisa berdampak fatal jika hanya didiamkan dan dibiarkan tanpa melakukan pengobatan.

Untuk konsultasipun sangat mudah, karena layanan konsultasi online kami terbuka selama 24 jam. Dan Anda juga bisa menghubungi kami di kontak nomor 0812 1230 6882.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment